OPTIMALISASI JATI DIRI DALAM RUANG TANPA SPASIAL (Studi pada Masyarakat Adat To Karunsie di Luwu’ Timur Sulawesi Selatan)

Andi Ima Kesuma(1*),

(1) Pendidikan Antropologi UNM
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/predestinasi.v15i1.34189

Abstract


 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perwujudan dari masyarakat tradisional, namun lebih dari itu merupakan gambaran dari sebuah identitas yang dapat dijaga dengan kuat dalam perubahan zaman yang serba cepat. yang harus dilakukan untuk menguatkan jati diri Masyarakat Adat To Karunsi’e dalam konteks internal, dalam tulisan ini kami juga memaparkan secara ringkas mengenai kilas balik sejarah bagaimana perubahan peraturan pemerintah serta beberapa kasus mengenai masyarakat adat lain di daerah dan tempat yang berbeda. Modernisasi dan industrialisasi yang terjadi pada Masyarakat Adat To Karunsi’e merupakan salah satu dari cukup banyaknya kasus di Sulawesi Selatan, dimana di dalamnya banyak terjadi hal-hal yang negatif dari keberadaan industrialisasi yang ada baik disebabkan oleh faktor internal seperti kesadaran masyarakat sekitar. Warisan budaya yang dimiliki tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga tidak sedikit menarik bagi masyarakat yang berada di lingkaran budayanya, maka dalam konteks ini perlu dilakukan beberapa hal supaya sejarah dan adat-istiadat tersebut dapat juga menyentuh masyarakat yang lebih luas. Masyarakat Adat Karunsi’e dan pemerintah mulai dari pemerintah desa harus menyadari bahwa dewasa ini untuk dapat menyesuaikan diri dengan keadaan harus pula menyesuaikan diri dengan apa yang terjadi, termasuk dalam hal ini bagaimana nantinya dapat mewariskan nilai-nilai luhur tersebut pada generasi selanjutnya.

 

Kata kunci : Optimalisasi, Modernisasi, Masyarakat Adat


Keywords


Kata kunci : Optimalisasi, Modernisasi, Masyarakat Adat

Full Text:

PDF

References


Daftar Rujukan

Adikampana, I, M. (2017). Pariwisata Berbasis Masyarakat. Denpasar: Cakra Press.

Adi S, W. & Edy, P. S. (2017). Potensi Daya Tarik Wisata Sejarah Budaya. Prosiding Seminar Nasional Riset Manajemen & Bisnis.

Fatonah. (2017). Belajar dari Karakteristik Bangsa Jepang dalam Menghargai Kebudayaan. Jurnal Tsaqifah & Tarikh Vol. 2 Juli – Desember 2017.

Kamaruddin, Syamsu A. (2010). Industrialisasi & Perubahan Sosial: Studi Sosiologis pada Masyarakat Sekitar Pabrik Semen Tonasa. Jakarta: Orbit Publishing.

Siagan, Saurlin & Trisna Harahap. (2016). Pandumaan dan Sipituhuta vs TPL di Sumatera Utara: Tangis Kemenyan, Amarah Perempuan. Dalam Eko Cahyono, dkk (penyunting), Konflik Agraria Masyarakat Hukum Adat Atas Wilayah-nya di Kawasan Hutan”. Jakarta: Komnasham RI.

Supardan, Dadang. (2011). Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta: Bumi Aksara.

Tim Inkuiri Nasional Komnas Ham. (2016). Inkuiri Nasional Komisi Nasional Hak Asasi Manusia: Hak Masyarakat Hukum Adat Atas Wilayah di Kawasan Hutan. Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.


Article Metrics

Abstract view : 90 times | PDF view : 2 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.