TRANSFORMASI PENGETAHUAN BEERDASARKAN KLASIFIKASI NELAYAN DI KELURAHAN BONTO LEBANG KABUPATEN BANTAENG

Zulpikar . ,(1*), Idham Irwansyah Idrus(2), M. Syukur ,(3),

(1) Sosiologi UNM
(2) Sosiologi UNM
(3) Pendidikan Sosiologi UNM
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/predestinasi.v15i1.33635

Abstract


ABSTRAK

 

ZULPIKAR, 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Klasifikasi Nelayan di Kelurahan Bonto Lebang Kabupaten Bantaeng, dan bagaimana Transformasi Pengetahuan Berdasarkan Klasifikasi Nelayan di Kelurahan Bonto Lebang. Penelitian ini di lakukan di Kelurahan Bonto Lebang yang terletak di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder.

 

Dari lapangan di temukan bahwa:  (1) Klasifikasi Nelayan di Kelurahan Bonto Lebang terdapat tiga Klasifikasi Nelayan, yaitu: Nelayan Parengge, Nelayan Jaring Tasi (Palanrak), dan Nelayan Jaring Benang (Pajala). (2) Transformasi Pengetahuan Berdasarkan Klasifikasi Nelayan yaitu: Nelayan Parengge Pengetahuan astronomi, musim, dan iklim yang sudah di gantikan oleh satelit, Nelayan Jaring Tasi Sebagian nelayan lanrak sudah tidak lagi menggunakan pengetahuan keterampilan membuat alat tangkap lanrak karena sudah ada yang menjualnya serta sudah ada mesin pembuat lanrak. Mereka berpikir dengan membeli alat tangkap dapat menhemat waktu dan alat tangkapnya bisa langsung di operasikan, dan Nelayan Jaring Benang Perubahan pengetahuan Nelayan Jaring Benang (pajala) lebih kepada perubahan alat yang di gunakan saat operasi penangkapan ikan yang dulunya menggunakan jaring sebagai tempat penyimpanan ikan sekarang sudah beralih menggunakan ember yang di lengkapi mesin gelembung air agar ikan hidup.

 

Kata Kunci: Klasifikasi, Transformasi Pengetahuan, Nelayan

 


Keywords


Kata Kunci: Klasifikasi, Transformasi Pengetahuan, Nelayan

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Attamimi, Gadri Ramadhan., Kinseng, Rilus A., & Agusta, Ivanovich. (2018). Kelas Dan Ketimpangan Struktural Masyarakat Nelayan Di Kota Ambon. Jurnal Sosiologi, 6(3), 228-236.

Creswell, W. J. (2014). Penelitian Kualititatif & Desain Riset: Memilih Diantara Lima Pendekatan: Pustaka Belajar.

Hairuddin., & Sri Wahyuni. (2019). Sistem Pengetahuan Masyarakat Nelayan Pesisir Pulau Kasu Kecamatan Belakang Kota Padang. Jurnal Masyarakat Maritim, 3(2), 50-64.

Hasmah. (2011). Kehidupan Sosial Ekonomi Nelayan Tradisional di Kecamatan Bacukiki Kota Pare-pare. Pare-pare: Dian Istana.

Kismartini., & Bungin, Burhan. (2019). Wilayah Pesisir Indonesia. Jakarta: Kencana.

Naim, Arman. (2011). Analisis Karakteristik Transformasi Industri Penangkapan Dalam Komunitas Masyarakat Nelayan (Studi Kasus Masyarakat Nelayan Di Desa Panambuang Kab. Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara). Jurnal AgriBisnis Perikanan, 4(2), 22-37.

Saldianto. (2018). Transformasi Alat Tangkap Ikan Komunitas Nelayan Dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem Laut Di Desa Batang Kecamatan Taka Bonerate. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Satria, Arif. (2015). Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sidiq, Siti Sofro. (2019). Sosiologi Masyarakat Pesisir. Pekanbaru: Taman Karya.

Sriyono., & Dewi Rahma Santi. (2021). Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Di Era New Realiti Melalui Model Pembiayaan Inklusif: Prespektif Al Mudharobah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 81-89.

Suryono, Agus. (2020). Teori dan Strategi Perubahan Sosial. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Valentina, Annissa. (2020). Partisipasi Masyarakat Nelayan Dalam Pemberdayaan Ekonomi Di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai. Jurnal Masyarakat Maritim, 4(1), 1-1

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bantaeng#/media/Berkas:Kab._Bantaeng.jpg Diakses pada tanggal 12 Februari 2022 pukul 10.20 WITA.

https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJ M_1480388148BAB_6.pdf Diakses pada tanggal 12 Februari 2022 pukul 10.25 WITA


Article Metrics

Abstract view : 239 times | PDF view : 5 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.