POTODENAKO: FENOMENA TENTANG KAWIN LARI DI PULAU WANGI-WANGI KABUPAEN WAKATOBI

Aldi andika(1*), mario S.M(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/predestinasi.v14i1.21582

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) factor yang melatar belakangi pasangan dibawah umur melakukan potodenako dipulau wangi-wangi menurut P3 (2) dampak potodenako terhadap pasangan dibawah umur di pulau wangi-wangi (3) pendapat masyarakat dan keluarga menganggap potodenako sebagai sesuatu yang lazim dan menyetujui potodenako.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penetuan subjek penelitian melalui tekhnik purposive sampling. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawwancara dan dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data secara konkret yang berkaitan dengan permasalahan yang menjadi subjek penelitian ini. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). factor yang melatar belakangi pasangan dibawah umur melakukan potodenako dipulau wangi-wangi meliputi a) factor ekonomi b) sudah hamilnya perempuan duluan sebelum menikah (2). Dampak potodenako terhadap anak dibawah umur dipulau wangi-wangi menurut P3 meliputi a) banyaknya anak putus sekolah b) perceraian yang disebabkan belum siapnya secara mental untuk membangun rumah tangga (3) tanggapan massyarakat dan keluarga yang menganggap potodenako sebagai sesuatu yang lazim dan menyetujui potodenako


Keywords


kawin lari, dampak, tanggapan masyarakat

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi.2020. “Kabupaten Wakatobi Dalam Angka 2020 Penyediaan Data Untuk Perencanaan Pembangunan”. BPS Kabupaten Wakatobi: Wakatobi.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi. 2018 “Kecamatan Wangi-wangi Dalam Angka 2018”. Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi: Wakatobi.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi. 2018 “Kecamatan Wangi-wangi Selatan Dalam Angka 2018”. Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi: Wakatobi

Baudrillard, J.P. (2011). Masyarakat Konsumsi.yogyakarta: Kreasi Wacana

Efendi, Deni.2017.” Tinjauan Hukum Keabsahan Penyelesaian Kawin Lari (potodenako) pada Masyarakat Adat Desa Wungka Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi”. Fakultas Hukum. Universitas Haluoleo. Kendari

Maknunnah, Ainun.2017.” Pelaksanaan Fungsi Keluarga (Studi Kasus Pelaksanaan Fungsi

Keluarga Pada Suami Pelaku Poligami di Kecamatan Kerumutan Kabupaten

Pelalawan”. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Riau.

Nova, Ika. 2014.Resiko Perkawinan Dini di Usia Pelajar.Makalah

Ruslam, Ahmadi. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz. Media

Suyanto, Bagong. 2017. Sosiologi Ekonomi Kapitalisme dan Konsumsi di Era Masyarakat Post-

Modernisme. Jakarta: PT. Kharisma Putra Utama

Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyowati. 2013.Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Shene. HG-1984. Arti pendidikan bagi Masa Depan. Jakarta:pustekum

Sari,v. sovita , Suwarsito , Mustolikh.2015. Kajian faktor-faktor penyebab perkawinan usia muda dan dampaknya terhadap kondisi sosial ekonomi di desa lebakwangi kecamatan pagedongan kabupaten banjarnegara.

Sinarti. 2017. “legalitas wali nikah silariang (kawin lari) perspektif hukum islam dan kompilasi hukum islam”. Fakultas yari’ah dan hukum. UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Wardani, Jumriatul. 2009. “adat kawin lari “merariq” pada masyarakat sasak (studi kasus didesa sakra kabupaten Lombok timur)”. Fakultas ilmu sosial. Universitas negeri semarang. kota semarang.


Article Metrics

Abstract view : 163 times | PDF view : 11 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.