Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar Dalam Mewujudkan Pemenuhan Hak-hak Anak

Novayanti Sopia Rukmana(1*), Asmaul Husna(2),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/prd.v5i1.55881

Abstract


Abstract: This study aims to determine the role of the Empowerment Office Women and Child Protection of Makassar City in Realizing The fulfillment of children's rights is seen from the role as coordinator, facilitator, and Stimulator. This type of research is qualitative which is descriptive with Data collection techniques are carried out by observation, interviews and documentation. The results of this study show that the role of the Empowerment Office Women and Child Protection Still Not Good. Especially on indicators from The role of the Women's Empowerment and Child Protection Office as The coordinator is strategic prevention and protection of the fulfillment of children's rights It hasn't completely gone well, that is, there are still some children who experiencing conflicts, not going to school or dropping out, not being recorded, and Untouched by the Government.

Keywords: Makassar, Women, dan Children

 


Keywords


Keywords: Makassar, Women, dan Children

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Andi Cudai Nur, Risma Niswati, & Andi Aslinda. (2020). Kemitraan, Digitalisasi & Inovasi Kebijakan Publik di Era Globalisasi. Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Awam Rinaldo. (2019). Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung dalam Penanganan kasus kekerasan terhadap anak diibawah umur. Universitas Lampung.

Bagong Suyanto. (2010). Masalah Sosial Anak. Prenada Media Group.

Erlangga Shandi. (2016). Peran Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung dalam Mewujudkan Pemenuhan Hak Anak. Universitas Lampung.

Hikmawati Fenti. (2018). Aspek Perlindungan Anak Indonesia. Prenadamedia.

Husaini Usman. (2017). Metodologi Penelitian Sosial. PT. Bumi Aksara.

Imam Jauhari. (2018). Perlindungan Hak Anak Terhadap Pemberian Air Susu Ibu (ASI). Deepublish.

Isak Pasabuan. (2020). 1305 Kasus Kekerasan Anak di Makassar sepanjang tahun 2019. Makassar Today.

Murdiana Sjamsiar, & Hadi. (2014). Peran Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam Upaya Pengembangan Pendidikan Nonformal. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2.

Novianti Ati. (2009). Mengenal Konvensi Hak Anak. Buana Cipta Pustaka.

Padmonodewo, & Soemiarti. (200 C.E.). Pendidikan Anak Prasekolah. PT Rinaka Cipta.

Saridalia Ratnavy. (2016). Peran Dinas Kebudayaan dan Parawisata dalam Mengembangkan kawasan wisata di Kabupaten Malinau. Jurnal Pemerintahan Integratif, 66–76.

Setiawan Marwan. (2015). Karakteristik Kriminalitas Anak dan Remaja. Ghalia Indonesia.

Sugeng. (2018). Hari Anak Nasional Pengertian Anak Mneurut Para Ahli.

Suhardono Edy. (2018). Teori Peran. Gramedia Pustaka Utama.

Suhasril. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Anak dan Perempuan. PT. Rajagrafindo Persada.

Susanto Ahmad. (2017). Pendidikan Anak Usia Dini; Konsep dan Teori. PT. Bumi Aksara.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Anak. (n.d.). In Republik Indonesia.


Article Metrics

Abstract view : 75 times | PDF view : 19 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.