SOPIR ANGKUTAN ANTARKOTA (Kajian tentang Strategi Bertahan Hidup Sopir Angkutan Antarkota Soppeng-Makassar Komunitas Xtreme Family di masa Pandemi COVID-19).

Abstract

ABSTRAK

SULMIH YUSARI, 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Strategi aktif sopir angkutan antarkota Soppeng-Makassar komunitas Xtreme Family di masa pandemi COVID-19 (2) Strategi pasif sopir angkutan antarkota Soppeng-Makassar komunitas Xtreme Family di masa pandemi COVID-19 (3) Strategi jaringan sopir angkutan antarkota Soppeng-Makassar komunitas Xtreme Family di masa pandemi COVID-19. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penentuan subjek penelitian melalui teknik purposive sampling. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan yaitu observasi, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data secara konkret yang berkaitan dengan permasalahan yang menjadi subjek penelitian ini. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan deskriptif kualitatif.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Strategi aktif yang dilakukan oleh sopir angkutan antarkota Soppeng-Makassar komunitas Xtreme Family di masa pandemi COVID-19 yaitu : (a) memiliki pekerjaan sampingan seperti dengan berkebun tomat, berkebun jagung, berjualan makanan dan minuman ringan, menjadi montir, dan menjadi buruh tukang batu, (b) mengubah jam operasional biasanya dan mengambil jalan lain, (c) mengambil penumpang dengan tujuan ke daerah lain, seperti Luwu, Sinjai, Bulukumba, Barru, Palopo, Sengkang, Takalar, Pare-Pare, Siwa ataupun Bone. (d) memberikan layanan antar jemput barang, dan (e) menaikkan tarif penumpang yang sebelum pandemi yaitu Rp 50.000 per orang naik menjadi Rp 70.000 atau Rp 100.000 per orang saat pandemi COVID-19.(2) Strategi pasif yang dilakukan oleh sopir angkutan antarkota Soppeng-Makassar komunitas Xtreme Family di masa pandemi COVID-19 yaitu : (a) meminimalisir pengeluaran dengan mengatur dengan baik pemenuhan kebutuhan yang hanya memfokuskan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan mendesak saja, (b) memanfaatkan tabungan keluarga, (3) Strategi jaringan sopir angkutan antarkota Soppeng-Makassar komunitas Xtreme Family di masa pandemi COVID-19 yaitu : (a) meminjam uang kepada keluarga, Bank ataupun teman, (b) berhutang di warung atau toko, (c) memanfaatkan sosial media untuk promosi mendapatkan penumpang seperti facebook dan whatsapp, (d) berbagi penumpang dengan teman sesama sopir, (e) dan memanfaatkan bantuan dari pemerintah berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang diberikan kepada masyarakat yang berdampak COVID-19.