Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Heny Dwi Agustin(1*), Syamsurijal Basri(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) PGSD Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi benda tunggal dan campuran di kelas V UPT SD Negeri 6 Pangkajene. Deskripsi fokus pada penelitian ini berupa proses dan hasil belajar. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus. Pada setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Untuk mengetahui tingkat presentase keberhasilan siswa, peneliti menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar disetiap siklusnya. Adapun subjek pada penelitian ini yaitu guru (peneliti) dan siswa kelas V UPT SD Negeri 6 Pangkajene 2022/2023 yang berjumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data yang ditetapkan yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data yang diterapkan terdiri dari tiga tahap yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Berdasarkan data yang diperoleh selama pelaksanaan siklus I dan siklus II, diperoleh bahwa pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa tergolong cukup (C). siklus II ketuntasan hasil belajar siswa tergolong baik (B). Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas V UPT SD Negeri 6 Pangkajene setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning mengalami peningkatan yang signifikan.

Penelirtian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi benda tunggal dan campuran di kelas V UPT SD Negeri 6 Pangkajene. Deskripsi fokus pada penelitian ini berupa proses dan hasil belajar. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus. Pada setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Untuk mengetahui tingkat presentase keberhasilan siswa, peneliti menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar disetiap siklusnya. Adapun subjek pada penelitian ini yaitu guru (peneliti) dan siswa kelas V UPT SD Negeri 6 Pangkajene 2022/2023 yang berjumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data yang ditetapkan yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data yang diterapkan terdiri dari tiga tahap yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Berdasarkan data yang diperoleh selama pelaksanaan siklus I dan siklus II, diperoleh bahwa pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa tergolong cukup (C). siklus II ketuntasan hasil belajar siswa tergolong baik (B). Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas V UPT SD Negeri 6 Pangkajene setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning mengalami peningkatan yang signifikan.


Full Text:

PDF

References


Hariadi, B., Jatmiko, P. B., Sunarto, M.J., Prahani, B. K. (2018). Buku Model Sciencetifc Hybrid Learning Menggunakan Aplikasi Brilian untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Data dan Berfikir Kritis Mahasiswa.

Maemunawati, S., & Alif, M. (n.d). "Peran Guru, Orang Tua, Metode dan Media Pembelajaran: Strategi KBM di Masa Pandemi Covid-19" Penerbit 3M Media Karya 2020.

Nuraini, F., & Kristin, F. (2017). Penggunaan Model Problem Based Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas 5 Sd. E-Jurnal Mitra Pendidikan, 1(4), 369–379.

Sofyan, H,. Wagiran., Komariah, K., Triwiyono, E. 2017. Problem Based Learning dalam Kurikulum 2013. UNY Press Jl. Gejayan, Gg. Alamanda, Komplek Fakultas Teknik UNY Kampus UNY Karangmalang Yogyakarta 55281.

Syamsidah, S., & Hamidah, H. (2018). Buku Model Problem Based Learning. Deepublish, 1(1).

Syamsul, A., 2021. Model PBL ( Problem Based Learning) Berbasis Kognitif dalam Pembelajaran Matematika. CV. Adanu Abimata.

Retnowati, E., Fathoni, Y., & Chen, O. (2018). Mathematics Problem Solving Skill Acquisition: Learning by Problem Posing or by Problem Solving? Cakrawala Pendidikan, 37(1), 1-10, from doi: http://dx.doi.org/10.21831/cp.v37i1.18787.

Janssen, J., Kirschner, F., Erkens, G., Kirschner, P. A., & Paas, F. (2010). Making the black box of collaborative learning transparent: Combining process-oriented and cognitive load approaches. Educational Psychology Review, 22(2), 139-154. doi: 10.1007/s10648-010-9131-x.

Retnowati, E. (2012, 24-27 November). Learning mathematics collaboratively or individually. Paper presented at the The 2nd International Conference of STEM in Education, Beijing Normal University, China. Retrieved from http://stem2012.bnu.edu.cn/data/short%20paper/stem2012_88.pdf.

NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: Author.

Permendiknas 2009 No. 22, Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Dasar Kelas I-VI.


Article Metrics

Abstract view : 40 times | PDF view : 7 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


---------------------------------------------------------

Publisher:

Program Studi PGSD Universitas Negeri Makassar

Email: [email protected]

Contact Hp/wa. (0852 3002 6044)

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pinisi Journal PGSD Indexed by:

  

 

 Creative Commons License
Journal Pinisi Pendidikan Guru Sekolah Dasar is licensed under a https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/

View My Stats