Peningkatan Hasil Belajar Tema 7 Sub Tema 1 tentang Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan Lcd Proyektor pada Peserta Didik Kelas V UPT SPF SD INPRES BTN IKIP II

Syahriani Putri(1*), Latri Aras(2), Latri Aras(3),

(1) Pendidikan Profesi Guru
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses penerapan model kooperatif tipe make a match berbantuan LCD proyektor dalam pembelajaran tema 7 sub tema 1 materi penjajahan bangsa eropa di Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas V UPT SPF SD INPRES BTN IKIP II ? (2) Apakah hasil belajar dapat meningkat melalui penerapan model kooperatif tipe make a match berbantuan LCD proyektor dalam pembelajaran tema 7 sub tema 1 materi penjajahan bangsa eropa di Indonesia pada peserta didik Kelas V UPT SPF SD INPRES BTN IKIP II ? tujuannya (1) Untuk mengetahui proses penerapan model kooperatif tipe make a match dengan berbantuan LCD proyektor dalam pembelajaran tema 7 sub tema 1 materi penjajahan bangsa eropa di Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas V UPT SPF SD INPRES BTN IKIP II dan (2) Untuk mengetahui hasil belajar dapat meningkat melalui penerapan model kooperatif tipe make a match dengan berbantuan LCD proyektor dalam pembelajaran tema 7 sub tema 1 materi penjajahan bangsa eropa di Indonesia pada peserta didik Kelas V UPT SPF SD INPRES BTN IKIP II. Penelitian ini dilaksanakan pada peserta didik kelas V UPT SPF SD INPRES BTN IKIP II semester genap tahun ajaran 2022/2023 dan jumlah peserta didik 12 orang. Data penelitian ini diperoleh dari tes hasil belajar untuk melihat keberhasilan belajar peserta didik setelah pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe make a match, lembar observasi bagi guru dan peserta didik untuk kondisi pelaksanaan tindakan dan jurnal refleksi guru. Prosedur penelitian ini terdiri dari : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi, dan (4) refleksi. Hasil tes peserta didik menunjukkan bahwa peserta didik yang memperoleh nilai minimal 70 meningkat dari 66% dengan rata-rata 68,3 pada siklus I dengan kategori Cukup, meningkat menjadi 91% dengan rata-rata 86,6 pada siklus II dengan kategori Sangat Baik. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa hasil belajar materi Penjajahan Bangsa Indonesia peserta didik kelas V UPT SPF SD INPRES BTN IKIP II dapat ditingkatkan melalui pembelajaran model kooperatif tipe make a match berbantuan LCD proyektor.


References


Bundu, Patta. 2006. Penilaian Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran Sains.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Direktorat Ketenagaan

Depdikbud. 1994. Pendidikan IPS 3. Jakarta: Depdikbud Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi.

Depdikbud. 1999. Kurikulum Pendidikan Dasar Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) Sekolah Dasar (SD) Kelas V. Jakarta Depdikbud.

Depdiknas. 2006. Panduan Umum Pengembangan Silabus (Revisi). Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. Jakarta.

Djamarah, S.B. dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Heruman. 2007 .Metode Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Rosda Karya

Hamzah. 2002. Pembelajaran IPS I. Bumi Aksara. Jakarta.

Ismail. 2002. Model-model Pembelajaran. Depdiknas. Jakarta.

Khalik Abdul. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. UPP PGSD Parepare FIP UNM.

Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning. Grasindo. Jakarta.

Lukman. 2006. Mengoptimalkan Keaktifan Peserta didik dalam Pembelajaran Sejarah melalui Penerapan Cooperatif Learning dengan Model Make a match Di SMAN 4 Palu. Lembaga Penelitian Untad. Palu

Mappasoro. 2006. Belajar dan pembelajaran. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Nyimas, d.k.k. 2007. Pengembangan Pembelajaran IPS SD. Jakarta: Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Nasional.

Ratu Manan, Tanwey Gerson. 2002. Belajar Dan Membelajarkan. Uni Press. Surabaya.

Riyanto, Yatim. 2008. Paradigma Baru Pembelajaran. Kencana Prenada media Group. Jakarta

Subarinah, Sri. 2006. Inovasi Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Direktorat Ketenagaan

Suharjo, 2006. Mengenal Sekolah Dasar Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Depdiknas.

Suprijono, Agus. 2009, Cooperative Learning. Pustaka Pelajar. Jogjakarta

Underwood, Mary. 2000. Pengelolaan Kelas Yang Efektif. Arcan. Jakarta.

Widyaningsih Wahyu, d.k.k. 2008. Cooperative Learning Sebagai Model Pembelajaran Alternatif Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta didik Pada Mata Pelajaran IPS (online). (http://luarsekolah.blogspot.com) diakses 25 Mei 2010.


Article Metrics

Abstract view : 10 times |

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


---------------------------------------------------------

Publisher:

Program Studi PGSD Universitas Negeri Makassar

Email: pgsdjurnal@gmail.com

Contact Hp/wa. (0852 3002 6044)

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pinisi Journal PGSD Indexed by:

  

 

 Creative Commons License
Journal Pinisi Pendidikan Guru Sekolah Dasar is licensed under a https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/

View My Stats