Peningkatan Keterampilan Mengidentifikasi Sifat-Sifat Magnet Kelas Vi Melalui Model Problem Based Learning

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan proses peserta didik dalam pembelajaran sifat-sifat magnet dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran IPA. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian peserta didik kelas VI SD Negeri Sukanampa, Kota Cimahi yang berjumlah 33 peserta didik. Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan metode kualitatif agar dapat menguraikan data, memperbaiki dan meningkatkan kualitas serta hasil. Teknik pengumpul data dalam penelitian ini yaitu teknik tes dan non tes. Sedangkan alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah butir soal, lembar observasi peserta didik dan lembar observasi guru. Penelitian ini dilakukan selama 3 siklus. Hasil analisis data menunjukkan kemampuan perbaikan keterampilan menganalisis perserta didik berdasarkan nilai pada LKPD kelompok maupun tes individu yang terus meningkat dari siklus ke siklusnya dengan perolehan rata-rata LKPD kelompok yaitu 81, 84 dan 89 serta ketuntasan belajar peserta didik dalam LKPD kelompok yaitu 75 %, 88% dan 97%, serta nilai rata-rata tes individu yaitu 76, 84 dan 90 serta nilai ketuntasan tes individu peserta didik yaitu 65%, 83% dan 96%. Selain itu juga terbukti dari antusiasme peserta didik untuk melakukan proses pembelajaran, keaktifan peserta didik dalam melakukan percobaan, keterampilan peserta didik dalam menjelasakan dan menyimpulkan materi serta kerjasama yang baik antara kelompoknya masing-masing dalam berdiskusi kelompok dalam menyelesaikan LKPD. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PBL dalam pembelajaran mengidentifikasi sifat-sifat magnet meningkatkan keterampilan proses peserta didik dan juga berdampak pada ketuntasan hasil belajar peserta didik.

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL); Keterampilan Mengidentifikasi.