Penerapan Model Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Kelas V

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik pada pembelajaran IPA di kelas V SD Inpres Lombang-Lombang. Kegiatan ini dilaksanakan pada siklus 1 dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu mulai tanggal 01 Juli  sampai 14 Juli 2021 di SD Inpres Lombang-Lombang. Kegiatan pembelajaran sebelumnya dilakukan identifikasi masalah yaitu peserta didik kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, kurang terlibat dalam proses pemecahan masalah. Berdasarkan identifikasi tersebut disusun rumusan masalah bagaimana penerapan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik. Solusi dari permasalah tersebut yaitu dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Adapun langkah-langkah dari Problem Based Learning (PBL) adalah orientasi peserta didik terhadap masalah, mengorientasikan peserta didik untuk belajar, membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Hasil dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dalam pembelajaran di kelas V SD Inpres Lombang-Lombang, terlihat peserta didik aktif dalam mengikuti pembelajaran karena dilibatkan secara langsung dalam pembelajaran khususnya dalam pemecahan masalah sehingga disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik di kelas V SD Inpres Lombang-Lombang.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL); Keaktifan belajar.