Jaringan Prostitusi Terselubung di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara kabupaten Sinjai

Akbar Akbar(1*), Andi Agustang(2), Muhammad Syukur(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pir.v5i3.37548

Abstract


This study aims to determine the Covert Prostitution Network in Lappa Village, North Sinjai District, Sinjai Regency. The type of research used is qualitative research with a case study method or approach to describe a hidden prostitution network in Lappa Village, North Sinjai District, Sinjai Regency. The technique of determining the informants was done by purposive sampling technique. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The data validation technique uses source triangulation, namely assessing the credibility of the data by checking the data that has been obtained through several sources. The results of this study indicate that: Covert Prostitution Networks in Lappa Village are night entertainment business owners, sex workers, thugs and TNI/Polri officers.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Jaringan Prostitusi Terselubung di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara kabupaten Sinjai. Jenis penelitian yang di gunakan yaitu penelitian kualitatif dengan metode atau pendekatan studi kasus untuk menggambarkan jaringan prostitusi terselubung di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai. Tehnik penentuan informan di lakukan dengan tehnik purposive sampling. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tehnik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber yaitu mengkaji kredibilitas data dengan cara mengecek data yang telah di peroleh melalui beberapa sumber.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Jaringan Prostitusi Terselubung di Kelurahan Lappa yaitu pemilik usaha hiburan malam, PSK, preman dan oknum TNI/Polri.


Keywords


Covert Prostitution; Social Networks; Prostitusi Terselubung; Jaringan Sosial

Full Text:

DOWNLOAD PDF

References


Agusyanto, Ruddy. 2007. Jaringan Sosial dalam Organisasi. Jakarta: Rajawali Press.

Afifuddin, B. A. S. 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif,Bandung: Pustaka Setia.

Carlos, Juan dan Annelly, 2016, Local Community Attitude Toward The Impact Of Tourism On Prostitution, Jurnal of tourism no.12.

Damsar. 2009. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana.

Global Alliance Against Traffic in Women, (1997) Handbook for Human Rights Action in the Context of Traffic in Women, GAATW, Bangkok.

Kartono, Kartini. 2005, Patologi Sosial, Jakarta: Raja Grafindo Press.

Koentjoro. 2004. On the Spot, Tutur dariSarang Pelacur. Yogyakarta: CV.Qalam.

Kusumawati, Apriliani dan Nur Rochaeti. 2019. Memutus Mata Rantai Praktik Prostitusi Di Indonesia Melalui Kriminalisasi Pengguna Jasa Prostitusi. Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Vol. 1, No. 3. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jphi/article/download/6169/3118

Rasda, M., 2021. Struktur Sosial Dan Hubungan Sosial Di Pasar Tradisional. Disertasi: Program Studi Ilmu Pertanian Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar.

Widjaja., A.W (1986). Individu, Keluarga Dan Masyarakat. Jakarta:Akademika Persindo.

Yanto,Oksidelfa. 2015. “Prostitusi Sebagai Kejahatan Terhadap Eksploitasi Anak yang Bersifat Ilegal dan Melawan Hak Asasi Manusia” Jurnal, Fakultas Hukum Universitas Pamulang, Tangerang Selatan.


Article Metrics

Abstract view : 149 times | DOWNLOAD PDF view : 25 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh :

Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Jalan Bontolangkasa Makassar Email: uji@unm.ac.id

085399235423

 

Phinisi Integration review telah terindex oleh :

 

 

 

Phinisi Integration review dilisensi oleh :

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats

Phinisi Integration Review Editorial: