This study aims to provide an explanation regarding the role and activities of Indonesian Islamic student organizations in South Sulawesi 1950 – 1960. This study uses qualitative research with a historical approach, namely heuristics, source criticism, interpretation and historiography. Management of data presentation using the historical method. The results of the study show that the role of Indonesian Islamic Organizations in the regeneration system is introduced about improving the quality of knowledge to existing skills. Starting from the Basic Training level to Advanced Training, which introduces how the basic sources of knowledge are to build civilization by making community group designs about beneficial traditions in society. Meanwhile, PII's activities in South Sulawesi cover the fields of education, information and social affairs.
Keywords
Organization; Students; Islamic; Education; Indonesia
Djayadi. (1999). Pergerakan PII dalam Dinamika Hubungan Islam dan Negara:1980-1997. Tesis pada program Studi Ilmu Politik Pascasarjana UGM, 32.
Hanan. (2006). Gerakan Pelajar Islam. Yogyakarta: PB PII & UII Press.
Suryanegara, A. M. (2009). API SEJARAH Jilid 1. Bandung: Salamadani.
SUMBER ARSIP
Pengurus Pelajar Islam Indonesia Cabang Soppeng : Surat Tanggal 9 Januari 1960 tentang daftar partai/organisasi Islam/Susunan Pengurusnya.
Pimpinan Pelajar Islam Indonesia Cabang Soppeng: Surat Surat tahun 1961 tentang kegiatan Pelajar Islam Indonesia Cabang Soppeng.
Pengurus Pelajar Islam Indonesia: Surat tanggal 1 Maret 1964 tentang kronika organisasi Pelajar Islam Indonesia.
Pelajar Islam Indonesia Ranting Lawawoi: Surat Tanggal 25 Mei 1966 tentang notulen rapat pembentukan PII.
Kepala Daerah Makassar: Surat surat tahun 1953-1954 tentang reaksi dan pendapat partai/organisasi Islam terhadap desakan PKI kepada presiden untuk menyelesaikan aktivitas.
Gubernur Sulawesi : Surat surat tahun 1954 tentang konferensi Pelajar Islam Indonesia (PII) Komisariat Daerah Sulawesi Selatan.