Pappasang To Riolo: Belajar Dari Petuah Leluhur Dalam Membentuk Siswa Berkarakter
(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/pir.v4i1.19217
Abstract
This paper tries to look at the irreverent phenomena that occur in students today, and to find a way out through a series of events in the past with the value of local wisdom in the past. There are two things (more precisely an offer) to be conveyed in this paper in solving this problem. First, an explanation of the value of local wisdom contained in pappasang to riolo, the second tells about the exemplary suri to-riolo (ancestors). These two things are integrated into the historical material and conveyed to students so that students with character can be created. This paper uses a qualitative research method with an anthropological-historical approach in seeing the character (value) of students who experience moral degradation. The results of this study are a new model of character education approach using culture as a role model.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agre, R. (1992). I Tolok Daeng Magassing: Suatu Studi Transformasi Cerita Rakyat Makassar.
Ahmad, T. A. (2014). Kendala Guru dalam Internalisasi Nilai Karakter pada Pembelajaran Sejarah. Khazanah Pendidikan, 7(1).
Harian Fajar Makassar. (2019, March 17). 1 & 11.
Limpo, S. Y. (1995). Profil Sejarah, Budaya dan Pariwisata Gowa. Cet. I.
Liputan6.com. (2019, October 23). Ditegur karena Merokok di Lingkungan Sekolah, Siswa SMK Aniaya Guru. liputan6.com. https://www.liputan6.com/regional/read/4092830/ditegur-karena-merokok-di-lingkungan-sekolah-siswa-smk-aniaya-guru
Liputan6.com. (2020, March 5). Tak Terima Ditegur, 3 Pelajar SMA di Kupang Aniaya Guru. liputan6.com. https://www.liputan6.com/regional/read/4194378/tak-terima-ditegur-3-pelajar-sma-di-kupang-aniaya-guru
Lombard, D. (2005). Nusa Jawa Silang Budaya: Jaringan Asia. Jakarta: Gramedia.
Mappangara, S. (2016). Filosofi Arung Palakka. Ombak.
Mattalitti, M. A. (1986). Pappaseng To Riolota Wasiat Orang Dahulu. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Sastra ….
Perlas, C. (2005). The Bugis (Manusia Bugis).
Poelinggomang, E. L. (2016). Makassar abad XIX. Kepustakaan Populer Gramedia.
Poelinggomang, E. L., & Mappangara, S. (2004). Sejarah Sulawesi Selatan, Jilid 1. Ujung Pandang: Balitbangda [Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah] Provinsi Sulawesi Selatan.
Rahim, A. Rahman. (2011). Nilai-nilai utama kebudayaan Bugis. Ombak.
Rahim, Abdul Rahmam. (1984). Nilai-nilai utama kebudayaan Bugis [PhD Thesis]. Universitas Hasanuddin.
SAV PUSKAT. (2018). TRADISI LISAN_18_Karaeng Pattingalloang, Intelektual Abad ke-17 dari Makassar. https://www.youtube.com/watch?v=XogWrOO30zc&t=223s
Sewang, A. M. (2005). Islamisasi Kerajaan Gowa: Abad XVI sampai abad XVII. Yayasan Obor Indonesia.
Tamburaka, R. E. (1999). Pengantar Ilmu Sejarah, Teori Filsafat Sejarah, Sejarah Filsafat dan Iptek. Penerbit Rineka Cipta.
Tika, Z. (2007). Karaeng Pattingalloang. Pustaka Refleksi.
Tobing, P. O. L. (1977). Hukum pelayaran dan perdagangan amanna gappa. Yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan.
Wolhoff, G. J. (n.d.). Abdurrahim.(1959) Sedjarah Goa. Ujung Pandang: Jajasan Kebudajaan Sulawesi Selatan Dan Tenggara.
Article Metrics
Abstract view : 1145 times | PDF view : 67 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Dipublikasikan oleh :
Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
Jalan Bontolangkasa Makassar Email: uji@unm.ac.id
085399235423
Phinisi Integration review telah terindex oleh :
Phinisi Integration review dilisensi oleh :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Phinisi Integration Review Editorial: