Identifikasi Fraksi Dan Uji Toksisitas Ekstrak Metanol Batang Kelor (Moringa oleifera Lamk.)

Pince Salempa(1*), Mohammad Wijaya(2), Sitti Faika(3), Sulfikar Sulfikar(4), Gusma Harfiana Abbas(5),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/ijfs.v9i2.54398

Abstract


Abstrak. Tumbuhan kelor (Moringan oleifera Lamk.) termasuk dalam famili Moringaceae yang memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu anti bakteri. Penenlitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fraksi ekstrak metanol dan uji  toksisitasnya. Batang kelor yang sudah di haluskan di maserasi dengan metanol, kemudian di evaporasi untuk menghasilkan ekstrak kental. Ekstrak kental yang dihasilkan kemudian di fraksinasi menggunakan keomatografi kolom cair vakum. Fraksi yang dihasilkan kemudian di analisis menggunakan GC-MS dan BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil yang diperoleh yaitu, fraksi mengandung senyawa utama  Hexadecanoid acid dan 6-octadecanoid acid. Adapun nilai LC50  yang dihasilkan yaitu sebesar 90.012 ppm yang menunjukkan bahwa fraksi bersifat toksik

Keywords


M. oleifera Lamk; Artemia selina Leach; toksisitas

Full Text:

PDF

References


Anderson, J.E., Goetz, C.M. and Mc Laughlin, J. L. 1990. A Blind Comparison of Simple Bench-top Bioassay and Human Tumor Cell Cytotoxicities as Antitumor Prescreen. Phitochemical analysis. 6. 107-111.

Berawi, K. N., Wahyudo, R., & Pratama, A. A. (2019). Potensi Terapi Moringa oleifera ( Kelor ) pada Penyakit Degeneratif Therapeutic Potentials of Moringa oleifera ( Kelor ) in Degenerative Disease. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 3, 210–214.

Dima, Lusi., Fatmawati., dan Widya Astuty Lolo. (2016). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) terhadap Bakteri eschericha coli dan Istaphylococcus aureus. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi. ISSN 2302 – 2493

Emran, Abdullah-Al., S.M Shahed. , Farzana Ahmed., Sajal Kumar Saha., Sreedam Chandra Das dan Sitesh Chandra Bachar. (2011) Evaluation of Brine shrimp lethality and Antimicrobial activity of Azadirachta indica leaf extract on some drug resistance bacteria in Bangladesh. Pharmacognosy Journal. Vol 3 Issue 20

Harborne, J. B., 1987, Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, Penterjemah: K. Padmawinata dan I. Soediro, terbitan ke-2, Penerbit ITB, Bandung.

Julianto,Tatang Sabur. (2019) FITOKIMIA Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining Fitokimia. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia

Kanwar, AS. 2007. Brine Shrimp (Artemia Salina) a Merine Animal for Simple and Rapid Biological Assays. Chinese Clinical Medicine Vol.2, No.4.

Meyer, B.N., Ferrigny, N.R., Putnam, J.E., Jacobbsen, L.8., Nicols, D.E., Mc Laughlin, J.L. 1982. Brine Shrimp, A. Covenient General Bioassay for Active Plant Contituent. Medical Plant Research .45. 3l-34.

Muaja, A. D., Koleangan, H. S. J., & Runtuwene, M. R. J. (2013). Uji Toksisitas dengan Metode BSLT dan Analisis Kandungan Fitokimia Ekstrak Daun Soyogik (Saurauia bracteosa DC) dengan Metode Soxhletasi. Jurnal MIPA, 2(2),

Panggua, D.M., Johannes, E., Natsir, H., Litaay, M. 2015. Bioactivity and Antioxidant Test of Hexadecanoic Acid and β-Sitosterol Isolated from Hydroid Aglaophenia Cupressina Lamoureoux. International Journal of Engineering and Science Applications. 2 (2).

Purba, E. C. (2020). KELOR (Moringa oleifera Lam.): Pemanfaatan dan Bioaktivitas. Pro-Life, 7(1), 1–12.


Article Metrics

Abstract view : 70 times | PDF view : 14 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Bookmark and Share


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.