Karakteristik Morfometri Sub Das Saddang dan Mata Allo Provinsi Sulawesi Selatan

Uca Uca(1*), Amal Amal(2), Muhammad Ansarullah S. Tabbu(3), Muh. Yusuf(4), Jeddayanti Jeddayanti(5), Sriwahyuni Sriwahyuni(6),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(6) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/ijfs.v7i2.26151

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik morfometri sub DAS Saddang dan Mata allo provinsi Sulawesi selatan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Hal ini dikatakan demikian karena dengan metode kuantitif diharapkan memperoleh nilai dari masing – masing parameter morfometri daerah aliran sungai lokasi penelitian melalui kalkulasi dan formulasi data – data yang nantinya digunakan dalam penelitian.  Hasil penelitian yang diperoleh adalah DAS Saddang terdiri dari 8 orde sungai dengan jumlah orde sebanyak 14357, Panjang Aliran (Lu) mengalami penurunan tiap orde yang artinya memiliki tahap geomorfik muda., Rerata Panjang Aliran (Lsm) yang ideal , Rasio Panjang Aliran (RL) mengindikasikan adanya tahap geomorfik lanjut, Frekuensi Aliran (Fs) 2.88, Densitas Drainase (Dd) 2.31, Tekstur Drainase (Rt) 34.66, Rasio Pembulatan (Rb) berkisar dari 2 – 6.50 bervariasi pada setiap orde ,Faktor Bentuk (Rf) yaitu 0.22, Rasio Pemanjangan (Re) 0.53, Rasio Pembulatan (Rc) 0.36, Rasio Relief (Rh) 0.02, Sinuositas (C) 1.48. Sedangkan  DAS Mata Allo terdiri dari 7 orde sungai dengan jumlah orde sebanyak 3036, Jumlah Panjang Aliran (Lu) mengalami penurunan tiap orde yang artinya memiliki tahap geomorfik muda, Rerata Panjang Aliran (Lsm) yang ideal, Rasio Panjang Aliran (RL) mengindikasikan adanya tahap geomorfik lanjut Frekuensi Aliran (Fs) 2.98, Densitas Drainase (Dd) 2.33, Tekstur Drainase (Rt) 16.38, Rasio Pembulatan (Rb) berkisar dari 2 – 5,50 bervariasi pada setiap orde,Faktor Bentuk (Rf) yaitu 0.21, Rasio Pemanjangan (Re) 0.51, Rasio Pembulatan (Rc) 0.37, Rasio Relief (Rh) 0.07, Sinuositas (C) 1.26.

 


Keywords


Karakteristik; Parameter; Morfometri; DAS

Full Text:

PDF

References


Altın, T. B., & Altın, B. N. (2011). Drainage morphometry and its influence on landforms in volcanic terrain, Central Anatolia, Turkey. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 19, 732-740.

Asfar, S., Okto, A., Makkawaru, A., & Naim, I. Analisis Morfometri Sub-DAS Lahundape Sebagai Penyebab Proses Sedimentasi di Teluk Kendari. Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia, 1(03), 49-61.

Awad, Anas & Nurul Khotimah 2020. Application of Geographical Information Systems in the study of Morphometric Characteristics of the ProgoOpak River Watershed Area in Yogyakarta Indonesia.

Cook A., Merwade V. (2009). Effect of topographic data, geometric configuration and modeling approach on flood inundation mapping. Journal of Hydrology, 377 (2009), 131–142.

Horton R.E. (1945). Erosional Development of Streams and their Drainage Basins; Hydrophysical Approach to Quantitative Morphology. GSA Bull, 56 (3), 275–370.

Irmayani, I., Putera, M. I., Alam, S., Surahman, S., & Masnur, M. (2018). “Land Use Potential on Water Balance Based on SWAT Method in Saddang Watershed in Bendung Benteng” Irrigation System. Agrotech Journal, 3(2), 53-60.

Jayanto, Galih & Widyaningsih, Yuli & Umarella, Rizali. (2019).”Analisis morfometri DAS dalam perencanaan wisata arung jeram berkelanjutan, DAS Saba, Provinsi Bali”(Morphometric Watershed Analysis for Sustainable White Water Tourism in Saba Watershed, Buleleng, Bali). 10.17605/OSF.IO/KVU7S.

Kale V.S., and Gupta A. (2001). Introduction to geomorphology. New Delhi: Academic.

Maimunah, M., Nurlina, N., Ridwan, I., & Tsabita, G. F. I. (2020). Analisis Karakteristik Morfometri DAS Maluka Menggunakan Citra Satelit Shuttle Radar Topography Mission. Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 1(1), 12-19.

Mambela, F. (2020). Analisis Tingkat Kerawanan Tanah Longsor dengan Menggunakan Metode Frekuensi Rasio pada Sub Sub DAS Mamasa (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Miardini, A., & Nugraha, H. (2020). “Penentuan sub das prioritas penanganan banjir di DAS Bodri, Jawa Tengah”. majalah ilmiah globe, 22(2), 93-100.

Pamuji, K. E., Lestari, O. A., & Mirino, R. R. (2020). analisis morfometri daerah aliran sungai (das) muari di kabupaten manokwari selatan. Jurnal Natural, 16(1), 38-48.

Parewang, H. G. (2020). “Pemetaan Daerah Rawan Longsor di Sub DAS Saddang Hulu” (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Ramdan, Hikmat.2004.Prinsip Dasar Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Tidak diterbitkan (ramdan, 2004)

Reddy, G. P. O., Maji, A. K., & Gajbhiye, K. S. (2004). Drainage morphometry and its influence on landform characteristics in a basaltic terrain, Central India–a remote sensing and GIS approach. International Journal of Applied Earth Observation and Geoinformation, 6(1), 1-16.

Rendra, P. P. R., Sukiyah, E., & Sulaksana, N. (2020). “Karakteristik morfometri DAS Cipeles menggunakan pendekatan Sistem Informasi Geografis”. Bulletin of Scientific Contribution: GEOLOGY, 18(2), 81-98.

Singth V.P. (1989). Hydrologic Systems: Watershed Modeling. Volume II. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall.

Singh, P., Thakur, J., & Singh, U. C. (2013). “Morphometric analysis of Morar river basin, Madhya Pradesh, India, using remote sensing and GIS techniques”. Environ Earth Sci 68: 1967–1977. Environ Geol, 47, 412-420.

Sobatnu, F., Irawan, F. A., & Salim, A. (2017). “Identifikasi dan Pemetaan Morfometri Daerah Aliran Sungai Martapura Menggunakan Teknologi GIS” Jurnal Gradasi Sipil, 1(2), 45-52.

Strahler, A.N. 1964. Quantitative geomorphology of drainage basin and channel networks. Handbook of applied hydrology.

Sukristiyanti, S. 2018, February. “Analisis morfometri DAS di daerah rentang gerakan tanah”.In Seminar Nasional Geomatika (Vol. 2, pp. 307-316).

Sukristiyanti, S. (2018, February). “Analisis morfometri DAS di daerah rentang gerakan tanah”.In Seminar Nasional Geomatika (Vol. 2, pp. 307-316).

Taha, M. M., Elbarbary, S. M., Naguib, D. M., & El-Shamy, I. Z. (2017). Flash flood hazard zonation based on basin morphometry using remote sensing and GIS techniques: A case study of Wadi Qena basin, Eastern Desert, Egypt. Remote Sensing Applications: Society and Environment, 8, 157-167

UU RI No 7 Tahun 2004. Undang Undang Sumberdaya Air. TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4377

Wulandarie, S. (2020).“Integrasi SIG-inforworks river simulation untuk pemodelan hidrodinamik sungai Saddang dan mata allo”.Jurnal Environmental Science, 2(2), 178-184.

Yosa, Hatiful Ihsan & Nursetiawan 2020. Morfometri DAS Progo dan DAS Opak Menggunakan ArcGIS.


Article Metrics

Abstract view : 526 times | PDF view : 99 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.