DAMPAK PERUBAHAN HARGA INPUT TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG KUNING

Diah Retno Dwi Hastuti(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/ijfs.v2i2.2431

Abstract


Permintaan jagung di dalam negeri cenderung menunjukkan peningkatan seiring dengan semakin meningkatnya permintaan jagung untuk kebutuhan bahan pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Seiring dengan hal itu peningkatan pendapatan usahatani kuning perlu mendapat perhatian khusus melalui perubahan harga input produksi. Metode yang digunakan dalam pencapaian tujuan penelitian adalah lokasi penelitian ditentukan secara purpossive di Desa Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Sampel responden penelitian adalah petani jagung diambil secara simple random sampling sebanyak 30 responden. Selanjutnya teknik analisis data adalah multiple linear regression dan pengujian asumsi klasik (multicollinearity dan heterocedasticity). Fungsi pendapatan usahatani jagung kuning menggunakan fungsi keuntungan yang dinormalkan atau unit output price Cobb-Douglas profit function (UOP-CDPF) melalui persamaan multiple regression. Hasil analisis menemukan bahwa pendapatan usahatani jagung kuning di Kabupaten Gowa dipengaruhi secara signifikan positif oleh harga benih jagung dan secara negatif oleh harga pupuk urea, artinya kenaikan harga benih jagung dapat diimbangi dengan menaikkan harga jual jagung kuning sehingga pendapatan petani juga ikut meningkat, berbeda dengan kenaikan harga pupuk urea yang tidak dapat langsung diimbangi dengan menaikkan harga jual petani sehingga akan menurunkan pendapatan petani jagung kuning.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1990 times | PDF view : 864 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.








Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.