Ibu-ibu Anti Hoax: Pelatihan Mengidentifikasi dan Menangani Berita Hoax pada Kelompok Ibu PKK

Eka Priscillia B.(1*), Muhammad Wardiham Anwar(2), Magvira Magvira(3), Abdul Garif(4), Akhmad Kandayasin(5), Yusri Yusri(6),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(6) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pengabdi.v2i1.23178

Abstract


Penyebaran berita hoaks telah menjadi salah satu permasalahan serius yang dialami oleh hampir setiap negara khususnya di Indonesia. Dampak yang ditumbulkan dari penyebaran berita hoaks tersebut tentunya akan menimbulkan keraguan terhadap informasi yang diterima dan membingungkan masyarakat. Berawal dari terjadinya gempa yang melanda Kabupaten Majene Sulawesi barat dan sekitarnya pada tahun 2021, berita hoaks semakin marak tersebar di kalangan masyarakat kabupaten Majene, hal ini sangat meresahkan masyarakat tentunya khususnya masyarakat Kecamatan Tinambung. Maka dari itu, dilakukanlah pelatihan Mengidentifikasi dan Menanangani Berita Hoaks.  Kegiatan ini secara umum terdiri atas 6 tahap yakni tahap analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan kegiatan, pendampingan, evaluasi, dan perencanaan skema berkelanjutan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa terdapat perubahan pemahaman masyarakat mitra sebelum dilaksanakannya pelatihan dan sesudah dilaksanakannya pelatihan. Masyarakat mulai mampu membedakan berita hoaks dan berita fakta, serta masyarakat juga telah menyadari potensi dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh berita hoaks. Selain itu, juga terdapat perubahan perilaku masyarakat mitra sebelum dan setelah pelatihan. Masyarakat mulai aktif mengkampanyekan bagaimana cakap  bermedia sosial, serta lebih bersikap teliti ketika membaca sebuah berita  di media sosial

 

Kata Kunci: Berita Hoax, Literasi Digital, Ibu-Ibu PKK, PKM


Full Text:

PDF

References


Gumilar, G. (2017). Literasi media: Cerdas menggunakan media sosial dalam menanggulangi berita palsu (hoaks) oleh siswa SMA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).

Juditha, C. (2018). Hoaks Communication Interactivity in Social Media and Anticipation (Interaksi Komunikasi Hoaks di Media Sosial serta Antisipasinya). Pekommas, 3(1).

Marwan, M. R., & Ahyad, A. (2016). Analisis penyebaran berita hoaks di Indonesia. Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma.

Mastel. (2017). Hasil Survey MASTEL Tentang Wabah HOAKS Nasional. Diakses dari situs: http://mastel.id/infografis-hasil-survey-mastel-tentang-wabah-hoaks-nasional/ tanggal 2 Desember 2017

Rahadi, D. R. (2017). Perilaku pengguna dan informasi hoaks di media sosial. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 5(1) , 58-70.

Sirait, F. E. T. (2020). Ujaran Kebencian, Hoaks dan Perilaku Memilih (Studi Kasus pada Pemilihan Presiden 2019 di Indonesia). Jurnal Penelitian Politik, 16(2), 179-190.


Article Metrics

Abstract view : 411 times | PDF view : 72 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.