Pendidikan Formal Masyarakat Adat Kajang
(1) Tetap Jaya Dalam Tantangan
(2) 
(3) Dosen Pendidikan Sejarah
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v5i3.8517
Abstract
Penelitian ini berupaya menjelaskan tentang pendidikan formal masyarakat adat Kajang. Pendidikan formal masyarakat adat Kajang memberikan perubahan pada komunitas adat Kajang sehingga komunitas adat kajang yang awalnya tidak banyak yang mengikuti pendididkan formal dikarenakan takut jika suatu saat anaknya cerdas kemudian diambil oleh pemerintah Belanada untuk dipekerjakan diluar negeri itu tidak benar ,justru masyarakat adat kajang yang mengenyam dunia pendidikan hidupnya lebih baik dari sebelumnya hingga sekarang mengalami peningkatan yang cukup besar.sehingga kehidupan mereka mulai maju kearah kemakmuran dan tidak lagi hidup secara kamase-masea.Komunitas, adat Kajang yang melihat kehidupan orang yang bersekolah,dengan ilmu yang dimilikinya akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik tidak hanya sekedar menjadi petani atau pengembala ternak.Selain itu,kehidupan mereka menjadi lebih mapan dengan kemampuan ekonomi tinggi,hal ini yang kemudian menyebabkan mulai banyak diantara para orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka.. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan penelitian historis (Historical Research), yang terdiri atas beberapa tahapan yakni: (1) Heuristik, dengan mengumpulkan data mengenai Pendidikan Formal Masyarakat Adat Kajang. (2) Kritik atau proses verifikasi keaslian sumber sejarah. (3) Interpretasi atau penafsiran sumber sejarah, dan (4) Historiografi, yakni tahap penulisan sejarah
Kata Kunci : Sejarah Pendidikan, Pendidikan Formal, Masyarakat Kajang
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik, 2017. Kecamatan Kajang Dalam ANgka 2017. Bulukumba: s.n.
Dewantara, K. H., 1977. Pendidikan. Dalam: Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman SIswa , pp. 167-168.
Embas, H. M., 2018. [Wawancara] 2018.
Haryono, 1995. Mempelajari Sejarah Secara Efektif.. Malang: Pustaka Jaya.
Kantor Desa Tana Towa, 2007. s.l.: s.n.
Nasution, 1983. Sejarah Pendidikan Indonesia. Dalam: Bandung: Bumi Aksara, p. 12.
Najering, R., 2018. Optimisme Ekonomi Nelayan di Tengah Pergolakan Politik Sulawesi Selatan 1954-1965. Jurnal Kajian Sosial dan Budaya: Tebar Science 2, 38–50.
Najering, R., Ridha, M.R., 2018. Orang Bugis dalam Silang Budaya Bahari di Pelabuhan Sunda Kelapa 8.
Rifal, 2017. Modernisasi dan Ekonomi Masyarakat Nelayan di Kampung Gusung Kotamadya Ujung Pandang Tahun 1954-1998. Universitas Indonesia, Depok.
Rifal, P., Sunarti, L., 2018. The impact of modernization on the economy for fishermen in Makassar City. Cultural Dynamics in a Globalized World.
Priyadi, S., 2012. Metode Penelitian Pendidikan Sejarah. yogyakarta: ombak.
Saim, 2018. [Wawancara] 2018.
Syam, L. I. S., 2017. Studi Kasus Kawasan Adat Tanah Toa Dusun Sabbu Kecamatan Kajang. Makassar: s.n.
Tirtarahardja, U., 2005. Pengantar Pendidikan. s.l.:s.n.
Zulkarnaen, 2018. [Wawancara] 2018.
Article Metrics
Abstract view : 201 times | PDF view : 130 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.
Phone 082395232077
E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id
jurnalpattingalloang@gmail.com
Indexed by
Licensed by
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Pattingalloang Stats
style="text-align: center;