Perjalanan Politik Era Kepemimpinan Gus Dur

ilham wahyudi

doi:10.26858/pattingalloang.v11i1.54524

Perjalanan Politik Era Kepemimpinan Gus Dur

ilham wahyudi^(1*),

(1) Universitas PGRI Yogyakarta
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v11i1.54524

Abstract

Gus Dur merupakan seorang presiden sangat unik dan fenomenal. bagaimana tidak, dalam kurun waktu maksimal dua tahun sejak menjabat presiden, Gus Dur mampu melakukan reshuffle lebih dari sepuluh menteri di kabinet miliknya. Apalagi, beberapa tokoh menteri tersebut sebenarnya adalah tokoh penting dari partai politik yang berpengaruh saat itu. Yang menarik untuk diketahui adalah bagaimana pola kepemimpinan atau model kepemimpinan politik yang sebenarnya sedang dipraktikkan oleh Gus Dur. Bagaimana bisa Gus Dur yang selama ini dianggap masyarakat sebagai presiden yang kontroversial serta nyeleneh, ternyata di depan masyarakat begitu besar pengorbanannya, di manakah letak kebijakan yang telah diberikan oleh Gus Dur dan bagaimana kepemimpinan yang baik itu dilihat dari sudut pandang masyarakat. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk memperoleh data yang komprehensif mengenai perjalanan politik era kepemimpinan Gus Dur, dapat disimpilkan dari penelitian ini adalah Gus Dur merupakan pemimpin yang karismatik dan transformasional, hal ini dapat dibuktikan berdasarkan beberapa fakta dan data politik yang diberikan oleh Gus Dur. kebanyakan mengarah pada pola perilaku kharismatik dan transformatif

Full Text:

PDF

References

Ikhsanto. (22 C.E.). Pluralitas Masyarakat Indonesia. 26 Juli 2022, 7, 167–197.

Setiawan, E. (2017). Konsep Teologi Pluralisme Gus Dur Dalam Meretas Keberagaman Di Indonesia. Asketik, 1(1), 57–68. https://doi.org/10.30762/ask.v1i1.411

Mustajab, A. (2012). Kebijakan Politik Gus Dur Terhadap China Tionghoa di Indonesia. Jurnal Agama Dan Hak Azazi Maznusia, 1(2), 153–192.

Maghfur Ahmad. (2021). Gus Dur Islam, Negara, & Isu-isu Politik.

Alvia, L. (2015). Pemikiran Politik Abdurrahman Wahid dan Pengaruhnya Terhadap Politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah Era Reformasi 1998-2009.

Rustina, Y. (2008). Kebijakan Politik Gus Dur Sebagai Presiden Ri Ke-4 Terhadap Referendum Aceh.

Santalia, I. (2015). K.H. Abdurrahman Wahid : Agama dan Negara, Pluralisme, Demokratisasi, dan Pribumisasi. Al- Adyaan, 1(2), 137–146.

Ghozali, I. (2020). Implementasi hak-hak politik kelompok minoritas di Indonesia menurut Abdurrahman wahid. Zawiyah : Jurnal Pemikiran Islam, 6(2), 250–271.

Anam, A. M. (2019). Konsep Pendidikan Pluralisme Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 17(1), 81–97. https://doi.org/10.21154/cendekia.v17i1.1442

Hadi, M. K. (2015). Abdurrahman Wahid dan pribumisasi pendidikan islam. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 12, 183–207.

Rakhman, A. S. (2021). Dinamika Perkembangan Politik Nahdatul Ulama Pasca Khittah Tahun 1984-1999. January. https://doi.org/10.31258/hjps.1.1.8-17

Narendra, N. H., Purwanta, H., & Abidin, N. F. (2022). Perkembangan Pemikiran Pluralisme Gus Dur (1971-2001). Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 11(2), 97–112. https://doi.org/10.36706/jc.v11i2.16184

Suharningtyas. (2014). Analisa Kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid Untuk Membuka Hubungan Diplomatik Dengan Israel Dalam Upaya Peduli Perdamaian Palestina-Israel. Jurnal Analisis Hubungan Internasional, 3(2), 841–856.

Murtadho, A. M. (2022). Pergeseran Pemahaman Konstitusionalisme dalam Ketatanegaraan Indonesia. Jurnal Rechtenstudent, 3(2), 172–186.

Yudiatmaja, W. E. (2018). Politisasi Birokrasi: Pola Hubungan Politik dan Birokrasi di Indonesia. Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN), 3(1), 10–28. https://doi.org/10.31629/juan.v3i1.662

Ervina, A., Kriyantono, R., & Wulandari, M. P. (2019). Kontroversi Gaya Komunikasi Politik Presiden K.H. Abdurrahman Wahid. Mediakom, 2(2), 89. https://doi.org/10.32528/mdk.v2i2.1921

Andi Purwono, H. N. (2022). Kunjungan Diplomasi Presiden Abdurrahman Wahid (GUSDUR) Tahun 1999 - 2001. Jurnal Publikasi Ilmiah Unwahas, 114–144.

Romli, L. (2018). Koalisi dan Konflik Internal Partai Politik pada Era Reformasi. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri Dan Hubungan Internasional, 8(2), 95–118. https://doi.org/10.22212/jp.v8i2.1138