Exploring The Value Of Mappasilasae Local Wisdom To Prevent Early Marriage As An Effort To Preserve The Identity Of The Classic Bugis Tribe In The Era Of Disruption

Siti Nurhasmiah(1*), Umy Qalzum Hafid(2), Sri Reski Ratmila(3), Mauliadi Ramli(4),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v10i3.53726

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pemaknaan dan menjadikan nilai kearifan lokal mappasilasae untuk mencegah pernikahan dini sebagai upaya pemertahanan identitas Suku Bugis klasik di era disrupsi. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Creswell. Tahapan penelitian yaitu, 1) Penyusunan instrumen penelitian, 2) Pengumpulan data, 3) Analisis data, validasi data, dan penyusunan laporan penelitian. Sumber data penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data, 1) Observasi 2) Wawancara informan secara purposive subjective dengan kriteria anak yang menikah dini 4 informan, orang tua/keluarga dari anak menikah dini 3 informan, masyarakat sekitar 6 informan, budayawan yang mengetahui kearifan lokal mappasilasae 2 informan, dan pemerintah setempat 1 informan, 3) Dokumentasi. Hasil yang diperoleh, 1) Makna kearifan lokal mappasilasae yaitu ade’, siri’, sipakainge’, ammaccangeng, dan manini’ /makkaritutu yang jika diterapkan, dapat mencegah pernikahan dini. 2) Tahap pencegahan pernikahan dini berbasis kearifan lokal mappasilasae, yaitu naisseng pasilaingngi tuju na salae, mappallaiseng “issengngi maja’e panassaiwi madecengnge”, appilengeng, dan sippettungeng. Di era disrupsi, masyarakat dapat mempertahankan kearifan lokal mappasilassae dengan cara patettongngi ade’ mappasilasae ri assilessurengnge, rilaleng paddissengeng dan rilaleng wanua. Jadi, disimpulkan bahwa kearifan lokal mappasilasae dapat digunakan sebagai upaya pencegahan pernikahan dini dan juga sebagai pemertahanan identitas Suku Bugis klasik di era disrupsi.

Kata kunci : Mappasilasae, Pernikahan Dini, Suku Bugis, Era Disrupsi

Abstract

This research endeavors to elucidate the significance and value of the local wisdom known as "mappasilasae" in averting early marriages, aiming to safeguard the distinct identity of the traditional Bugis community amidst contemporary disruptions. Employing qualitative methodologies following Creswell's phenomenological approach, the research comprises specific stages: 1) Preparation of research instruments, 2) Data collection, 3) Data analysis, validation, and research report compilation. Primary and secondary data sources are utilized, employing data collection techniques such as observation, purposive subjective informant interviews, and documentation. The findings reveal that the local wisdom of mappasilasae embodies principles like "ade'," "siri'," "sipakainge'," "ammaccangeng," and "manini'/makkaritutu," which, when applied, effectively deter early marriages. Furthermore, the research delineates stages for early marriage prevention rooted in mappasilasae, namely "naisseng pasilaingngi tuju na salae," "mappallaiseng," "appilengeng," and "sippettungeng." In the context of contemporary disruption, the preservation of mappasilasae involves adherence to its core principles "patettongngi ade' mappasilasae ri assilessurengnge," "rilaleng paddissengeng," and "rilaleng wanua." Consequently, this study concludes that the local wisdom of mappasilasae serves as a significant strategy to combat early marriages and uphold the enduring classical Bugis identity during times of disruption.

Keywords : Mappasilasae, Early Marriage, Bugis Tribe, Disruption


Full Text:

PDF

References


Arafah, M. (2020) “Andi Husni: Masalah Perkawinan Usia Dini, Tugas Kita Bersama,” Upeks.co.id, 8 November, hal. 1. URL: https://upeks.co.id/2020/11/a ndi-husni-masalah- perkawinan-usia-dini-tugas- kita-bersama/. Diakses pada 03 Agustus 2023.

Asghari, S. (2019) “Early Marriage in Iran: A Pragmatic Approach,” Journal of Human Rights Practice, 11(3), hal. 569–588.

Belia, B. (2023) “Kementerian PPPA: Dispensasi Nikah Anak Tertinggi di Jabar, Jatim dan Sulsel,” detiknews, hal. 1. URL:

https://news.detik.com/berita/ d-6526321/kementerian-pppa-dispensasi-nikah-anak- tertinggi-di-jabar-jatim-dan- sulsel. Diakses pada 03 Agustus 2023.

Cresswell, J.W. (1998) “Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Traditions.” Thousand Oaks, CA: Sage.

Creswell, J.W. dan Poth, C.N. (2016) Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Sage Publications.

Irwan, A.L. et al. (2018) “Local Culture in Services at the One Door Service Office of Sinjai Regency,” European Journal of Research in Social Sciences Vol, 6(6).

Jurianto (2023) “Belum Genap Sebulan, 50 Pasangan Pengantin mengajukan Dispensasi Nikah di Awal Tahun 2023,” jurnalindo.com,

hal. 1. URL: https://www.jurnalindo.com/j urnal-pantura/pr- 7667223800/belum-genap- sebulan-50-pasangan- pengantin-mengajukan- dispensasi-nikah-di-awal- tahun-2023. Diakses pada 03 Agustus 2023.

Khairina (2022) “Pernikahan Dini Siswa SMP di Bulukumba Sulsel, Mempelai Pria Usia 12 Tahun,” makassar.kompas.com, hal. 1. URL: https://makassar.kompas.com/read/2022/12/23/090305178/pernikahan-dini-siswa-smp- di-bulukumba-sulsel- mempelai-pria-usia-12- tahun?page=all. Diakses pada 03 Agustus 2023.

Lokot, M. et al. (2022) “The ‘Demand Side’of Child Marriage: Expanding Gender Norms to Marriage Drivers Facing Boys and Men in South Sudan,” Journal of Humanitarian Affairs, 4(1),

hal. 25–35.

Mahmuddin, M., Mansari, M. dan Melayu, H.A. (2023) “Community’s Role in Preventing Child Marriage: an Analysis of Models and Community Compliance with Village Policies,” Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 9(2), hal. 235–244.

Makkasau, K. (2022) Refleksi Budaya dan Kearifan Lokal Suku Bugis “Konsep Budaya Panggaderreng di Era Globalisasi.” Makassar.

Malhotra, A. dan Elnakib, S. (2021) “20 Years of the Evidence Base on What Works to Prevent Child Marriage: A Systematic Review,” Journal of Adolescent Health, 68(5), hal. 847–862. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.jado health.2020.11.017.

Sugiyono (2022) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. 4 ed. Diedit oleh M. Dr. ir. Sutopo. S.Pd. Jakarta: Alfabeta.

Rahman, A. (2022) “Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng,” Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(7), hal. 505–511.

Ramli, F. (2023) “Awal 2023, Pengadilan Agama Polman Catat 24 Kasus Pernikahan Dini, Panitera Sampaikan 2 Penyebab,” sulbar.tribunnews.com, hal. 1. URL: https://sulbar.tribunnews.com /2023/02/15/awal-2023- pengadilan-agama-polman- catat-24-kasus-pernikahan- dini-panitera-sampaikan-2- penyebab. Diakses pada 03 Agustus 2023.

Riadi, S. (2019) “Latoa: Antropologi Politik Orang Bugis Karya Mattulada ‘sebuah Tafsir Epistemologis.’” Pangadereng.

Ruri, R.Y.A. dan Paramitha, Y. (2021) “Upaya Peningkatan Pengetahuan pada Remaja tentang Dampak Pernikahan Dini bagi Kesehatan,” Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 2(2), hal. 177–182.

Sharratt, K. et al. (2023) “Evaluation of a Serious Gaming Intervention to Prevent Child Marriage in Uganda,” Computers in Human Behavior, 143, hal. 107627. Tersedia pada:

https://doi.org/https://doi.org/ 10.1016/j.chb.2022.107627.

Statistik, B.P. dan Bappenas, K.P. (2020) “Prevention of Child Marriage Acceleration that Cannot Wait.”

Teng, M.B.A. (2015) “Filsafat dan Sastra Lokal (Bugis) dalam Perspektif Sejarah.”

Widiharto, C.A., Lestari, F.W. dan Suhendri, S. (2022) “Edukasi tentang pernikahan dini dari perspektif psikososial, budaya dan kesehatan reproduksi,” Altruis: Journal of Community Services, 3(3),

hal. 60–63.

Wiwi, F.N.U.R.A. (2021) “Peran Pusat Informasi dan Konseling Remaja Marijuana dalam Pencegahan Pernikahan Dini di Desa Kertasana Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran.” UIN Raden Intan Lampung


Article Metrics

Abstract view : 18 times | PDF view : 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: [email protected]

          [email protected]

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View