Sejarah Pembentukan Organisasi Wirawati Catur Panca (1976-1977)

Aulia Megirindra Anjani(1*),

(1) University of Indonesia
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jp3k.v10i2.48324

Abstract


Penelitian ini membahas mengenai sejarah pembentukan organisasi perempuan bernama Wirawati Catur Panca. Dalam proses penelitian digunakan beberapa dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan reuni nasional dan pendirian organisasi yang didapatkan melalui karya tulis maupun arsip pribadi organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi data, hingga penulisan sejarah atau historiografi. Masa awal pembentukan Wirawati Catur Panca ditandai dengan kegiatan reuni nasional pada tanggal 06-08 Maret 1976 yang ditujukan bagi para eksponen pejuang perempuan Angkatan 45. Penyelenggaran reuni tersebut tidak dapat dipisahkan dari inisiasi dan peran Ibu Tien Soeharto. Beliau juga berperan menyumbangkan gagasan untuk membentuk suatu wadah yang memobilisasi mantan anggota kelaskaran perempuan dan eksponen pejuang perempuan. Makna pelaksanaan reuni bagi pembentukan Wirawati Catur Panca tidak hanya menjadi momen tepang sono melainkan menghasilkan keputusan jangka panjang yang diwujudkan melalui pembentukan organisasi. Dalam perkembangannya, Wirawati Catur Panca berkontribusi dalam mengembangkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Pendiriannya membawa warna baru gerakan perempuan dalam bidang pendidikan dan bidang sosial di Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.

 

Kata Kunci : Wirawati Catur Panca, Organisasi Perempuan, Pergerakan Perempuan

 

Abtract

This research discusses the history of the formation of a women's organization called Wirawati Catur Panca. In the research process, several documents related to the implementation of the national reunion and the establishment of the organization were used which were obtained through written works or the organization's personal archives. The method used in this research are historical research methods namely heuristics, source criticism, data interpretation, to writing history or historiography. The early period of the formation of Wirawati Catur Panca was marked by a national reunion activity on March 06-08 1976 which was intended for exponents of female fighters from the 45th Generation. The holding of this reunion could not be separated from the initiation and role of Mrs. Tien Soeharto. She also plays a role in contributing ideas to form a forum that mobilizes former members of the women's class and exponents of women fighters. The meaning of carrying out the reunion for the formation of Wirawati Catur Panca is not only a tepang sono moment but rather it results in long-term decisions that are realized through the formation of an organization. In its development, Wirawati Catur Panca contributed to developing the welfare of members and the community. Her establishment brought a new color to the women's movement in the field of education and social affairs in Indonesia which has survived to this day.

Keywords : Wirawati Catur Panca, Women's Organization, Women's Movement


Full Text:

PDF

References


Arsip, Edisi 59, September-Desember 2012.

Amini, Mutiah. (2021). Sejarah Organisasi Perempuan Indonesia: 1928-1998. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Gottschalk, Louis. (1975). Mengerti Sejarah: Pengantar Metode Sejarah. Universitas Indonesia Press.

Kartodirjo, Sartono. (1992). Pengantar Sejarah Indonesia Baru:1500-1900 Dari Emporium Sampai Imperium (Jilid I). Gramedia Pustaka Utama.

Kowani. (1978). Sejarah Setengah Abad Pergerakan Wanita Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Tiara Wacana Yogya.

----------------. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Benteng Budaya.

Lucas, Anton, & Cribb, Robert. (1997). Peranan Wanita Dalam Revolusi Indonesia: Sebuah Renungan Sejarah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Notosusanto, Nugroho. (1975). Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

----------------------------. (1985). Pejuang dan Prajurit: Konsepsi dan Implementasi Dwifungsi ABRI. Jakarta: Sinar Agape Press.

Ricklefs, M.C. (2010). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Serambi.

Smail, R.W. John. (2011). Bandung Awal Revolusi 1945-1946. Jakarta: Ka Bandung.

Soewito, Irna Hadi. (1992). Lahirnya Kelasykaran Wanita dan Wirawati Catur Panca. Yayasan Wirawati Catur Panca.

Stuers, Cora Vreede-De. (2017). Sejarah Perempuan Indonesia: Gerakan dan Pencapaian. Depok: Komunitas Bambu.

Wieringa, Saskia. E. (2010). Penghancuran Gerakan Perempuan: Politik Seksual di Indonesia Pasca Kejatuhan PKI. Jakarta: Garba Budaya dan Kalyamitra.

Wulandari, Tiara. (2017). Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Laporan Hasil Musyawarah Nasional I Keluarga Besar Wirawati Catur Panca, 01-03 Juni 1983.

Anggaran Dasar Pendirian Yayasan Wirawati Catur Panca, 02 Juni 1977.

Anggaran Dasar Keluarga Besar Wirawati Catur Panca, 17 Juni 1983.

Sasi, Galuh Ambar. (2021). Perwari dalam Kemelur Revolusi Indonesia: Gejolak di Awal Gerak. Jurnal Sejarah. Vol. 4 No.1, 36 –51.


Article Metrics

Abstract view : 262 times | PDF view : 46 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id

          jurnalpattingalloang@gmail.com

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View