Diplomasi, Aliansi dan Asimilasi; Diaspora Bugis Semenanjung Melayu Abad Ke-18 – Abad Ke-20

Subarman Salim(1*),

(1) SMKN 2 Bone
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jp3k.v10i2.46563

Abstract


Kajian ini berikhtiar menguraikan bagaimana diaspora orang-orang Bugis mencapai tahap penting dalam peta pelayaran-perdagangan di Nusantara dan Melayu pada abad ke-18 hingga abad ke-20, dengan menggunakan metode penelitian sejarah, yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil kajian menunjukkan dengan kekuatan bahasa, jaringan perdagangan tradisional, serta ikatan kultural, mengantarkan diaspora Bugis ke berbagai penjuru nusantara. Dengan strategi diplomasi, membangun aliansi dan mendorong asimilasi di tanah rantau, orang-orang Bugis ikut berperan penting dalam perputaran roda perdagangan di Nusantara, hingga mencapai puncak kejayaannya di semenanjung Melayu.

Kata Kunci : diaspora Bugis; perdagangan; semenanjung Melayu  

 

Abstract

This study attempts to describe how the Bugis diaspora reached an important stage in the shipping-trade map of the Archipelago and Malays in the 18th to 20th centuries, using historical research methods, namely heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The results of the study show that the power of language, traditional trade networks, and cultural ties have brought the Bugis diaspora to various parts of the archipelago. With a diplomatic strategy, building alliances and encouraging assimilation in overseas lands, the Bugis people played an important role in the rotation of the trade wheel in the archipelago, until it reached its peak of glory on the Malay peninsula.

Keywords : Bugis diaspora; trading; Malay peninsula  

Full Text:

PDF

References


Amin, Kasma F. (2016). Hikayat Bugis (dalam sastra Sejarah). Yogyakarta: Pustaka AQ Publishing House.

Ammarell Gene (2002). ‘Bugis Migration and Modes of Adaptation to Local Situation.’ Ethnology. Vol 41, No 1. Winter, 2002, 51-67

Andaya, Leonard Y. 2019. Selat Malaka: Sejarah Perdagangan dan Etnisitas. Depok: Komunitas Bambu.

Ariwibowo, Gregorius Andika. 2016. ‘Book review’; Commodities, Ports, and Asian Maritime Trade since 1750’. Lembaran Sejarah, Vol. 12 Nomor 2. 198-202

Asba, A. Rasyid. 2007. Kopra Makassar, Perebutan Pusat dan Daerah: Kajian Sejarah Ekonomi Politik Regional di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Bakti, Andi Faisal (ed.), dkk. (2010). Diaspora Bugis di Alam Melayu Nusantara. Makassar: Ininnawa.

Burhanuddin Safri, dkk. 2003. Sejarah Maritim Indonesia: Menelusuri Jiwa Bahari Bangsa Indonesia Dalam Proses Integrasi Bangsa (Sejak jaman prasejarah hingga abad XVII). Pusat Kajian Sejaran dan Budaya Maritim Asia Tenggara Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro Semarang bekerjasama dengan Pusat Riset Wilayah Laut Dan Sumber Daya Non Hayati Badan Riset Kelautan Perikanan (BRKP) Departemen Kelautan dan Perikanan.

Daud, Alwi (2016). ‘Peranan Opu Bugis Lima Bersaudara di Johor: Kajian berdasarkan teks silsilah Melayu dan Bugis, Hikayat Opu Daeng Menambung dan Hikayat Negeri Johor.’ Makalah, Universitas Malaya.

Gustina dan Muhammad Rizky Prawira. (2020). ‘Pengaruh Diaspora Bugis Makassar di Malaysia terhadap Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia.’ Lino, Jurnal llmu Hubungan Internasional. Vol 1 No 1, Mei-Oktober 2020.

Hamid, Abd. Rahman. (2008). Qahhar Mudzakkar di Persimpangan Jalan. Makassar: Pustaka Refleksi.

Husein, Sarkawi B. (2011). ‘“Selama Laut Masih Berombak, Pasir di Pantai Tak Akan Tenang”: Diaspora Orang-orang Bugis-Makassar di Surabaya, Abad XV-XX.’ Jurnal IKAHMSI, edisi I, nomor 2, Juli-Desember 2011.

Jamaluddin. (2018). Tradisi dan Modal Kultural Etnis Bugis di Riau dan Jambi. Kontekstualita, Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. Vol 33, Nomor 2, Desember 2018. (127-142)

Kaunang, Ivan R.B., Haliadi, dan La Ode Rabani. 2016. Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi. Jakarta: Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Khusyairi, Johny Alfian, dkk.(2017). Berlayar ke Pulau Dewata; Diaspora Orang-orang Bugis-Makassar dan Mandar di Pulau Bali. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Kooreman, P.J. 2019. Fakta dan Peristiwa di Wilayah Sulawesi dan Daerah Bawahannya. Penerjemah Margriet M. Lappia. Unhas Press bekerjasama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan.

Lapian, A.B. 2009. Orang Laut, Bajak Laut, Raja Laut: Sejarah

Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX. Depok: Penerbit Komunitas Bambu

Lombard, Denys. (2005). Nusa Jawa: Silang Budaya, Kajian Sejarah Terpadu. Bagian II: Jaringan Asia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Forum Jakarta-Paris, Ecole francaise d’Extreme-Orient.

Mattulada. 1995. Suatu Lukisan Analisis Antropologi Politik Orang Bugis. Hasanuddin University Press, Makassar.

Meilink-Roelofsz, M.A.P. 2016. Perdagangan Asia dan Pengaruh Eropa di Nusantara Antara 1500 dan Sekitar 1630. Jogjakarta: Penerbit Ombak.

Melamba, Basri. (2012). Peradaban Mekongga Kolaka: Sejarah Sosial, Politk, dan Ekonomi. Kolaka: PD Aneka Usaha Kolaka bekerjasama dengan Penerbit Rona Pancaran Ilmu.

Nur Nahdia. TT. ‘Pola Perdagangan Orang Bugis di Sulawesi ke Pusat Perdagangan 1900-1930-an.’ Makalah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Parani, Julianti L. (2015). Perantauan Orang Bugis Abad ke-18. Penerbitan Naskah Sumber Arsip, Arsip Nasional Republik Indonesia.

Purba Juniar, Sri Murlianti, dan Martinus Nanang. (2017). Masyarakat Bugis Diaspora di Bontang Abad XX. Yogyakarta: Kepel Press.

Rabani La Ode, Bambang Purwanto dan Sri Margana. (2020). ‘Politik dan Eokonomi di Dua Kota: Baubau dan Kendari pada tahun 1950-an-1960-an.’ Mozaik Humaniora, Vol 20 (1) : 39-56

Riadi Slamet. 2019. ‘Latoa: Antorpologi Politik Orang Bugis Karya Mattulada, “Sebuah Tafsir Epistemologis.” Pangadereng, Vol 5 Nomor 1, Juni 2019.

Sani, Amilda. (2020). ‘Diaspora Bugis dan Perkembanan Perdagangan Kopra di Sumatera pada Awal Abad XX.’ Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam, Vol. 20 No.1, 2020

Suryanti, Ihzan, Mz, St. Rahmah. (2021). Sejarah Diaspora Suku Bugis-Makassar di Kalimantan Tengah. Rihlah, Jurnal Sejarah dan Kebudayaan, Vol 8, Nomor 2 ,Juli-Desember 2020, 100-112

Sutherland, Heather. (2021). Seaways and Gatekeepers Trade and State in the Eastern Archipelagos of Southeast Asia, c.1600–c.1906. NUS Press National University of Singapore.

Tajudeen, Imran bin. 2011. ‘Sejarah Kota dan Senibina Masyarakat Pedagang Bugis/Makassar di Singapura, 1811-1940-an.’ Konvensyen Antarbangsa Diaspora Bugis. Universiti Kebangsaan Singapura.


Article Metrics

Abstract view : 204 times | PDF view : 17 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: [email protected]

          [email protected]

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View