Kopi Garoet: “A Cup Of Java-Preanger Stelsel” Penopang Jalur Rempah Nusantara yang Mendunia

Usep Usep(1*),

(1) SMA NEGERI 15 GARUT-JAWA BARAT
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v10i3.37721

Abstract


Kajian “Jalur Rempah” menarik untuk dikaji, materi ini menjadi salah satu materi untuk fase E pada kurikulum merdeka. Berbicara mengenai jalur rempah, maka pembelajaran bukan lagi membahas jalur pala, lada dan cengkeh di Banten, tetapi secara spesifik mengkaji rempah di Garut, “Kopi Garut”, yang menjadi primadona sejak awal abad ke-18 di eropa dalam bingkai “A Cup of Java-Preanger Stelsel”. Adapun metode yang pembelajaran yang digunakan yaitu pembelajaran berbasis Project (PjBL), Lawatan Kesejarahan serta untuk asesmennya dilakukan melalui Podcast. Peserta didik melakukan research secara langsung dengan menelusuri situs jalur rempah kopi di kota garut, serta untuk memahamkan secara actual melakukan observasi dan wawancara dengan para pengusaha kafe-kafe kopi di kota garut. Dari pembelajaran ini diperoleh pemahaman bahwa Kopi Garut merupakan salah satu rempah agraris yang menopang jalur rempah maritim yang laku di pasaran dunia, selain itu terbuka peluang bagi peserta didik untuk mengasah daya berpikir kritis dan kreatifitasnya untuk andil menjadi bagian dari bisnis kopi garut dengan mendesain Packaging kopi garut dan mendesain Grafis-Photo untuk kepentingan promosi kopi garut di sosial media. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kurikulum merdeka, memberikan keleluasaan mengenai pemilihan materi yang esensial yang tidak jauh dari lingkungan sekitarnya serta memberikan kebermanfaatan bagi perkembangan peserta didik di dalam kehidupannya.

Kata kunci:  Kopi Garoet, Kurikulum Merdeka, Packaging Kopi

 

Abstract

The "Spice Path" study is interesting to study, this material is one of the materials for phase E in the independent curriculum. Talking about the spice route, learning no longer discusses the nutmeg, pepper and clove route in Banten, but specifically examines the spices in Garut, "Garut Coffee", which has been a favorite since the early 18th century in Europe in the frame of "A Cup of Java -Preanger Stelsel”. The learning methods used are Project-based learning (PjBL), Historical Tours and the assessment is carried out via Podcast. Students carry out research directly by exploring the coffee spice route site in Garut city, and to gain actual understanding, carry out observations and interviews with coffee cafe entrepreneurs in Garut city. From this lesson, we gain an understanding that Garut Coffee is one of the agricultural spices that supports the maritime spice route which sells well on the world market. Apart from that, there is an opportunity for students to hone their critical thinking skills and creativity to contribute to being part of the Garut coffee business by designing coffee packaging. arrowroot and designing photo-graphics for the purpose of promoting arrowroot coffee on social media. It can be concluded that independent curriculum learning provides freedom regarding the selection of essential material that is not far from the surrounding environment and provides benefits for students' development in their lives.

Keywords: Garoet Coffee, Merdeka Curriculum, Coffee Packaging


Full Text:

PDF

References


Akrom, Ngabdulloh. (2014). “Kebangkitan Kembali Kopi Priangan: Bagian 1”, Https://Philocoffeeproject.Wordpress.Com/2014/02/04/Kebangkitan-Kembali-Kopi-Priangan-Bagian-1/

______________________. “Kebangkitan Kembali Kopi Priangan: Bagian 2”,

Https://Philocoffee.Co.Id/Kebangkitan-Kembali-Kopi-Priangan-Bagian-2/

______________________. “Kebangkitan Kembali Kopi Priangan: Bagian 3”, Https://Philocoffeeproject.Wordpress.Com/2014/02/28/Kebangkitan-Kembali-Kopi-Priangan-Bagian-3/

Breman, Jan. (2010). Preanger Stelsel: Tanam Paksa Kopi di Pasundan. Arsip Ranesi-RNW.

__________. (2014). Keuntungan Kolonial dari Kerja Paksa Sistem Priangan dari Tanam Paksa Kopi di Jawa (1720-1870). Yayasan Pustaka Obor.

Buku Statistik Kopi 2015-2017. Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian Indonesia.

http://ditjenbun.pertanian.go.id/tinymcpuk/gambar/file/statistik/2017/Kopi-2015-2017.pd

Gea, Mulyadi, dkk. (tt) Kopi

toaz.info-sejarah-kopi-pr_5abeb8df05df8d42b7e1d4abb9560349.pdf

Hendi Jo. (2015). Kopi Jawa Bikin Kecanduan Orang Eropa Https://Historia.Id/Politik/Articles/Kopi-Jawa-Bikin-Kecanduan-Orang-Eropa-Vxw4m/Page/2

Khalisuddin, dkk. (2012) Kopi dan Kehidupan Masyarajkat Gayo. Banda Aceh: Balai Pelestarian Nilai Budaya

M.F. Mukthi. (2017). “Rezim Kopi Di Priangan”, Https://Historia.Id/Ekonomi/Articles/Rezim-Kopi-Di-Priangan-Vz5zq/Page/1

Niel, Robert Van. (2003). Sistem Tanam Paksa di Jawa, Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.

Ricklefs, M. C. (2011). Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rizkiansyah, Beggy (2020). “Pahitnya Kopi Dan Kolonialisme Di Indonesia (1)”, Https://Otsmanicoffee.Com/Pahitnya-Kopi-Dan-Kolonialisme-Di-Indonesia-1/

_______________________. “Pahitnya Kopi Dan Kolonialisme Di Indonesia (2)

Https://Otsmanicoffee.Com/Pahitnya-Kopi-Dan-Kolonialisme-Di-Indonesia-2/

Robet, Hamzah. (2013). From Sunda to San Francisco: The Journey of Indonesian Coffee.

Sejarah Kita. (2022). “Preanger Stelsel: Pengertian, Pelaksanaan, Tujuan, Dan Dampak” Https://Www.Sejarahkita.Com/2022/03/Preanger-Stelsel-Pengertian-Pelaksanaan.Html

Sejarah Kopi. (tt). “Mulai Dari Asal-Usul Tanaman Hingga Perdagangannya”. Https://Jurnalbumi.Com/Knol/Sejarah-Kopi/

Sejarah Minum Kopi

Https://Www.Cctcid.Com/2018/08/01/Sejarah-Minum-Kopi/

Sekilas Sejarah Jalur Kereta Cibatu Garut

Https://Heritage.Kai.Id/Page/Sekilas%20sejarah%20jalur%20kereta%20cibatu%20garut

Siska Ayu Yuliani (2020) Lawatan Sejarah Dalam Pembelajaran Pengayaan Sebagai Upaya Menambah Pengetahuan Dan Menanamkan Nilai Konservasi Cagar Budaya Pokok Bahasan Sejarah Hindu-Buddha Di Sma Negeri 1 Talun Pekalongan. Universitas Negeri Semarang: Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial

Subarkah, Muhammad. (2019). “Jejak Pahitnya Kopi Dan Penderitaan Kolonial Di Indonesia” Https://Www.Republika.Co.Id/Berita/Pnfoqx385/Jejak-Pahitnya-Kopi-Dan-Penderitaan-Kolonial-Di-Indonesia-Part1

Sumardiansyah (2021) Jalur Rempah dalam persepektif Pendidik Sejarah dan Implementasinya dalam Pengajaran Sejarah. Webinar Jalur Rempah Nusantara

Syatori, A. (2020) Preanger Stelsel; Kisah Tentang Bisnis Kopi Belanda di Tanah Cirebon-Priangan. Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam, Vol. 8 Issue 2, Desember 2020 Avaliable online at https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/tamaddun/index Published by Departement of History and Islamic Culture, Faculty of Ushuluddin Adab and Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia

Tengkuputeh. (2017). Lintasan Sejarah Kopi Dunia , diakses dari : Lintasan Sejarah Kopi Dunia | Tengkuputeh

Ukers, William H. (1922). All about coffee. The Tea and Coffee Trade. New York: Journal Company.

Wawancara dengan Riki Sukandar diTeras Coffe

Wiyanarti, E. (2000). Mengemas Masa Lampau ke Dalam Kelas : sebuah Model Garis Waktu dalam Pembelajaran Sejarah. Historia Jurnal Pendidikan Sejarah, 1 (2), hlm. 68-76.


Article Metrics

Abstract view : 29 times | PDF view : 9 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: [email protected]

          [email protected]

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View