Peranan Jawara dalam Revolusi kemerdekaan di Bekasi ( 1945 – 1949)

Gita Artika Ningtyas(1*), Dwi Mulyatari(2),

(1) University of Indonesia
(2) University of Indonesia
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jp.v10i1.37276

Abstract


Rekam jejak Jawara di Bekasi, telah ada sejak masa kolonial. Keberadaan Jawara di tanah partikelir di Bekasi  saat itu menjadi penting, bagi para tuan tanah.  Berkat kepiawaiannya  dalam  ilmu bela diri,  serta ilmu kekebalan yang dimilikinya,  para tuan tanah menempatkan Jawara sebagai kepala keamanan dan pengawas para pekerja perkebunan, serta  penarik pajak. Karena diberikan akses kepercayaan dari tuan tanah, Jawara dalam menjalankan tugasnya kerap kali melakukan tindakan sewenang – wenang kepada penduduk yang tidak ingin membayar pajak, hingga merampas harta benda,  sehingga  dikemudian hari menimbulkan perlawanan dari penduduk. Seiring perjalan waktu,  Jawara yang semula dipandang keji berubah peran menjadi agen penggerak di masa revolusi kemerdekaan 1945- 1949. Kehadiran tokoh lokal Haji Djoleh, Camat Nata, Pak Macem, tidak dapat dikesampingkan dari historiografi lokal mereka memiliki peran yang besar dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Bekasi  Oleh karena itu, permasalahan  yang diajukan dalam artikel ini adalah bagaimana peranan Jawara dalam revolusi kemerdekaan di Bekasi  Penulisan artikel ini menggunakan metode sejarah tahapannya, meliputi heuristik, kritik, interpretasi, historiografi.

 

Kata Kunci: Peran; Jawara; Bekasi; Masa Revolusi.

 

 

Abstract

Jawara's track record in Bekasi has existed since colonial times. Jawara's presence in the land in Bekasi at that time became important, for the landlords. Thanks to his expertise in martial arts, as well as his immunity, the landlords placed Jawara as the head of security and supervisor of plantation workers, as well as a tax collector. Because they were given access to trust from landlords, Jawara in carrying out their duties often carried out arbitrary actions to residents who did not want to pay taxes, to the point of depriving them of property, so that in the future it would cause resistance from the residents. Over time, Jawara, who was originally seen as heinous, changed his role as a driving agent during the independence revolution of 1945-1949. The presence of local figures Haji Djoleh, Nata Sub-district Head, Pak Macem, cannot be excluded from local historiography, they have a big role in the struggle to maintain independence in Bekasi Therefore, the problem posed in this article is how the role of Jawara in the independence revolution in Bekasi The writing of this article uses the historical method of its stages, including heuristics, criticism, interpretation, historiography.

 

Keywords: Role; Jawara; Bekasi; Revolutionary Period.

 

 


Full Text:

PDF

References


Adeng , (2014 ). Sejarah Sosial Kota Bekasi. PATANJALA , 6 (3), 397-412.

Anwar, Ali. (2015). K.H.Noer Alie :Kemandirian Ulama Pejuang. Bekasi: yayasan Attaqwa

Cribb, Robert. ( 1990). Gejolak Revolusi di Jakarta 1945 – 1949 : Pergulatan Antara Otonomi dan Hegemoni. Jakarta : Grafiti Pers

Damiati ,Dien Majid. ( 1999). Jakarta – karawang – Bekasi : Perjuangan Moeffreni Moe’min, Jakarta : keluarga Moeffreni Moe’min

Gottschalk, L. (1985). Mengerti sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia Press

Kanumuyoso, B. (2020). Metode Sejarah. Direktorat PTLK, Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kahin, George Mc Turnan. (2013). Nasionalisme & Revolusi Indonesia (terj).Depok: Komunitas Bambu.

Kusnawan, Endra. (2016 ). Sejarah Bekasi : Sejak Peradaban Buni Ampe Wayah Gini. Depok: Herya Media.

Pranoto, Suhartono W. (2010). Jawa Bandit-bandit Pedesaan: Studi Historis 1850-1942. Yogyakarta: Graha Ilmu. Ricklefs, M.C, Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 1995

Pemda II Bekasi

Reid, Anthony. ( 2011). Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450 – 1680, Jilid 2 : Jaringan Perdagangan Global. Jakarta : Yayasan Pustaka obor

Ricklefs, M.C. ( 1994). Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Shahab, Yasmin Zaki. (1997). Betawi Dalam Persfektif kontemporer, Perkembangan, Potensi dan Tantangannya. Jakarta : Lembaga Kebudayaan Bekasi.

Sundhaussen, Ulf. ( 1986). Politik Militer Indonesia 1945-1967: Menuju Dwi Fungsi ABRI. Jakarta: LP3ES.

Priyadi, Sugeng. (2015). Historiografi Indonesia, Yogyakarta : ombak.

Setiawan, A. (2012).Identitas Ganda Bekasi :Suatu transformasi dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern . Tesis : Universitas Indonesia

Surat Kementrian Pertahanan tanggal 21 April 1947 tentang Peristiwa kekacauan di Karawang dan Tambun oleh Laskar Rakyat Jakarta Raya yang berpengaruh di Jawa Barat . 1044

Yulita, S. (2007). Jawara dan Ekses Revolusi di Bekasi ( 1945- 1946). Tesis : Universitas Indonesia

Jurnal Ilmiah

Adeng , (2014 ). Sejarah Sosial Kota Bekasi. PATANJALA , 6 (3), 397-412.

Ilham, Teguh. ( 2019). Ulama dan Jawara Dalam Dinamika Politik Lokal Banten. POLITIKOLOGI, 7(1), 67 – 68.

Imadudin, lim. (2018).”Revolusi Dalam Revolusi :Tentara , Laskar, Jago Di Wilayah Karawang “.1945 – 1947 “.PATANJALA, 10 (1), 35-50.

Lamsal, Mukunda. (2012). The Structuration Approach of Anthony Giddens, Vol. 5

Tesis

Setiawan, A. (2012).Identitas Ganda Bekasi :Suatu transformasi dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern . Tesis : Universitas Indonesia

Yulita, S. (2007). Jawara dan Ekses Revolusi di Bekasi ( 1945- 1946). Tesis : Universitas Indonesia

Fauzi, M. ( 2010). Jagoan Jakarta dan Penguasaan di Perkotaan ( 1950 – 1966). Tesis : Universitas Indonesia

Sumber Koran

Nieuwe Courant, 1949

Merdeka. 1946

Java Bode, 1954


Article Metrics

Abstract view : 472 times | PDF view : 64 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id

          jurnalpattingalloang@gmail.com

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View