Eksodus kaum Kristen Luwu bagian Selatan pada masa Gerakan DI/TII hingga terbentuknya Desa Seriti 1951-1954

Geby Grasia(1*), Jumadi Sahabuddin(2), La Malihu(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar
(3) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v10i3.23353

Abstract


Penelitian dan penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana latar belakang terjadinya Eksodus Kaum Kristen Luwu bagian Selatan pada tahun 1951, bagaimana upaya penyelamatan pengungsi yang dilakukan kaum Kristen Luwu bagian Selatan selama 1952-1953, bagaimana proses terbentuknya Desa Seriti 1954. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan historis. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Dari penelitian ini diketahui bahwa kaum kristen luwu bagian selatan pada masa gerakan DI/TII adalah masyarakat kristen yang bertempat tinggal di luwu bagian selatan yang dipaksa untuk di islamkan dan ingin direkrut menjadi anggota DI/TII maka mereka melakukan penyelamatan diri atau pengungsian ke daerah Lamasi/ Luwu bagian Utara. Dalam perjalanannya mereka meramba hutan yang dimana dipimpin oleh kepala-kepala kampung, pemerintah setempat dan TNI-AD Batalyon 506 Sriti pada saat itu, sebagian dari mereka dititipkan di masyarakat jawa yang berada di Lamasi dan sebagian melakukan peninjauan lokasi dengan kepala kampung bernama Mangentang Ia menancapkan kayu ke tanah apabila kayu itu semakin panjang berarti tanah itu layak untuk di huni oleh kaum Kristen luwu bagian selatan pada saat itu, kemudian ketika lokasi itu telah didapatkan maka empat bulan kemudian keluarga yang masih ada di luwu bagian selatan menyusul ke daerah lamasi dan prosesnya dibantu oleh TNI-AD Batalyon 506 Sriti. Hal ini menegaskan bahwa kaum Kristen Luwu bagian Selatan tetap berpegang teguh terhadap keyakinannya sekalipun nyawa mereka adalah taruhannya dan hingga akhirnya mereka bisa selamat dari gangguan dan ancaman DI/TII. DI/TII dikatakan pemberontak Negara dikarenakan ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi Negara islam seperti yang diketahui bahwa Indonesia terbentuk karena adanya semangat yang tinggi dari berbagai daerah, agama, etnis dan golongan, maka dari itu seharusnya perbedaan itulah yang menjadi landasan untuk berpikir dan membangun Negara ini.

 

Kata Kunci : kaum Kristen Luwu bagian Selatan, DI/TII, Lamasi, TNI-AD

 Abtract

This research and writing aims to find out the background to the exodus of Southern Luwu Christians in 1951, how efforts to rescue refugees were carried out by Southern Luwu Christians during 1952-1953, how the process of forming Seriti Village in 1954 was carried out. This research uses qualitative methods with historical approach. Data collection techniques use interviews and observation. From this research it is known that the Christians in southern Luwu during the DI/TII movement were Christians who lived in southern Luwu who were forced to convert to Islam and wanted to be recruited as members of DI/TII, so they carried out self-saving or refuge in the Lamasi/TII area. North Luwu. On their journey, they explored the forest, which was led by village heads, the local government and TNI-AD Battalion 506 Sriti at that time, some of them were entrusted to the Javanese community in Lamasi and some of them carried out site inspections with the village head named Mangentang. wood to the ground, if the wood becomes longer, it means that the land is suitable for habitation by Christians in southern Luwu at that time, then when the location has been found, four months later the families still in southern Luwu follow them to the Lamasi area and are assisted in the process. by TNI-AD Battalion 506 Sriti. This confirms that the Southern Luwu Christians still adhere to their beliefs even though their lives are at stake and until they are finally able to survive the harassment and threats from DI/TII. DI/TII are said to be state rebels because they want to change the ideology of Pancasila into an Islamic state. As is known, Indonesia was formed because of the high enthusiasm of various regions, religions, ethnicities and groups, therefore these differences should be the basis for thinking and developing this country.

Keywords: Southern Luwu Christians, DI/TII, Lamasi, TNI-AD


Full Text:

PDF

References


Ahmadin (2013) Metode Penelitian Sosial. makassar: Rayhan Intermedia.

Aisyah, N. (2018) ‘Baraka: Basis Pertahanan DI/TII di Sulawesi Selatan (1953-

’, Pemikiran dan Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan, 5.

Aizid, R. (2013) Para Pemberontak Bangsa. yogyakarta: palapa.

Anhar Gonggong (2005) Abdul Qahhar Mudzakkar dari patriot hingga pemberontak.

yogyakarta: ombak.

Ansar, Astuti, W. (2018) ‘Ansar, Astuti, Widia Bulukumba di Tengah Pergolakan

DI/TII 1952-1965’, Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan, 5.

Dkk, M. S. M. (2017) Pengantar Ilmu Sejarah. makassar: universitas negeri

makassar.

Van end END (1994) Sumber-sumber zending tentang sejarah Gereja Toraja 1901-

Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Gasong, P, D. (2011) Membangun Seriti Cerdas. Makassar: Yayasan Cahaya

Mainpantirindo Cemerlang (YMMC) Indonesia.

H.M. Iwan Gayo (2008) Buku Pintar Seri junior. Jakarta: Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Hadiwijoyo, Suwelo, K. M. & K. (2013) Pahlawan atau Pemberontak. yogyakarta:

palapa.

Herlina (2020) Metode Sejarah. bandung: Satya Historika.

Mangentang (2007) Obed Nego. Sejarah Seriti. Jakarta: Delima.

Palette, J. (2020) ‘Analisis Pertumbuhan Iman Gereja Toraja Jemaat Situru’ Pada Masa Konflik DI/TII Tahun 1952-1966, Teologi dan Pendidikan Kontekstual’.

Peltu, M. . M. (1993) Perjalanan Orang Salubanga dari Palopo Selatan ke Palopo

Utara. Jakarta.

Priyadi, S. (2012) Metode Penelitian Pendidikan Sejarah. yogyakarta: ombak.

Rahayu (2010) Kumpulan Kata-KataMutiara Kesejarahan. Jakarta: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Dikrektorat Nilai Sejarah.

Safitri, F. (2018) Dampak Pendirian Agentschap Van De Javasche Bank TE Djokdjakarta Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Yogyakarta Tahun 1880-1940. Yogyakarta: prodi ilmu sejarah.

Sahajuddin & Hafid, A. & H. R. (2019) ‘Gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan DalamKajian Sumber Sejarah Lisan 1950-1965’, Seminar Series In Humanities and Social Science.

Sari, M. (2020) ‘Penelitian Kepustakaan (library research) dalam Penelitian Pendidikan IPA, NATURE SCIENCE2020, no.1 vol. 44’, Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan, 44.

Tarran, B. W. L. T. (2020) Orang Toraja Pertama yang duduk di DPR RI. Toraja: Kabar Pemuda.Wanua Tangke (2004) jejak-jejak Radikal KAHAR MUZAKKAR. makassar: Pustaka Refleksi.

Wasino & Endah Sri Hartatik (2018) Metode Penelitian Sejarah Dari Riset Hingga Penulisan. yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.

Wulandari, E. (2020) ‘Wulandari, Eka Aktivitas Gerombolan DI/TII dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Sidrap 1950-1965’, Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan, 7.

Zakaria J. Ngelouw (2008) Masyarakat Seko Pada Masa DI/TII 1951. makassar: Yayasa Ina Seko.NaskahCatatan P. S. Gasong.

Ch. Tottong, Pengungsian Sebagai Guru SD Kristen di Salubanga, Seriti, 1993. Gena Pasoloan, tokoh masyarakat Pattedong, Pelaku Sejarah, 2012 Mesak Gala, Tokoh Masyarakat Salubanga, 2015

O.N. Mangentang, Kisah Seriti.

Sambutan acara yubelium II injil masuk Salubanga, 1980.

Samjar.Pengamatanku.Seriti. 25 September 1984.

Selayang Pandang Suka Duka Proses Terbentuknya Desa Seriti Berdasarkan Kisah Nyata Yang Diketahui Dan Dialami Oleh Penulis (P. Temban).

Soetomo (Kapten Purnawirawan CBH, NRP, 212940).

Tadius, Tahero. Pengungsian dari Buntu Taipa.Sangalla. September, 1993.

Wawancara

Amelia, G. (2021, Juni 26). IRT. (Geby G, Interviewer)

Aryogi, P. (2021, Juni 26). Petani. (Geby G, Interviewer)

Damaris, M. (2021, Juni 26). IRT. (Geby G, Interviewer)

Estepanus, D. (2021, Juni 16). PNS. (Geby G, Interviewer)

Hiskia, J. (2021, Juni 26). PNS. (Geby G, Interviewer)

Lisen, M. (2021, Juni 23). Petani. (Geby G, Interviewer)

Maruli. (2021, Juni 23). PNS. (Geby G, Interviewer)

Satria, M, S. (2021, Juli 03). Pendeta. (Geby G, Interviewer)


Article Metrics

Abstract view : 73 times | PDF view : 10 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: [email protected]

          [email protected]

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View