Tradisi Adat Pattaungeng Situs Tinco di Soppeng, 2007-2017
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.10839
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang keberadaan Tradisi Adat Pattaungeng, proses pelaksanaan serta cara masyarakat mempertahankan Tradisi Adat Pattaungeng Di Situs Tinco. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas 4 tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi serta historiografi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi Adat Pattaungeng merupakan kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan secara turun temurun. Pemerintah mulai ikut berpartisipasi mulai tahun 2012. Faktor pendukung yang menyebabkan pelaksanaan Tradisi Adat Pattaungeng masih tetap dilaksanakan oleh masyarakat di daerah tinco yaitu adanya niat dari dalam diri untuk membudayakan dan melestarikan tradisi adat pattaungeng, adanya penerus atau pergantian generasi yang akan melaksanakan sehingga budaya tersebut tetap terlaksana dan bertahan didalam masyarakat. Tradisi tersebut dilaksanakan antar bulan september-oktober.Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Tinco melakukan Tradisi Adat Pattaungeng dengan keyakinan bahwa tradisi tersebut di laksanakan untuk tola bala, untuk keselamatan dan kesejahteraan agar terhindar dari bencana. Serta ucapan rasa syukur kepada Tuhan atas reski yang berlimpah di berikan Tuhan kepada mereka.
Keyword: Tradition, Pattaungeng, Tinco
The purpose of this study was to determine the background of the existence of the Pattaungeng Indigenous Tradition, the implementation process and the way the community maintained the Pattaungeng Indigenous Tradition on the Tinco Site. This study uses a historical method consisting of 4 stages, namely heuristics, criticism, interpretation and historiography. The results showed that the Pattaungeng Traditional Tradition is an annual activity that has been carried down for generations. The government began to participate starting in 2012. Supporting factors that led to the implementation of the Pattaungeng Indigenous Tradition are still carried out by the community in the Tinco area, namely the existence of an inner intention to cultivate and preserve the pattaungeng traditional traditions, the successor or succession of generations who will carry out so that the culture remains implemented and survived in society. The tradition is carried out between September-October. Based on the results of the above research it can be concluded that the people in Tinco carry out the Pattaungeng Traditional Tradition with the belief that the tradition is carried out for tolaala, for safety and prosperity in order to avoid disaster. As well as gratitude to God for the abundant blessings God gave them
Keyword: Tradition, Pattaungeng, Tinco
Full Text:
PDFReferences
Arafiky, R., 2017. Tradisi Pattaungeng di Situs Bulu Matanre Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng (1990-2015). Makassar: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.
Hamid, A. R. & Madjid, M. S., 2008. Pengantar Ilmu Sejarah. Makassar: Rayhan Intermedia.
Hasanuddin, 2016. Lembah Walennae. Yogyakarta: Ombak.
Madjid, M. D., 2014. Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar. Jakarta: Kencana.
Nuraeni, H. G. & Alfan, M., 2012. Studi Budaya Indonesia. Bandung: CV Pustaka Setia.
Purwadi, 2007. Adat- Istiadat Budaya Jawa. Yogyakarta: Sahidia.
Sjamsuddin, H., 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Tangke, A. W., 2001. Soppeng Merangkai Esok. Makassar: Pustaka Refleksi.
Wahid, S., 2007. Manusia Makassar. Makassar: Pustaka Refleksi.
Article Metrics
Abstract view : 650 times | PDF view : 40 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.
Phone 082395232077
E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id
jurnalpattingalloang@gmail.com
Indexed by
Licensed by
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Pattingalloang Stats
style="text-align: center;