PENGEMBANGAN TARI SALONRENG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT GOWA
(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/p.v1i1.8080
Abstract
Penelitian yang berjudul Pengembangan Tari Salonreng dalam Kehidupan Masyarakat Gowa merupakan usaha untuk menyusuri keberadaan tari Salonreng baik sebagai tari ritual, maupun sebagai tari tontonan. Tari Salonreng sebagai tari ritual, mengandung nilai-nilai estetika, dan nilai-nilai filosofi, yang dapat dijadikan sebagai dasar pijakan dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara itu, tari Salonreng sebagai tontonan prosesnya dapat menunjukkan sebuah gejala pengembangan yang bersifat ganda, yaitu; evolutif dan revolutif.Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yang berpayung pada etnokoreologi. Pendekatan dengan menggunakan multidisiplin, diharapkan dapat mengungkap lebih dalam tentang pengembangan tari Salonreng dalam kehidupan masyarakat Gowa. Pengembangan gerak tari Salonreng, dari ritual menjadi tontonan disebabkan karena adanya pemanfaatan aset oleh pihak pariwisata. Tari Salonreng dalam ritual, sekarang ini ditarikan oleh seorang perempuan dewasa, gerak, musik iringan, menggunakan selendang panjang, kostum yang sederhana, dan pola lantai melingkar. Pertunjukan tari Salonreng sebagai tontonan, ditarikan oleh empat orang atau lebih (kelompok) gadis remaja. Penari kadang-kadang memakai selendang, kadang-kadang tidak menggunakan selendang, gerak dan musik iringan yang lebih variatif, kostum yang dikenakan lebih lengkap dengan aksesoris, dan pola lantai yang lebih beragam.
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Hamid. 1985. Manusia Bugis Makassar, Jakarta: Inti Idayu Press.
Latief, Halilintar dan Niniek Sumiani HL. 1994. Pakarena, Sebuah Bentuk Tari Tradisi Makassar, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Linda, Johar. 2013. Tari Salonreng Dalam Upacara Ritual Accera’ Ase, Yogyakarta: IKKJ Publiser
Mattulada. 1990. Menyusuri Jejak Kehadiran Makassar Dalam Sejarah (1510 – 1700), Ujung Pandang: Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin.
Monoharto, Gunawan, et al. 2004. Seni Tradisional Sulawesi Selatan, Makassar: Lamacca Press.
Soedarsono, 1999. Seni Pertunjukan Indonesia dan Pariwisata, Bandung; MSPI (Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia), cet. 1.
__________, 2001. Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa,Bandung: MSPI (Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia), cet. ke-2.
__________, 2002. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi,Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
__________, 2003. Seni Pertunjukan Dari Perspektif Politik, Sosial, dan Ekonomi, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Article Metrics
Abstract view : 719 times | PDF view : 45 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 JURNAL PAKARENA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Alamat Redaksi:
Program Studi Pendidikan Sendratasik
Fakultas Seni dan Desain
Universitas Negeri Makassar
Gedung DE Lantai 2 Kampus FSD UNM Parangtambung
Jl. Daeng Tata Makassar 90224
E-mail: pakarena@unm.ac.id
Jurnal Pakarena dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi-Nonkomersial 4.0 Internasional Creative Commons .
Index by