GENDANG MAKASSAR: SERVING IN THE PROCESSION OF WASHING HEIRLOOM OBJECTS AT THE GAUKANG TRADITIONAL CEREMONY
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/p.v7i1.32930
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sajian gendang Makassar dalam prosesi pencucian benda pusaka pada upacara adat Gaukang di Galesong, Takalar. Pendekatan penelitian adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dimana dalam pengumpulan data, dilakukan melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi termasuk perekaman kegiatan penelitian. Analisis data dilakukan dengan reduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian yakni penyajian gendang dalam prosesi pencucisn benda pusaka dilakukan dengan menggunakan dua gendang dan satu buah pui’-pui’, kostum menggunakan jas tutup berwarna merah dengan menggunakan passau pada bagian kepala pemain. Gendang dimainkan dengan struktur pola ritme yang baku, yaitu pola Balle Sumanga, pola Tunrung Rua,dan Pola Tunrung Pakanjara.
Kata kunci: Gendang Makassar, Upacara adat Gaukang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Banoe, Pono. 2003. Kamus musik. Yogyakarta: Kanisius (anggota IKAPI).
Djelantik, A.A.M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar,Bandung: Masyarakat Seni Indonesia.
Iskandar. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada press.
Koentjaraningrat.1990.Pengantar Ilmu Antropologi. Cet. VIII; Jakarta: PT.
Rineka CBPTA.
Kooreman, 2004. Pj. dalam Edward L Pollinggomang. Perubahan politik dan hubungan kekuasaan Makassar1906-1942. Yogyakarta: Ombak.
Langer, Suzanne K, 2006,
Latif, Abdul. 1994 “Galesong Di Masa Lalu, Studi Tentang Sejarah Maritim di Sulawesi Selatan”. Lembaga Penelitian, Unhas. Ujung Pandang.
Machfauzia, Ayu Niza. 2006.
Merriam, Alan P. 1964. The Anthropology Of Music. Chicago: North western University Press.
Mudjilah, Hanna Sri. 2004. Teori Musik. Diktat mata kuliah Teori Musik Prodi Pendidikan Seni Musik. Yogyakarta: FBS UNY.
Murgiyanto, Sal, 2004. Tradisi dan Inovasi: Beberapa Masalah Tari di Indonesia,
Pelras, Christian. 2006. Manusia Bugis, Jakarta : Nalar.
Prier, karl-edmund. 2011. Kamus Musik. Yogyakarta: Pusat musik liturgi.
R.Tjetjep, Rohendi. 2011. Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
Sedyawati, Edi. 1992. Sistem KesenianNasional Indonesia: Sebuah Renungan.
Pidato Pengukuhan jabatan Guru Besar Tetap FS-UI, tanggal 25 juli 1992.
Soewito.1996. Mengenal Alat–Alat Musik Tradisional. Yogyakrta: Sinar Harapan.
Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: ITB.
Soedarso, Sp. 2006. Trilogi Seni, Penciptaan Eksistensi dan
Article Metrics
Abstract view : 2404 times | PDF view : 3 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JURNAL PAKARENA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Alamat Redaksi:
Program Studi Pendidikan Sendratasik
Fakultas Seni dan Desain
Universitas Negeri Makassar
Gedung DE Lantai 2 Kampus FSD UNM Parangtambung
Jl. Daeng Tata Makassar 90224
E-mail: pakarena@unm.ac.id
Jurnal Pakarena dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi-Nonkomersial 4.0 Internasional Creative Commons .
Index by