Pengaruh Kestabilan Emosi dan Dukungan Sosial Terhadap Penyesuaian Pernikahan Istri

Mariama Hadawiah Azis(1*), Muh Daud(2), Lukman Lukman(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Idealnya pasangan yang baru menikah tinggal terpisah dengan orang tua, namun pasangan akhirnya tinggal dengan mertua karena secara ekonomi belum mampu memiliki rumah sendiri. Hal ini menyebabkan istri harus tinggal dengan ibu mertuanya. Istri yang emosinya stabil dan sekaligus mendapatkan dukungan sosial suami  akan lebih mampu melakukan penyesuaian pernikahan. Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kestabilan emosi terhadap penyesuaian pernikahan istri yang tinggal dengan ibu mertua (2) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dukungan sosial suami  terhadap penyesuaian pernikahan istri yang tinggal dengan ibu mertua (3) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kestabilan emosi dan dukungan sosial suami  terhadap penyesuaian pernikahan istri yang tinggal dengan ibu mertua. Penyesuaian pernikahan diukur menggunakan skala dyadic adjustment (Spanier, 1976), kestabilan emosi diukur menggunakan salah satu trait dari Big Five Inventory (BFI), yaitu neuroticism dan skala dukungan sosial suami  diukur menggunakan skala International Support Evaluation List (ISEL) (Cohen & Hoberman, 1983). Hasil penelitian menunjukkan (1) tidak terdapat pengaruh kestabilan emosi terhadap penyesuaian pernikahan (p= 0,142) (2) terdapat pengaruh positif yang signifikan dukungan sosial suami  terhadap penyesuaian pernikahan (p= 0.000) (3) kestabilan emosi dan dukungan sosial suami  memiliki pengaruh terhadap penyesuaian pernikahan dengan nilai signifikansi sebesar 0.000.

Keywords


penyesuaian pernikahan, kestabilan emosi, dukungan sosial suami , istri yang tinggal dengan mertua

Full Text:

PDF

References


Agna, S. (2019). Pengaruh penyesuaian pernikahan dan kepribadian big five terhadap kepuasan pernikahan istri yang bekerja. Fakultas Psikologi.

Amiri, M., Farhoodi, F., Abdolvand, N., & Rezaie, A. (2011). Social and A study of the relationship between Big-five personality traits and communication styles with marital satisfaction of married students majoring in public universities of Tehran. 00, 685–689. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.10.132

Aryani, D. R. & Setiawan, J. L. (2007). Pola reaksi dan konflik interpersonal antara menantu perempuan dan ibu mertua. Jurnal Psikologi Ilmah, 2.

Astasari, N.P & Lestari, M. . (2016). Hubungan kecerdasan emosional dengan penyesuaian pernikahan pada wanita Bali yang menjalani pernikahan Ngerob di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 3(3), 375–562.

Azwar, S. (2015). Dasar-dasar psikometri (2nd ed.). Pustaka Pelajar.

Christina & Matulessy. (2016). Penyesuaian perkawinan, subjective well being dan konflik perkawinan. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 5(01), 2016.

Cohen, S., & Hoberman, H. M. (1983). Positive events and social supports as buffers of life change stress. Journal of Applied Social Psychology, 13(2), 99–125.

Ekanita, A., & Putri, D. R. (2019). Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Santriwati Kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTS) Pondok Pesantren di Sukoharjo. Psikologika Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 24(2), 149–154. https://doi.org/10.20885/psikologi.vol24.iss2.art5

Fauzia, A. Z. Maslihah, S & Ihsan, H. (2019). Pengaruh tipe kepribadian terhadap. Jurnal Psikologi Sains Dan Profesi (Journal Psychology of Science and Profession), 3(3), 151–160.

Febriana, M. A., & Kusumiati, R. Y. . (2021). Penyesuaian Perkawinan Pada Istri Yang Tinggal Bersama Mertua Di Desa Suruh, Kecamatan Suruh. Psikologi Konseling, 18(1), 873. https://doi.org/10.24114/konseling.v18i1.27830

Fitroh, S. F. (2011). Hubungan antara kematangan emosi dan hardiness dengan penyesuaian diri menantu perempuan yang tinggal di rumah ibu mertua. Psikoislamika: Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 8(1). https://doi.org/doi.org/10.18860/psi.v0i1.1547.

Indira, N. (2019). Hubungan dukungan sosial keluarga dengan Penyesuaian perkawinan pada pasangan beda etnis di GKI Medan (Skripsi di). Universitas Medan Area.

Irma, A. (2003). Perbedaan kestabilan emosi remaja yang shalatnya Teratur dengan kestabilan emosi remaja yang shalatnya tidak teratur. Jurnal Psikologi Islam, 3, 83–93.

Lau, E. Y. H., Chan, K. K. S., & Lam, C. B. (2018). Social support and adjustment outcomes of first-year university students in Hong Kong: Self-esteem as a mediator. Journal of College Student Development, 59(1), 129–134.

Muhammad, Y., Murdiana, S., & Ridfah, A. (2019). Trait Kepribadian Big Five Dan Shyness Pada Mahasiswa Baru. Jurnal Psikologi Klinis Indonesia, 4(2), 83.

Noviasari, N., & Dariyo, A. (2016). Hubungan psychological well-being dengan penyesuaian diri pada istri yang tinggal di rumah mertua. Psikodimensia, 15(1), 134–151. https://doi.org/https://doi.org/10.24167/psiko.v15i1.596.

Nurani, I. K. A. (2017). Hubungan antara kepribadian Big Five dengan pemaafan pada istri yang mengalami problematika perkawinan. Skripsi.

Puspitasari, J. R. & S. (2014). Perbedaan Penyesuaian Pernikahan pada Pasangan yang Menikah Muda Program Studi Psikologi Universitas Negeri Surabaya Masalah mengenai menikah muda begitu marak dibicarakan , baik di media- media massa maupun forum-forum di internet . Berdasarkan hasil sur. 5(1), 45–51.

Shaifa, D. & S. (2013). Hubungan Dimensi Kepribadian The Big Five Personality dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Asing di Universitas Udayana Demira Shaifa dan Supriyadi. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 72–83.

Spanier, G. B. (1976). for Adjustment : New the of Marriage Quality Similar. Journal of Marriage and Family, 38(1), 15–28.

Sun, L.-C., & Lin, Y.-F. (2015). Homogenous mothers-in-law, different daughters-in-law: In-law relationship comparison between Vietnamese and Taiwanese daughters-in-law. Asian Social Science, 11(4), 252. https://doi.org/doi.org/10.5539/ass.v11n4p252

Wigunawati, E. (2019). Penyesuaian Diri Ibu Mertua terhadap Menantu Perempuan yang Tinggal Bersama di Awal Pernikahan pada Budaya Jawa. Jurnal Inada: Kajian Perempuan Indonesia Di Daerah Tertinggal, Terdepan, Dan Terluar, 2(2), 185–197. https://doi.org/https://doi.org/10.33541/ji.v2i2.1366

Winbaktianur, W. (2015). Konflik interpersonal menantu wanita dengan ibu mertua yang tinggal se-rumah. Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam, 6(1), 1–11.

Zhafirah, F. I. (2020). Gambaran penyesuaian diri menantu perempuan terhadap mertua perempuan yang ikut tinggal bersamanya (Studi kasus pada salah satu menantu perempuan terhadap mertua perempuan yang ikut tinggal bersamanya). Doctoral Dissertation, Universitas Airlangga.


Article Metrics

Abstract view : 386 times | PDF view : 59 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats