MENGELOLA STRES PADA SANTRI PONDOK PESANTREN DDI MANGKOSO KABUPATEN BARRU

muhammad nur hidayat(1*), Nurfitriany Fakhri(2), Muchrajan Piara(3), Siswanto Siswanto(4), Wawan Kurniawan(5),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Katolik Soegijapranata
(5) Universitas Indonesia
(*) Corresponding Author



Abstract


Stres pada dasarnya bersifat potensial dan dapat dialami oleh siapapun, dan dalam kondisi apapun. Kondisi lingkungaan eksternal, karakteristik personal yang dimiliki oleh individu adalah beberapa hal yang potensial menjadi jalan munculnya stres pada diri seseorang. Masalah pekerjaan, masalah keluarga, masalah sosial secara umum, atau masalah pendidikan adalah beberapa contoh sumber-sumber stres, yang sesungguhnya tidak perlu terjadi hanya jika individu tidak memiliki kemampuan dalam mengelola masalah yang dihadapinya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberi pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman kepada para santri agar dapat mengenali berbagai hal yang dapat menjadi stressor, terutama dalam lingkup sosial mereka selama berada di pondok pesantren. Selain itu melalui kegiatan pengabdian ini juga para santri diharapkan dapat memeroleh gambaran tentang bagaimana seharusnya mengatasi stres yang mereka rasakan. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan PKM ini sebanyak 32 orang. Peserta menyatakan senang dengan pelaksanaan kegiatan PKM seperti ini, karena dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan yang baru bagi mereka, terutama dalam kaitannya tentang bagaimana mengenali sumber-sumber stres (stressor), dan bagaimana mengatasinya


Keywords


Stress, Stressor, Students.

Full Text:

PDF

References


Ananda, S. S. D., & Apsari, N. C. (2020). Mengatasi stress pada remaja saat pandemi covid-19 dengan teknik self talk. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 7. No. 2. Hal. 248-256.

Davison, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2006). Psikologi Abnormal (Edisi ke-9). Jakarta. PT RajaGrafindo Persada

Khaira, W. (2023). Faktor penyebab stres akademik siswa remaja. FITRAH: International Islamic Education Journal. Vol. 5. No. 1. Hal. 123-135.

Looker, T., & Gregson, O. (2004). Managing Stres: Mengatasi Stres Secara Mandiri. (Alih bahasa: Haris Setiawan). Yogyakarta. Penerbit BACA!

Nurwela, T. S., & Israfil. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan stres pada remaja: Literatur Review. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Vol. 10. No. 4. Hal. 697-704

Putri, T. H., & Azalia, D. H. (2022). Faktor yang memengaruhi stres pada remaja selama pandemi covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Vol. 10. No. 4. Hal. 285-296.

Rahmawati, M. N., Rohaedi, S., & Sumartini, S. (2019). Tingkat stres dan indikator stres pada remaja yang melakukan pernikahan dini. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia (JPKI). Vol. 5. No. 1. Hal. 25-33

Safaria, T., & Saputra, N. E. (2009). Manajemen Emosi: sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda. Jakarta. PT Bumi Aksara

Sapuri, R. (2009). Psikologi Islam: Tuntutan Jiwa Manusia Modern. Jakarta. PT RajaGrafindo Perkasa

Unicef. (2022). Apa itu stres?. https://www.unicef.org/indonesia/id/kesehatan-mental/artikel/stres.


Article Metrics

Abstract view : 12 times | PDF view : 5 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats