Intensitas Mengakses Konten Negatif Media Sosial dengan Agresivitas Siswa

Anisa Muthmainnah Natsir(1*), Ahmad yasser Mansyur(2), Novita Maulidya Djalal(3),

(1) universitas negeri makassar
(2) universitas negeri makassar
(3) universitas negeri makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jtm.v3i2.52004

Abstract


This study aims to determine the influence of the intensity of accessing negatif social media content on student aggressiveness. The research involved 198 students who were selected based on the criteria of elementary schools students aged 10-12 years, currently the grade of IV, V, VI and possess social media accounts using techniques Cluster stratified random sampling. The data collection technique was carried out using the instrument of (1) the intensity scale of accessing negatif social media content and (2) the scale of aggressiveness. The technique used in hypothesis testing was simple regression analysis. The results shows that 1) there was an influence on the intensity of accessing negatif social media content on aggressiveness, 2) based on the hypothesis test result, the R-square value was 0.178 (17.8%) with a p value of 0.000 which means that the intensity variable of accessing negatif social media content contributes to aggressivity of (17.8%). So it can be said that the other 82.2% is influenced by other faktors.


Keywords


Aggresivity; intensity of accesing content negatif; media social.

Full Text:

PDF

References


Aziz, A. A. (2020). Hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dan tingkat depresi pada mahasiswa. Jurnal Acta Psychologia, 2(2), 92-107.

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi (Edisi II). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bandura, A. (1999). A social cognitive theory: An agentic perspective. Asian Journal of Social Psychology, 2(2), 1-41.

Bandura, A., (1971). Social Learning Theory. New York City: General Learning Press.

Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial (Jilid 2). Edisi Kesepuluh. Terjemahan oleh Djuwita. Jakarta: Erlangga.

Buss, A., H., & Perry, M. (1992). The aggression questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology, 63(3), 452-459. doi: https://doi.org/10.1037/0022- 3514.63.3.452

Chaplin, J. P. (2009). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Rajawali Press Grafindo Persada.

Doni, R. F. (2017). Perilaku penggunaan media sosial pada kalangan remaja. Jurnal on Sofware Engineering, 3(2), 15-23.

Edinyang. David, S. (2016). The Significante of Social Learning Theories In The Teaching of Social Studies Education. International Journal of Sociology and Anthropology Research, 2(1).

Fiqih, F. T., Wahyuningtyas, A., Setiowati, E. A. (2020). Efektivitas biblioterapi kelompok untuk menurunkan agresivitas siswa sekolah dasar. Jurnal Psikologi Ilmiah, 12(1). ISSN 2086-0803.

Gulo, R. N., Endra, G. (2021). Hubungan intensitas pengunaan media sosial dengan perilaku agresif verbal pada siswa di smp islam ayatra. Jurnal Nursing, 12(2), 1-8.

Hadi, S. (2015). Statistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Istiqomah. (2017). Penggunaan media sosial dengan tingkat agresivitas remaja. Jurnal Insight Psikologi, 13(2), 96-112.

Izzaty, Rita Eka. (2005). Mengenali permasalahan perkembangan anak usia tk. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Jolonen, H. (2014). Social media and emotions in organizational knowledge creation. ACSIS. 2(2), 1371 – 1379.

Kartono, K. (2014). Patologi sosial kenakalan remaja (Jilid 2). Jakarta: Rajawali Pers.

Khaninah, A. N., Widjanarko, M. (2016). Perilaku agresif yang dialami korban kekerasan dalam pacaran. Jurnal Psikologi Undip, 15 (2), 151-160.

Liliweri, A. (2015). Komunikasi antarpersonal. Jakarta: Pernamedia Group

Musbikin, I. (2007). Mendidik anak kreatif ala eistein. Yogyakarta: Mitra Pustaka

Myers, D. G. (2012). Psikologi Sosial (Edisi 9). Terjemahan oleh Tusyani, Sembiring, Gayatri dan Sofyan. Jakarta: Salemba Humanika.

Praditya, D. I., Supra, W., Helmi, F. A. (1999). Pengaruh tayangan adegan kekerasan yang nyata terhadap agresivitas. Jurnal Psikologi, 1(12), 51-63.

Pratama, H. C. (2012). Cyber smart parenting. Bandung: PT. Visi Anugrah Indonesia.

Priyatno, D. (2008). Mandiri belajar SPSS. Yogyakarta: PT Buku Kita.

Reber, A.S & Reber, E. (2010). Kamus psikologi (Ketiga). Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Sekar, P. R. (2021). Faktor – faktor yang mempengaruhi agresivitas remaja. Jurnal psikologi, 14(1). ISSN 2088 – 5326

Siddiqui, S. (2016). Sosial Media its Impact with Positive and Negatif Aspects. 5(2), 71-75.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&b. Bandung: Alfabeta

Suriadi & Yuliana, Rita. 2006. Asuhan keperawatan pada anak. Jakarta: Sagung seto.

Wibowo, F., & Rd. Bily, P. (2018). Kekerasan verbal (verbal abuse) di era digital sebagai faktor penghambat pembentukan karakter. Prosiding Semnas KBSP V, ISNN: 2621 - 1661.


Article Metrics

Abstract view : 15 times | PDF view : 6 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 anisa muthmainnah natsir, ahmad yesser mansyur, ahmad yesser mansyur, ahmad yesser mansyur, novita maulidya djalal, novita maulidya djalal, novita maulidya djalal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



Published by:

Fakutas Psikologi Universitas Negeri Makassar

Office:

Gedung BM, LT 2 Fakultas Psikologi, Kampus Gunung Sari baru. Jalan A.P Pettarani, Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan, Pos 90222.


has been Indexed and Abstracted by:


This is a website that publishes an open-access article distributed under Licensed Creative Commons License Creative Commons License the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License.