Inner Child Issue Akibat Hilangnya Peran Ayah Karena Perceraian
(1) Universitas Pendidikan Indonesia
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/jtm.v2i3.42694
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afriani, E. (2021). Terapi inner child dan terapi dzikir dalam penanganan trauma masa anak:
studi kasus di rumah hijau consulting Kota Mataram (Doctoral dissertation, UIN
Mataram).
Amato, P. (2005). The impact of family formation change on the cognitive, social, and
emotional well-being of the next generation. Future of Children, 15, 75-96.
Awwad, M. A. (2021). Mengatasi Trauma Pada Anak Melalui Terapi Inner child dan Terapi
Dzikir: Studi Kasus Klien Di Rumah Hijau Counsoulting. QAWWAM, 15(2), 69-90.
Bradshaw, J. (1992). Homecoming: Reclaiming and Championing Your Inner child. Bantam
Books.
Carr, S., & Hancock, S. (2017). Healing the Inner child Through Potrait Therapy: Illness,
Identity and Childhood Trauma. International Journal of Art Therapy, 22(1), 8–21.
Corey, G. (2012). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Cengage Learning.
Creswell, J.W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Elia, H. (2000). Peran ayah dalam mendidik anak.
Fitriana, S. (2021). Tinjauan Psikologis Persepsi Anak terhadap Perceraian Orangtua.
In Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 2, No.
, pp. 389-395).
Fomby, P., & Cherlin, A. J. (2007). Family instability and chils well-being. American
Sociological Review, 72, 181-201.
Hamidah, K. A. (2021). Kesadaran inner child dalam komunikasi interpersonal di kalangan
santri pondok pesantren Annasyiah Al-Jadidah. Skripsi. Doctoral dissertation, UIN
Sunan Ampel Surabaya.
Hannifuni’am, F. F., Abdu, & Aziz. (2018). Konsep Positive Parenting Menurut Muhammad
Fauzil Adhim dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Anak. Tarbiyat Al-Aulad: Jurnal
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2).
https://risetiaid.net/index.php/TA/article/view/104
Hart, J. (2002). The Importance of Fathers in Children's Asset Development.
Hasanah, U. (2020). Pengaruh perceraian orangtua bagi psikologis anak. Agenda: Jurnal
Analisis Gender dan Agama, 2(1), 18-24.
Laela, M., & Rohmah, U. (2021). Keterkaitan Pola Asuh dan Inner child pada Tumbuh
Kembang Anak. Prosiding Lokakarya Pendidikan Islam Anak Usia Dini IAIN
Ponorogo, V. 1, P.45.
http://Prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/piaud/article/view/449.
McAdoo, J.L. (1993). Understanding Fathers: Human Services Perspectives in Theory and
Practice. http://npin.org/library/2001/n00598/n005 98.htm/.
Mufidah, E. F., & Isya, R. S. (2020). Inner child: Dalam Pandangan Konseling Analisis
Transaksional. Jurnal Prosiding Seminar & Lokakarya Nasional Bimbingan Dan
Konseling, 1(2), 76–83.
Musifuddin, M. (2020). Pengaruh Konseling Analisis Transaksional Terhadap Kemandirian
Belajar Siswa. JKP (Jurnal Konseling Pendidikan), 4(1), 15–19.
Ningrum, Putri Rosalia. 2013. Perceraian Orang Tua Dan Penyesuaian Diri Remaja.
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi. Vol. 1. No. 1.
Nurhaeni, Y. (2015). Penerapan analisis transaksional dasar untuk memperbaiki masalah emosi
dan perilaku anak dan remaja [Thesis, UNS (Sebelas Maret University)].
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/45082/Penerapan-analisis-transaksional-dasar-untukmemperbaiki-masalah-emosi-dan-perilaku-anakdan-remaja
Nuroh, S. (2022). Keterkaitan Antara Pola Asuh dan Inner child Pada Perkembangan Anak
Usia Dini: Sebuah Tinjauan Konseptual [The Relationship Between Parenting Patterns
and Inner child in Early Childhood's Development: a Conceptual Review]. Acta
Islamica Counsenesia: Counselling Research and Applications, 2(2).
Papalia, D. E., & Feldman, R. D (2014). Menyelami Perkembangan Manusia. (F. Herarti, Terj.)
Jakarta: Salemba Humanika.
Parmanti, P., & Purnamasari, S. E. (2015). Peran ayah dalam pengasuhan anak. Insight: Jurnal
Ilmiah Psikologi, 17(2), 81-90.
Poerwadarminta, P. (1985). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka
Prince, P. (1996). Inner child: What Really Happened. Cendekia Oregon, 9(1).
Putri, L. O. (2021). Pengaruh Inner child terhadap Kepribadian Anak. Jurnal Mahasiswa
Indonesia, 1(2).
Rabb Diana (2020) 10 Ways to Tap Into Your Inner child | Psychology Today. (n.d.). Retrieved
September 21, 2022, from https://www.psychologytoday.com/us/blog/theempowermentdiary/202012/10-ways-tap-your-inner-child
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Surianti, S. (2021). Agama dan Kelompok Minoritas: Kasus LGBT. Jurnal Mimbar: Media
Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani, 7(2), 145– 163.
https://doi.org/10.47435/mimbar.v7i1.772
Surianti, S. (2022). Inner child: Memahami dan Mengatasi Luka MasaKecil. Jurnal Mimbar:
Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani, 8(2), 10-18.
Webster, W. (2013). The Dark Triad and risk behavior: Personality and Individual Differences.
Personality and Individual Differences, 54(1).
Yanti, N. (2020). Mewujudkan Keharmonisan Rumah Tangga Dengan Menggunakan
Konseling Keluarga. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(1), 8– 12.
https://doi.org/10.24014/0.8710152
Yunita, I. (2021). Peran Ayah dalam Pembinaan Karakter Anak Kajian terhadap Pola Asuh di
Komunitas Home Education Aceh. Ar-Raniry, International Journal of Islamic
Studies, 6(1), 27-40.
Article Metrics
Abstract view : 1119 times | PDF view : 311 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Rachel Anatasya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by:
Fakutas Psikologi Universitas Negeri Makassar
Office:
Gedung BM, LT 2 Fakultas Psikologi, Kampus Gunung Sari baru. Jalan A.P Pettarani, Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan, Pos 90222.