Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Pelayanan BK Dan Intensitas Penggunaan Layanan BK Di SMA

Riska Hasim(1*), Muh Daud(2), Muh Nurhidayat Nurdin(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jtm.v2i2.38408

Abstract


The lack of intensity of using BK services is caused by a bad perception of BK services. The lack of intensity in the use of BK services makes the function of BK services in schools not achieved. The purpose of this study, namely to determine the relationship between students' perceptions of counseling services and the intensity of using counseling services. The method in this study uses quantitative methods. The participants of this study were 253 students of SMA Negeri 1 Majene, with the criteria of active students in SMA Negeri 1 Majene. The measuring instrument used in this research is the scale of students' perceptions of counseling services and the scale of the intensity of the use of counseling services. The analysis used is Pearson's product moment correlation with the help of SPSS 25.0 for windows. The results showed that there was a significant relationship between students' perceptions of counseling services and the intensity of using counseling services (p = 0.000, Spearman Correlation = 0.410). The results of this study recommend for the SMA Negeri 1 Majene school to more often carry out socialization related to BK services and foster positive perceptions for students at school. Thus, students will increase the desire to perform and take advantage of counseling services.

Keywords


Intensity Use of BK Services, Perception, Student

Full Text:

PDF

References


Andini. R. (2008). Hubungan antara persepsi siswa terhadap bimbingan konseling dan intensitas pemanfaatan layanan bimbingan konseling di SMA PGRI 109 Tangerang. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah.

Arwidita. (2014). Hubungan antara persepsi terhadap layanan konseling individual dengan minat berkonseling pada siswa SMKN 1 kota bengkulu. Skripsi. Program Studi Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.

Baihaqi. (2016). Pengantar Psikologi Kognitif. Bandung: PT Refika Aditama.

Fiana. A. L. (2018). Pengaruh intensitas mengikuti bimbingan dan konseling islam terhadap kecerdasan emosional siswa sekolah menengah pertama islam nudia semarang. Skripsi.Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo.

Goldstein. E. B. (2005). Crosstalk between psychophysics and physiology in the study of perception. Dalam E. B. Handbook of sensation and perception. (hal 2-23). USA: Blackwell.

Liliweri, A. (2015). Komunikasi Antar-Personal. Jakarta: Prenada Media.

Makmun, A. S. (2009). Psikologi kependidikan (perangkat sistem pengajaran modul). Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Mange. Y. (2019). Pengaruh Persepsi Konselor Sebagai Polisi Sekolah Terhadap Motivasi Siswa Untuk Mendapatkan Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Pada Siswa Sma Negeri 2 Barru. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 6(1).

Mitchell. M. H. dan Gibson. R. L. (2011). Bimbingan dan konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ranjabar, Y. (2019). Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Karakteristik Guru Bimbingan Konseling Dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Minat Mengikuti Layanan Bimbingan Konseling Pada Siswa Kelas Xi Sma Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2018/2019. Naskah Publikasi Program Studi Magister Psikologi Sains.

Reber. A. S., dan Reber. E. S. (2010). Kamus psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sari. T. R. (2010). Persepsi siswa terhadap guru BK di Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo. Skripsi. Program Studi Psikologi Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Setiyani. W. (2018). Hubungan intensitas mengikuti kegiatan bimbingan guru konseling terhadap kenakalan remaja pada siswa jurusan keagamaan di man 4 sleman Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Sugiyono. (2011). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Susanto, A. (2018). Bimbingan dan konseling di sekolah: konsep, teori dan aplikasinya. Jakarta: Prenada media Group.

Sutirna. (2013). Bimbingan dan Konseling (pendidikan formal, nonformal, & informal). Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Tohirin. (2015). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (berbasis integrasi). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Wardati dan Jauhar. M. (2011). Implementasi Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Winkel, W.S. (2007). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grasindo

Winkel, W.S. dan Hastuti. S. (2012). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.Yogyakarta: Media Abadi.


Article Metrics

Abstract view : 150 times | PDF view : 52 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Riska Hasim, Muh Daud, Muh Nurhidayat Nurdin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




Published by:

Fakutas Psikologi Universitas Negeri Makassar

Office:

Gedung BM, LT 2 Fakultas Psikologi, Kampus Gunung Sari baru. Jalan A.P Pettarani, Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan, Pos 90222.