Perbandingan Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pada SMPN Satap 3 Tellu Limpoe dan SMPN Satap 4 Tellu Limpoe Kabupaten Bone

Nurul Ariska Nurul Ariska(1*), Andi Dody May Agustang(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru pada SMPN Satap 3 Tellu Limpoe dan SMPN Satap 4 Tellu Limpoe kabupaten Bone beserta perbedaan upaya kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru dan 2) Hambatan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru pada SMPN Satap 3 Tellu Limpoe dan SMPN Satap 4 Tellu Limpoe kabupaten Bone. Jenis penelitian Kualitatif secara komparatif dengan melakukan analisis untuk mencari dan menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan fenomena dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Adapun jumlah informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan terdiri dari 10 orang, dengan kriteria yakni 1) Kepala Sekolah SMPN Satap 3 dan Kepala Sekolah SMPN Satap 4 Tellu Limpoe 2) Wakil Kepala Sekolah, staf tata usaha serta Guru mata pelajaran. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, dokumentasi, serta wawancara. Data yang telah diperoleh dalam penelitian ini dianalisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan tahapan kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi penyimpanan data. Serta pengecekan keabsahan data digunakan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Upaya kepala sekolah meningkatkan profesionalisme guru di SMPN Satap 3 Tellu Limpoe yaitu: a) Musyawara Guru Mata Pelajaran (MGMP) bedah kisi-kisi soal, b) workshop Programmer for International Student Assessment (PISA), c) pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang mengikuti hanya guru-guru senior. Sedangkan kepala sekolah SMPN Satap 4 Tellu Limpoe memiliki beberapa upaya yaitu: a) Musyawara Guru Mata Pelajaran (MGMP) mengenai permasalahan dalam proses pembelajaran, b) workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Platform Merdeka Mengajar (PMM), c) pelatihan kepemimpinan, pelatihan penggunaan aplikasi pembelajaran dan pelatihan untuk pembelajara, yang mengikuti guru senior dan guru junior. 2) Hambatan dalam meningkatkan profesionalisme guru yaitu: a) sarana dan prasarana, b) status kepegawaian guru, c) beban kerja guru.


Keywords


Kata Kunci: Kepala Sekolah, Profesionalisme Guru

Full Text:

PDF

References


Adhari, I. Z. (2021). Optimalisasi kinerja karyawan menggunakan pendekatan knowledge management & motivasi kerja (Vol. 1). CV. Penerbit Qiara Media.

Agustang, A., Mutiara, I. A., & Asrifan, A. (n.d.). Masalah Pendidikan di Indonesia.

Agustang, A. Y. A. (n.d.). Upaya Guru IPS Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Masa Covid 19 Di SMP.

Anggraini, M., Samosir, F. S., & Nihaya, W. (2022). Pelatihan kepemimpinan bagi kepala sekolah (melalui kajian teori-teori kepemimpinan yang sesuai diterapkan untuk sekolah). Abdi Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 10–17.

Bararah, I. (2020). Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 10(2), 351–370.

Candra, P. N., Soepriyanto, Y., & Praherdhiono, H. (2020). Pedagogical Knowledge (PK) guru dalam pengembangan dan implementasi rencana pembelajaran. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(2), 166–177.

Hidayatulloh, M. R. (2022). Pembinaan kompetensi guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Minhajut Thullab Muncar Banyuwangi. UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Juhairiah, J. (2020). Kedisiplinan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Di SMKN 1 Proppo Pamekasan. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

Khoiri, M. R. (2019). Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Di Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Falah Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Banten.

Mubarak, H. A. Z. (2019). Problematika Pendidikan Kita: Masalah-Masalah Pendidikan Faktual Dari Guru, Desain Sekolah Dan Dampaknya (Vol. 1). zakimu. com.

Priadana, M. S., & Sunarsi, D. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Pascal Books.

Rahayu, R. P., & Damanuri, A. (2023). Manajemen Risiko Metode Pembayaran Cash On Delivery Shopee E-Commerce. Journal of Economics, Law, and Humanities, 2(1), 35–44.

Romadhona, A. (2022). Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Blended Learning Kelas V di SDN 02 Kuta Kecamatan Bantarbolang. Al-Miskawaih: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 43–59.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). Deepublish.

Sukardi, S. (2023). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Mutu Pendidikan SMPN 7 Kota Bima. Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 6(1), 144–149.

Syarifullah, A. (n.d.). Kompetensi personal dan kompetensi sosial guru pendidikan agama islam (pai) di smpn 3 tangerang selatan. Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


Article Metrics

Abstract view : 45 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Nurul Ariska Nurul Ariska

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.