Tradisi Mappattabe Pada Masyarakat Bugis di Desa Marannu Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang

Muhammad Ihsan(1*), Muhammad Syukur(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 Faktor penyebab lunturnya tradisi Mappatabe Masyarakat Bugis di Desa Marannu, Kecamatan Mattirobulu, Kabupaten Pinrang. dan 2) Bentuk sosialisasi orangtua tentang tradisi mappatabe masyarakat bugis di Desa Marannu, Kecamatan Mattirobulu, Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan memilih informan melalui teknik purposive samplingdengan Kriteria yaitu (a) Anak, Orang Tua, dan Tokoh Mayarakat yang tinggal di Desa Marannu, Kecamatan Mattirobulu, Kabupaten Pinrang, (b) Anak yang saat ini berumur minimal 12 tahun, dengan jumlah informan 12 orang. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif deskriptif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabshan data menggunakan member check . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) faktor yang menyebabkan pudarnya tradisi Mappatabe dikalangan anak-anak adalah faktor internal keluarga dan juga faktor eksternal yang terbagi menjadi pengaruh budaya lain atau luar dan kemajuan teknologi dan peralatan hidup, dan 2) bentuk sosialisasi orangtua kepada anaknya mengenai tradisimappatabe dikalangan masyarakat bugis adalah sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder

 

 


Keywords


sosialisasi; tradisi mappatabe

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 212 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Muhammad Ihsan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.