Budidaya Tanaman Anggrek Secara In Vitro

Oslan Jumadi(1*), Yasser Abd. Jawad(2), Hartono Hartono(3), Andi Rahmat Saleh(4), Yusnaeni Yusnaeni(5),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Keanekaragaman jenis anggrek belum banyak dikenal oleh masyarakat kecuali para pecinta dan kolektor tanaman anggrek. Jumlah ini semakin hari akan semakin berkurang jika tidak dilakukan tindakan pelestarian anggrek alam atau anggrek spesies. Tingginya tingkat keberagaman jenis anggrek ini dapat digunakan sebagai media belajar bagi siswa, sehingga menjadi langkah yang penting dan krusial untuk mengenalkan keanekaragaman jenis anggrek, melalaui metode kultur in vitro. Melalui kegiatan ini diharapkan para guru dapat berperan menggalakkan upaya dalam melestarikan dan membudidayakan tanaman anggrek untuk skala sekolah (laboratorium sederhana) maupun untuk skala rumah tangga dengan menggunakan media tanam alternatif. Tujuan kegiatan ini sebagai edukasi hijau yang akan memberikan kesadaran sejak dini bagi pendidik untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup. Pemahaman dari PKM ini akan dapat diintegrasikan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan disosialisasikan secara luas kepada masyarakat. Kegiatan workshop ini dilaksanakan dengan model pemberdayaan kelompok sasaran dengan pendekatan Participatory Learning and Action (PLA) dan Community Empowerment (CE). Setelah pelatihan diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan, wawasan dan skill dasarĀ  mitra tentang teknik budidaya tanaman anggrek secara in vitro. Mitra memberikan respon yang positif berdasarkan hasil kuisioner dan menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat diterapkan dalam KBM.

Keywords


edukasi, kultur in vitro, anggrek

Full Text:

PDF

References


Bety, Y.A. 2004. Media sapih alternatif untuk plantlet anggrek Vanda. J. Hort. 14(1): 1-2.

Dwiyani, Rindang., A. Purwantoro., A. Indrianto., E. Semiarti. 2009. Prosiding Nasional Biologi XX dan Kongres Perhimpunan Biologi Indonesia XIV. Peningkatan kecepatan pertumbuhan embrio anggrek Vanda tricolor.

Indrianto, Ari. 2003. Bahan Ajar Kultur Jaringan Tanaman. Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Hendaryono, D.P.S dan Wijayani, A. 1994. Teknik Kultur Jaringan. Kanisius: Yogyakarta. Hal: 62-83


Article Metrics

Abstract view : 144 times | PDF view : 13 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JKM: Jurnal Kemitraan Masyarakat


Published by:

Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar