IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 24 MAKASSAR PADA MATERI LAPISAN BUMI

Uswatun Nisa(1), Nurhayani H Muhiddin(2*), Ramlawati Ramlawati(3),

(1) Prodi Pendidikan IPA Universitas Negeri Makassar
(2) Prodi Pendidikan IPA Universitas Negeri Makassar
(3) Prodi Pendidikan IPA Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/ipaterpadu.v5i2.24187

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik didik kelas VII SMPN 24 Makassar pada materi lapisan bumi dan (2) persentase peseta didik kelas VII SMPN 24 Makassar yang mengalami miskonsepsi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain survei deskriptif. Populasi penelitian sebanyak     360 peserta didik kelas VII dengan teknik sampling secara Random Sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 133 peserta didik. Penelitian menggunakan tes tertulis dengan soal pilihan ganda beralasan dengan tingkat keyakinan (three-tier diagnostic test) sebanyak 17 butir soal yang telah melalui validasi ahli dan validasi item. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa: (1) miskonsepsi terjadi pada semua konsep yang ada pada materi lapisan bumi dengan kategori tinggi (2) persentase miskonsepsi peserta didik pada konsep komponen penyusun atmosfer sebesar 65,41% (tinggi), hubungan antara ketinggian tempat, tekanan udara dan jumlah molekul udara di atmosfer sebesar sebesar 62,91% (tinggi), karakteristik lapisan troposfer sebesar 68,80% (tinggi), karakteristik lapisan stratosfer sebesar 60,15% (tinggi), karakteristik lapisan mesosfer sebesar 71,43% (tinggi), karakteristik lapisan termosfer sebesar 77,45% (tinggi), karakteristik lapisan eksosfer sebesar 71,43% (tinggi), karakteristik litosfer sebesar 60,53% (tinggi), penyebab terjadinya gempa bumi 63,91% (tinggi), penyebab terbentuknya gunung api 50,38% (sedang), dan karakteristik hidrosfer 67,67% (tinggi).

Full Text:

PDF

References


Ardiani, N. K., Hatibe, A., & Supriyatman. (2020). Analisis Pemahaman Konsep Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika pada Materi Fenomena Deforestasi. Jurnal Kreatif Online, 8, 152-163.

Arslan, H. O., Cigdemoglu, C., & Moseley, C. (2012). A Three-Tier Diagnostic Test to Assess Pre-Service Teachers' Misconseption about Global Warming, GreenHouse Effect, Ozone Layer Depletion, and Acid Rain. International Journal of Science Education. 34(11), 1667-1686.

Baba, W. N. et al. (2021). Dasar-dasar Kesehatan Lingkungan. Tasikmalaya: Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.

Fitriatin, N. H., Fajarianingtyas, D. A., & Wati, H. D. (2018). Pengaruh Pengajaran Remedial Menggunakan Strategi Analogi terhadap Miskonsepsi IPA. Jurnal Pendidikan IPA, 8, 1-10.

Idayanti, I., Darsono, T., & Naini, B. (2019). Pengembangan Tes Diagnostik Menggunakan Certainty of Response Index (CRI) Termodifikasi pada Materi Tekanan Zat untuk Siswa Kelas VIII SMP. Unnes Physics Education Journal, 2019, 8, 22-27.

Indriana, A., Yusuf, M., Maru, R., & Saputro, A. (2021). Efektivitas Discovery Learning pada Pembelajaran Geografi untuk mengurangi Miskonsepsi Peserta Didik. Jurnal La Geografia, 19, 284-301.

Indriyanti, R. (2019). Implementasi Peta Konsep untuk Mereduksi Miskonsepsi Peserta Didik pada Pembelajaran Fisika Materi Hukum Newton. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan. Lampung.

Istiyani, R., Muchyidin, A., & dan Rahardjo, H. (2018). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Konsep Geometri Menggunakan Three-Tier Diagnostic Test. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 37, 223-236.

Liliawati, W., & Ramalis, T.R. (2009). Identifikasi Miskonsepsi Materi IPBA di SMA dengan Menggunakan CRI (Certainly Of Respons Index) dalam Upaya Perbaikan Urutan Pemberian Materi IPBA pada KTSP. Prosiding Seminar Nasiona Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA 2009. Universitas Pendidikan Indonesia:159-168.

Mahmudah, A. (2019). Perbandingan Instrumen Tes Diagnostik Two-Tier, Three-Tier, dan Four Tier Multiliple Choice dalam Mengidentifikasi Miskonsepsi Peserta didik pada Materi Ikatan Kimia. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Manurung. (2017). Analisis Miskonsepsi Siswa Menggunakan Three Tier Test Melalui Penerapan Model Pembelajaran Sinektik. Jurnal Handayani, 8, 75-83.

Muharrifa, N, R., Tandililing, E., & Hamdani, H. (2018). Remediasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Video Animasi Falash tentang Gravitasi di SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7, 2715-2723.

Mustikasari, V. R., Annisa, M., & Munzil. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Konsep Tekanan Zat Siswa Kleas VIII-C SMPN 1 Karangploso Semester Genap Tahun Pelajaran 2017-2018. Jurnal Pembelajaran Sains, 1, 39-50.

NASA E-Clips. (2019). Composition of Earth Atmosphere. Washington: NASA E-Clips.

Nor, D. A., & Daryono. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Tiga Dimensi Materi Dinamika Gerakan Lempeng Tektonik Mata Kuliah Geologi Umum Prodi S1 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Surabaya. Swara Bhumi e-Journal Pendidikan Geografi FIS Unesa, 1, 1-5.

Patria,R., Djudin,T., & Arsyid, S. B. (2013). Penerapan Model Children Learning in Science untuk Meremediasi Miskonsepsi Siswa Tentang Tekanan Udara di SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2, 1-15.

Pebriyanti, D., Sahidu, H .,& Sutrio. (2015). Efektifitas Model Pembelajaran Perubahan Konseptual untuk Mengatasi Miskonsepsi Fisika pada Siswa Kelas X SMAN 1 Praya Barat Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi. 1(1), 92-98.

Pesman, H, dan Eryilmaz, A. (2010). Development of a Three-Tier Test to Assess Misconceptions About Simple Electric Circuits.The Journal of Educational Research. 103, 208-222.

Rusli, W., Haris, A., & Yani, A. (2016). Studi Miskonsepsi Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri 1 Makassar pada Pokok Bahasan Gerak dan Gaya. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 12, 192-199.

Setiawati, G. A., Arjaya, I. B., & Ekayanti, N. W. (2014). Identifikasi Miskonsepsi dalam Materi Fotosintesis dan Respirasi Tumbuhan pada Peserta Didik Kelas IX SMP di Kota Denpasar. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 12, 192-199.

Shalihah, A., Mulhayayiah, D., & Alatas, F. (2016). Identifikasi Miskonsepsi Menggunakan Tes Diagnostik Threetier Pada Hukum Newton dan Penerapannya. Journal Of Teaching And Learning Physics. 1, 24-33.

Soeharto., Csapo, B., Sarimanah, E., Dewi, F. I., & Sabri, T. (2019). A Review Of Student's Common Minsconceptions in Science and Their Diagnostic Assessment Tools. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8, 247-266.

Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan dalam Konsep Fisika. Jakarta: Grasindo.

Tjasyono, B. (2012). Karakteristik dan Sirkulasi Atmosfer. Jakarta: badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika.

Yanmelsi. (2018). Miskonsepsi Pada Materi Litosfer Untuk Mengungkap Pemahaman Konsep Siswa Kelas X Di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu. Jurnal Georafflesia, 3, 37-48.

Zulvita, R., Halim, A., & Elsia. (2017). Identifikasi dan Remediasi Miskonsepsi Konsep Hukum Newton dengan Menggunakan Metode Eksperimen Di MAN Darussalam. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM), 2, 128-134.


Article Metrics

Abstract view : 680 times | PDF view : 137 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:
Program Studi Pendidikan IPA FMIPA
Universitas Negeri Makassar

Alamat Redaksi:


Indexed By:

 

Creative Commons License
Jurnal IPA Terpadu (JIT) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.