KAJIAN ETNOSAINS PROSES PRODUKSI GARAM AMED SEBAGAI PENDUKUNG MATERI PEMBELAJARAN IPA SMP

Ni Luh Putu Oktiyana Rista Ayuni(1), I Nyoman Suardana(2), Luh Mitha Priyanka(3*),

(1) Universitas Pendidikan Ganesha
(2) Universitas Pendidikan Ganesha
(3) Universitas Pendidikan Ganesha
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/ipaterpadu.v5i1.22949

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses produksi Garam Amed dan menganalisis kajian etnosains yang terdapat dalam proses produksi Garam Amed pada materi IPA SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnosains. Sumber data dipilih secara purposive. Subjek dalam penelitian ini adalah Ketua MPIG Garam Amed Bali, Petani Garam Amed, dan Guru IPA SMPN 2 Amlapura. Data primer dan sekunder diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis sebelum lapangan, analisis model Miles & Hubarman, triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi Garam Amed terdiri atas delapan tahap utama. Kajian etnosains dalam proses produksi Garam Amed terdapat pada materi IPA SMP kelas 7 dan 8 khusunya pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup, Zat Aditif dan Adiktif, Sistem Pencernaan Manusia, Klasifikasi Materi dan Perubahannya, serta Suhu dan Perubahannya. Dengan dianalisisnya konsep-konsep IPA dalam proses produksi Garam Amed diharapkan siswa lebih mudah memahami konsep mengenai kompetensi dasar yang berkaitan dengan garam dan proses produksinya karena sumber belajar baru yang diterima siswa bersifat kontekstual yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Full Text:

PDF

References


Ariyanti, S. T., (2016). Produksi Garam Indonesia. Dalam: Z. Salim & E. Munadi, penyunt. Info Komoditi Garam. Jakarta Selatan: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementrian Perdagangan Republik Indonesia berkerja sama dengan Al Mawardi Prima Anggota IKAPI DKI Jaya, Halaman 7-30.

Efendy, M., Muhsoni, F. F., Shidiq, R. F. & Heryanto, A., (2012). Garam Rakyat Potensi dan Permasalahan. Bangkalan: UTM Press, Universitas Trunojoyo Madura.

Hadi, W. P., (2019). Terasi Madura: Kajian Etnosains dalam Pembelajaran IPA untuk Menumbuhkan Nilai Kearifan Lokal dan Karakter Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 10(1), Halaman 45-55. http://dx.doi.org/10.20527/quantum.v10i1.5877

Hoiriyah, Y. U., (2019). Peningkatan Kualitas Produksi Garam Menggunakan Teknologi Geomembran. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis (JSMB), 6(2), Halaman 35-42. https://doi.org/10.21107/jsmb.v6i2.6684

Ingot, S. R. & Lestari, T. K., (2016). Konsumsi Garam. Dalam: Z. Salim & E. Munadi, penyunt. Info Komoditi Garam. Jakarta Selatan: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia bekerja sama dengan Al Mawardi Prima Anggota IKAPI DKI Jaya, Halaman 31-47.

Jufrida & Basuki, F. R., (2019). Pengembangan Buku IPA Berbasis Kearifan Lokal Jambi pada Materi Tekanan serta Getaran dan Gelombang. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 2(3), Halaman 287-297. https://doi.org/10.24042/ijsme.v2i3.4353

Khilman, N., (2018). Kajian Etnosains Proses Pembuatan Genteng sebagai Bahan Ajar Tambahan Pelajaran IPA Terpadu. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 9(2), Halaman 98-103. https://doi.org/10.26877/jp2f.v9i2.3107

Marihati & Muryati, (2008). Pemisahan dan Pemanfaatan Bitern sebagai Salah Satu Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Garam. Buletin Penelitian dan Pengembangan Industri.

Puspasari, A. et al., (2019). Implementasi Etnosains dalam Pembelajaran IPA di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta. Science Education Journal (SEJ), 3(1), Halaman 25-31. Doi: 10.21070/sej.v3i1.2426

Rahayu, S. S. & Purnavita, S., (2008). Kimia Industri untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jilid 2 penyunt. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Rositawati, A. L., Taslim, C. M. & Soetrisnanto, D., (2013). Rekristalisasi Garam Rakyat dari Daerah Demak untuk Mencapai SNI Garam Industri. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri (JKTI), 2(4), Halaman 217-225.

Suardana, I. N., (2014). Analisis Relevansi Budaya Lokal dengan Materi Kimia SMA untuk Mengembangkan Perangkat Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Budaya. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(1), Halaman 337-347. http://dx.doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v3i1.2916

Sudarmin, (2014). Pendidikan Karakter, Etnosains dan Kearifan Lokal (Konsep dan Penerapannya dalam Penelitian dan Pembelajaran Sains). Edisi 1 penyunt. Semarang: CV. Swadaya Manunggal.

Sugiyono, (2017a). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Edisi 1 penyunt. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, (2017b). Metode Penelitian Kualitatif untuk Penelitian yang Bersifat Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruktif. Jilid 4 penyunt. Bandung: Alfabeta.

Sumarni, W., (2018). Etnosains dalam Pembelajaran Kimia: Prinsip, Pengembangan, dan Implementasinya. Edisi 1 penyunt. Semarang: UNNES PRESS.

Trianto, (2010). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi dan implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Edisi 2 penyunt. Jakarta: Bumi Aksara.

Widodo, W., Rachmadiarti, F., Hidayati, S. N., Suryanda, A., Cahyana, U., Kistinah, I., Suryatin, B. (2014). Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.


Article Metrics

Abstract view : 1124 times | PDF view : 70 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:
Program Studi Pendidikan IPA FMIPA
Universitas Negeri Makassar

Alamat Redaksi:


Indexed By:

 

Creative Commons License
Jurnal IPA Terpadu (JIT) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.