PENGARUH METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 15 MAKASSAR (STUDI PADA MATERI POKOK INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN)

Sariayuningsi Amalia(1*), Abdul Mun'im(2), Sitti Rahma Yunus(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/ipaterpadu.v2i1.11154

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh metode Outdoor Learning terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Makassar, 2) mengetahui pengaruh metode Outdoor learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Makassar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain nonequivalent Grup Control Grup Design. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 15 Makassar, Tahun ajaran 2017/2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian yang digunakan 30 orang pada kelas eksperimen dan 30 orang pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah angket motivasi belajar dan lembar tes hasil belajar. Hasil belajar dianalisis dengan menggunakan  N-gain skor. Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi kelas eksperimen lebih tinggi dari motivasi kelas kontrol. Selanjutnya, N-gain hasil belajar peserta didik untuk kriteria tinggi mencapai 56,67% persentasenya pada kelas eksperimen sedangkan pada kelas kontrol persentasenya hanya sebesar 20,00%. Kriteria tinggi pada kategori N-gain tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar yang lebih signifikan pada kelas eksperimen yang diajar menggunakan metode outdoor learning  dibandingkan dengan kelas kontrol yang diajar tanpa menggunakan metode outdoor learning.

Full Text:

PDF

References


Asrori, H.Muh. (2007). Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Amtonurajah., Muhsinatun S. M. (2015). Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa dalam Pembelajaran IPS Melalui Outdoor Activity di SMP Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Perbalingga. Jurnal Pendidikan IPS. Volume 2. No.1, Maret 2015 (1-11).

Carrier, S. J. (2009). The Effects of outdoor Science Lesson with Elementary School Students on Preservice Teachers ‘Self-Efficacy’. North California State University. Journal of Elementary Science Education. Vol.21. No. 2. (Spring 2009), pp. 35-48.©2009 Document and Publication Services, Western Illinois University.

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Hake, R. (1999). Analizyng Change/Gain Scores. http://www.physics.indiana.edu/. Gowa. Diakses pada tanggal 30 Juli 2017.

Haling, Abd., dkk. (2007). Belajar dan Pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Jufri, W. (2017). Belajar dan Pembelajaran SAINS Modal Dasar Menjadi Guru Profesional. Bandung: Pusaka Reka Cipta.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Kurnianingsi, A., Darsiharjo., Enok M. (2015). Penggunaan Metode Pembelajaran Outdoor Study Terhadap Pemahaman Konsep Pelestarian Lingkungan Hidup Peserta Didik di MTsN Singaparna. Jurnal Pendidikan Geografi. Volume 15. Nomor 1.

Mariyana, R., Ali N., dan Yeni R. (2010). Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana Penada Media Group.

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi Dan Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ulum, B., & Hidayah, R. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Pada Materi Pokok Ikatan Kimia untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X Sma Widyah Darma Surabaya. Unesa Journal Of Chemical Education Vol 4 N0.2, Pp. 156-152. Diakses pada tanggal 7 September 2017. Makassar.

Nugroho, A.A., dan Nur R.H. (2016). Implementasi Outdoor Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa pada Mata Kuliah Sistematika Tumbuhan Tinggi. Jurnal Bioedukasi. Volume 9. Nomor 1.

Pratama, A.s., Dede M.I., dan Sulilowati. Pendekatan Outdoor Learning Jelajah Alam Sekitar (JAS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dan Cinta Lingkungan Sekitar. Jurnal Antologi UPI. Volume Edisi. No.

Rahayu,Y.H., dan Ira Lestari. (2014). Penerapan Outdoor Learning Pada Siswa Kelas VIII Smp Negeri 8 Pontianak. Artikel Penelitian

Rohani, A. (2010). Pengelolaan Pengajaran Sebuah Penngantar Menuju Guru Profesional. Jakarta: Rineka Cipta.

Sani, R.A. (2015). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajawali Pres.

Sejati, A.E., Sumarni., I. N. R. (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran Outdoor Study Terhadap Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Geografi SMA. Jurnal pendidikan: Teori, Penelitan, dan Pengembangan. Volume 1. Nomor 2.

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Cetakan Ke-23. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S, (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Kusuma Karya.

Tiro, Muh. A. (2015). Dasar-Dasar Statistika Edisi Ketiga. Makassar: Andira Publisher.

Widiasworo, E., (2017). Strategi & Metode Mengajar Siswa di Luar Kelas (Outdoor Learning) Secara Aktif, Kreatif, Inspiratif, & Komunikatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.


Article Metrics

Abstract view : 1188 times | PDF view : 116 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:
Program Studi Pendidikan IPA FMIPA
Universitas Negeri Makassar

Alamat Redaksi:


Indexed By:

 

Creative Commons License
Jurnal IPA Terpadu (JIT) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.