Pelatihan Pengendalian Hayati dan Penggunaan Asap Cair untuk Penguatan Pertanian Kopi Organik Berkelanjutan

Abstract

Abstrak. Agroforestri kopi di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, seperti agroforestry pada umumnya, dapat mendorong pembangunan berkelanjutan dengan mempertahankan aktivitas manusia (pertanian) bersamaan dengan melestarikan sumber daya alam. Jasa layanan agroforestri ini bisa didapatkan jika praktek agroforestri dilaksanakan secara berkelanjutan. Salah satu cara untuk mempertahankan sistem berkelanjutan pada agroforestri adalah dengan mempraktikkan manajemen berkelanjutan, baik dari sisi peningkatan daya dukung lingkungan maupun masyarakatnya. Berdasarkan analisis situasi yang telah dilakasanakan, permasalahan utama yang ada di wilayah agroforestry ini, yaitu pengelolaan kebun kopi yang belum sepenuhnya organik. Kondisi ini dapat mengancam keberlanjutan pertanian organic di daerah tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya langkah aktif peningkatan daya dukung masyarakat dari pihak akademisi dan juga praktisi. Pelatihan pengendalian hayati dan pembuatan pestisida nabati merupakan salah satu peningkatan IPTEK dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat petani, ibu-ibu dan remaja untuk dapat berperan serta menjaga keberlanjutan pertanian berkelanjutan. Pengenalan perbedaan hama dan musuh alami, cara menjaga keberlanjutan kehidupan musuh alami, pelestarian tanaman yang dapat digunakan sebagai sumber pestisida nabati, serta pembuatan pestisida menggunakan mesin asap cair telah diperkenalkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.

Kata Kunci: pestisida nabati, musuh alami, hama, daya dukung masyarakati