Pencegahan Pernikahan Dini dan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Melalui Psikoedukasi dan Sosialisasi P2TP2A Kabupaten Luwu

Perdana Kusuma(1*), Mutiah Mutiah(2), Nur Nilam Sari(3), Nur Fikriyatul Ulya(4), Nur Zakilah Amalia(5),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/inovasi.v1i1.24655

Abstract


Abstrak. Pernikahan dini merupakan suatu pernikahan yang dilakukan oleh remaja yang usianya belum sesuai dengan ketentuan usia yang di tetapkan oleh UU No.16 Tahun 2019. Kekerasan merupakan suatu  bentuk tindakan yang merugikan bagi setiap orang baik itu kekerasan fisik, psikis, seksual ataupun penelantaran dalam rumah tangga. Mahasiswa Psikologi UNM bersama P2TP2A memiliki tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat sebagai upaya preverentif terjadinya kekerasan dan pernikahan dini, serta memberikan informasi tentang adanya layanan yang akan membantu perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan. Metode pengumpulan data awal yang digunakan pada penelitian ini adalah Focus Grup Discussion (FGD) dan Survei dengan jumlah partisipan masing-masing sebanyak 50 orang. Alat ukur yang digunaka yaitu pre-post test untuk mengukur keberhasilan sosialisasi, dan post-tes only untuk mengukur kebermanfaatan psikoedukasi. Psikoedukasi dan sosialisasi sebagai upaya pencegahan terjadinya kekerasan perempuan dan anak yang dilakukan di 6 (enam) sekolah. Selain itu Psikoedukasi dan Sosialisasi juga dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan pamflet. Hasil dari kegiatan ini mendapat respon positif terhadap kegiatan yang dilakukan karena menambah pengetahun dan pemahaman mengenai kekerasan seksual, usia remaja, tugas perkembangan remaja, pernikahan dini, dan dampak pernikahan dini serta informasi mengenai layanan dan peran P2TP2A bagi pelajar.

Kata Kunci: perempuan, anak, kekerasan, pernikahan dini


Full Text:

PDF

References


Afiyanti, Y. (2008). Focus group discussion (diskuis kelompok terfokus) sebagai metode pengumpulan data penelitian kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1). 58-62

Damsar. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Garnika, E., Rayani, D., Najwa, L., & Lukitasari, D. (2021). Sosialisasi resiko non klinis pernikahan usia anak di SMAN I Gerung. Jurnal Hasil Pengabdian & Pemberdayaan Kepada Masyarakat, 2(1), 98-103.

Hanum, Y., & Tukimin, T. (2015). Dampak pernikahan dini terhadap kesehatan alat reproduksi wanita. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 13(2).

Ni’matuzahroh. (2019). Aplikasi Psikologi di Sekolah. Malang: UMM Press.

Rahmat, A. (2020). Metodologi Penelitian, Pendekatan Multidisipliner. Gorontalo: Ideas Publishing.

Sulistiyowati, A., Matulessy, A., & Pratikono, H. (2018). Psikoedukasi seks: meningkatkan pengetahuan untuk mencegah pelecehan seksual pada anak prasekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 6(1), 17-27.


Article Metrics

Abstract view : 387 times | PDF view : 72 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.