Analisis Kesalahan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Higher Order Thinking Skills (HOTS) Berdasarkan Kriteria Hadar Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa

Erwinda Gracya Laman(1*), S. Suradi(2), A. Asdar(3),

(1) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(2) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(3) Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/imed11052

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kesalahan siswa dalam memecahkan masalah matematika Higher Order Thinking Skills serta gambaran perbedaan kesalahan pada bidang geometri berdasarkan kriteria Hadar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan subjek dilakukan dengan memberikan tes kemampuan awal kepada siswa kelas XII MIPA 3 yang kemudian dari hasil tersebut dipilih 6 subjek penelitian berdasarkan kategori yang ada. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan awal yang memuat dari 30 butir soal, tes tertulis Higher Order Thinking Skills  yang memuat 2 butir soal uraian dan pedoman wawancara. Kesalahan dianalisis menggunakan kategori kesalahan Hadar yang terdiri dari 6 kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kesalahan yang terjadi adalah kesalahan menggunakan data, kesalahan menggunakan bahasa, kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan, kesalahan menggunakan definisi atau teorema, penyelesaian tidak diperiksa kembali, dan kesalahan teknis. Subjek yang mengerjakan soal HOTS  materi geometri cenderung melakukan kesalahan menggunakan logika dalam menarik kesimpulan, kesalahan menggunakan definisi atau teorema, dan kesalahan teknis. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang jenis kesalahan yang dilakukan siswa SMA pada materi geometri khususnya dalam mengerjakan soal level tingkat tinggi sehingga dalam proses pembelajaran kesalahan-kesalahan yang dilakukan dapat diminimalisir.

Kata Kunci: Kesalahan, Higher Order Thinking Skills, Kriteria Hadar.

Abstract. This study aims to know the description of students' error in solving Higher Order Thinking Skills (HOTS) mathematical problems and the description of errors differences of   geometry based on Hadar criteria. This type of research is descriptive research using  qualitative approach. Retrieval of the subject is performed by providing  prior knowledge test of grade XII MIPA 3 , then from the result of the test selected 6 subjects  based on  existing categories. The instrument used in this research are prior knowledge test which contains 30 number of multiple choices, written tests of Higher Order Thinking Skills which contains 2 number of essay and interview guidelines. Errors are  analyzed by using the Hadar error category which consists of 6 errors. The results of this research show that based on the Hadar error criteria, errors that occur are misused data, misinterpreted  language, logically in valid inference, distorted theorem or definition, unverified solution, and technical error. Subjects who  solving HOTS  mathematics problem of  geometry tend to make logically invalid inference, distorted definition or theorem, and technical errors. The results of this research are expected to add insight about the types of errors made by the students of senior high school in geometry topic, especially in solving higher order thinking skills problems so that the mistakes can be immediately minimized in the process of learning.

Keywords: Errors. Higher Order Thinking Skills. Hadar Criteria.


Full Text:

PDF

References


Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing : A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational of Objectives (Rev. ed). New York : Addison Wesley.

Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. (2015). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Terjemahan : Agung Prihantoro. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Bell, F.H. (1978). Teaching and Learning Mathematics in Secondary School. New York : Wm C Brown Company Publisher.

Gais, Z., Afriansyah, E. (2017). Analisis Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal High Order Thinking Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis Siswa. STKIP Garut, 6(2).

Genarsih, T. (2015). Proses Berpikir Reflektif Siswa SMA Dalam Pemecahan Masalah. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika,3(7).787-795

Gunowibowo, P. (2008). Efektifitas Pendekatan Realistik Dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita dan Sikap Terhadap Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Kelas IV SD Di Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo (Tesis). Surakarta.

Hadar, M., Zaslavsky, O., & Inbar, S. (1987). An Empirical Classification Model For Error in High School Mathematics,18(1). http://links.jstor.org/sici=00219251%28198701%2918%3AI%3C3%3AAECMFE%3E2.0.CO%3B2-G diakses pada tanggal 5 Mei 2018.

Hartono, J. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.

Karso, Suyadi, Muhsetyo, Chadra, Widagdo & Priatna. (2008). Pendidikan Matematika 1. Jakarta : Universitas Terbuka.

Komarudin. (2016). Analisis Kesalahan Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Peluang berdasarkan High Order Thinking dan Pemberian Scaffolding. Jurnal Institut Agama Islam Darussalam, 8(1).

Krulik, S & Rudnick. (1999). Innovative Taks to Improve Critical and Creative Thinking Skills. Develoving Mathematical Raesoning in Grades K-12. 138-145.

Kuswana, S.W. (2012). Taksonomi Kognitif. Bandung : PT Remaja R.

Maryam, S. (2016). Representasi Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended Ditinjau Dari Kemampuan Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika.

Miles,H.&Saldana. (2014). Qualitative Data Analysis. https://books.google.co.id/books?id=p0wXBAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false diakses pada tanggal 5 Mei 2018

Mullis, I.V.V., Martin, M.O., Ruddock, G.J., O’Sullivan, C.Y. & Preuschoff, C. (2009). TIMMS 2011 Assesment Frameworks. Amsterdam : International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA).

Polya, G. (1973). How to Solve It. A New Aspect of Mathematical Method. Princeton and Oxford: Princeton University Press.

Priansa, J. D. (2015). Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Rosnawati. (2005). Pembelajaran Matematika Yang Mengembangkan Berpikir Tingkat Tinggi. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional.

Sani, A. R. (2016). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta : Bumi Aksara.

Setiadi, H., & Mahdiansyah (2012). Kemampuan Matematika Siswa SMP di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Shadiq, F. (2009). Kemahiran Matematika Diklat Instruktur Pengembang Matematika SMA Jenjang Lanjut. Yogyakarta: Depdiknas

Soekamto,T., & Saripudin, U. (1996). Teori Belajar dan Model-Model Pembelajaran. Jakarta : PAU-PPAI, Universitas Terbuka.

Suharna, Hery, Nusantara, T., Subanji, & Irawati, S. (2013). Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. KNPM V, Himpunan Matematika Indonesia, (Online), 1(1) , http://fmipa.um.ac.id. diakses 17 juli 2017).

Tambychik, T., Meerah, T. S. M., & Aziz, Z. (2010). Mathematics Skills Difficulties: A mixture of intricacies. Procedia Social and Behavioral Sciences,7(C).171-180.

TIM Instruktur Jurusan Matematika. (2008). Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Asesmen Pembelajaran Matematika. UNM.

Utari. (2004). Kemandirian Belajar : Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan Pada Peserta Didik. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

Widodo, S. A., & Sujadi, A. A. (2015). Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Trigonometri. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora, 1(1).

Zaini, M. (5 Mei 2015). Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMA pada Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah, 20(207). (online). http://eprints.unlam.ac.id.


Article Metrics

Abstract view : 1055 times | PDF view : 288 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Erwinda Gracya Laman, S. Suradi, A. Asdar



 Index by: