Pergeseran Fungsi Kebudayaan Pada Tradisi Angngaru’ Suku Bugis-Makassar

Adeliya Natasha Salsabila(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/.v1i1.24656

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan fungsi yang terjadi pada salah satu tradisi yang ada di kebudayaan rumpun Makassar. Tradisi yang dimaksud ialah Angngaru salah satu tradisi yang berakar pada kontrak politik antara hamba dan tuannya yang kemudian dikembangkan kedalam bentuk seni pertunjukan populer. Nilai yang ada di dalam tradisi Angngaru sendiri dikembangkan tidak lagi dibatasi pada bentuk aslinya yakni sumpah setia namun terus dikembangkan untuk memenuhi persyaratan pementasan. Gerakan serta orang yang melakukan Ngaru sudah tidak lagi ikut pada bentuk aslinya dengan tujuan mempermudah pelaku seni untuk mempelajari dan mementaskannya. Artikel ini akan mendeskripsikan apa saja bentuk bentuk perubahan yang ada di dalam tradisi ini dengan membahas sejarah awal lahirnya tradisi ini, jenis jenis pengembangan tradisi Angngaru’, pelaku tradisi Angngaru, serta fungsi tradisi ini di zaman modern.

 

 

Kata Kunci: Angngaru’, Tumanunrung, Pertunjukan, Tradisi, Kontrak Politik.


Full Text:

PDF

References


Endraswara. Suwardi. (2006). Metode, Teori. Teknik Penelitian Kebudayaan. Pustaka widyatama. Jakarta

Massiara, H. A. (1988). Menyingkap Tabir Sejarah dan Budaya di Sulawesi Selatan. Jakarta: Yayasan Bhinneka Tunggal Ika

Spradley. James. (1997). Metode Ethnografi (Terjemahan Bahasa Indonesia). Tiara Wacana Yogya. Yogyakarta

Strauss. Leo. (1987). A History of The Political Philosophy. University of Chicago

Mappasomba. Zulkifli. (2019). Anggaru: Sumpah Setia dan Syair Perang Suku Makassar. (Online), (www. Ethnis.id, Diakses 21 Oktober 2021)

Kurniawan Fadly. M. & Apriadi Bumbungan. (2020). Tradisi Angngaru tubarani gowa: Dari ritual Ke pertunjukan Populer (Online),(https://media.neliti.com, Diakses 21 Oktober 2021)

Pati, Usman. Ujdi. (2014). Sejarah Sulawesi selatan. (Online), (http://ilmubudaya.unhas.ac.id, Diakses 21 Oktober 2021).

Rudiyanto. (2018) .Kepemimpinan Lembaga Adat dewan hadat bate salapang di gowa Peran dan Fungsi (Online). Repository Universitas Negeri Makassar


Article Metrics

Abstract view : 732 times | PDF view : 1481 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.