Sistem Kode dalam Novel Toraja Saat Cinta Menemukan Jalan Pulang Karya Endang SSN Kajian Semiologi Roland Barthes

Sindi Sindi(1*), Rapitang Rapitang(2), Juanda Juanda(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/.v1i1.23875

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem kode hermeneutik, sistem kode proaretik, sistem kode semik, sistem kode gnonik dan sistem kode simbolik dalam novel Toraja Saat Cinta Menemukan Jalan Pulang karya Endang SSN. Penelitian ini termaksud jenis penelitian pustaka yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Toraja saat Cinta Menemukan Jalan Pulang karya Endang SSN, yang diterbitkan oleh de TEENS, di Jogjakarta tahun 2014 (cetakan pertama). Data diperoleh dalam penelitian ini adalah pernyataan atau kalimat yang ada dalam teks novel Toraja saat Cinta Menemukan Jalan Pulang karya Endang SSN yang menguraikan sistem kode menurut kalian semiologi Roland Barthes. Instumen pengumpulan data adalah peneliti sendiri dengan gagasan serta pengetahuan tentang kajian penelitian dengan tehnik kepustakaan, yaitu peneliti memahami, mengidentifikasi, mengklarifikasi kemudian di interpretasikan berdasarkan teori semiologi Roland Barthes.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem kode semiologi Roland Barthes, yang terdiri dari: kode hermeneutika, kode proaretik, kode semik, kode gnonik dank kode simbolik, semuanya terdapat dalam novel Toraja Saat Cinta Menemukan Jalan Pulang karya Endang SSN. 1) Pada kode Hermeneutika yaitu berupa kecamuk dalam hati Sandy yang belu menemukan pekerjaan, 2) kode proaretik yaitu aksi yang dilakukan Sandy dan Tomi saat mengunjungi Toraja, 3) kode semik yaitu ditemukan istilah malaikat-malaikat kecil yang bermakna anak-anak kecil yang polos dan menyenagkan, 4) pada kode gnonik terdapat istilah-istilah seperti rambu solo, pa’piong, dan ma’akatia,  5) kode simbolik yaitu kata Tongkonan dan Toraja yang  kemunculannya berulang-ulang. Dengan menggunaka sistem pengkodean Roland Barthes maka beberapa sistem tersebut pada akhirnya mampu memberikan sumbangsih dalam mengungkap makna lebih dalam dari novel tersebut. Berdasarkan penyajian hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa : kajian semiologi yang terdapat dalam novel Toraja Saat Cinta Menemukan Jalan Pulang  menyajikan teks-teks yang di dalamnya terkandung makna dan simbol.

 

Kata Kunci: Semiologi Roland Barthes, hermeneutik, proaretik, simbolik.


Full Text:

PDF

References


Barthes, Roland. (1974). M/Z. Yogyakarta: Jalasutra.

Barthes, Roland. (1990). Imaji Music Teks. Yogyakarta: Jalasutra

Barthes, Roland. (2007). (cetakan pertama) Petualangan Semiologi . Yogyakarta: Pustaka Belajar. Penerjemah Stephanus Aswar Herwinarko.

Barthes, Roland. (2017). (Cetakan Pertama) Elemen-elemen Semiologi. Yogyakarta: Barbasi. Penerjemah M. Ardiansyah

Budianta, Melani, dkk. (2008). Membaca sastra. Yogyakarta: Indonesia Tera. Toraja: Saat Cinta Menemukan Jalan Pulan

Hoed, H Benny. (2011). Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. Jakarta: Komunitas Bambu.

Juanda, Juanda. (2018). Revitalisasi Nilai dalam Dongeng Sebagai Wahana Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Pustaka Budaya. 5(2), Hal 11-18, DOI: 10.31849/pb.v5i21611.

Juanda, J. (2019). Gender Phenomenom in Short by Danny. J. Poto In Media On Line, Indonesia. Kafaah: Jurnal Gender Studioes, 8(2), 135-148

Juanda, J.J. (2018). Eksplorasi Nilai Pendidikan Lingkungan Cerpen Daring Republika: Kajian Ekokritik. Jurnal sosial Humaniora. 11(2)67-81

Juanda, Azis. 2018. Wacana Percakapan Mappitu Etnis Bugis Wajo Sulawesi Selatan, Indonesia Pendekatan Etnografi Komunikasi. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 3(2). 71-76. DOI:10.26737/jp- bsi.v32i2.725.

Kaelan. (2009). Filsafat Bahasa Semiotika dan Hermeneutika. Yogyakarta: Paradigma.

Moririarty, Michael. (1991). Roland Barthes. Stanford University Press: Stanford, California.

Octaviani dan Widiowati. (2016). Kajian novel bait-bait Multazam Karya Abidah El Khaeliq Dengan Pendekatan Semiologi Roland Barthes . CARAKA, Volume 3, Nomor 1, Desember 2016.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantutatif dan R&D). Bandung: Alfabeta

Susanto, Dwi. (2016). Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: PT. Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Henry Guntur. (2011). Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Ratih, Rina. (2016). Teori dan Aplikasi Semiotik Michael Riffaterre. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rokhmansyah , Alfian . (2014). Studi dan Pengkajian Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Taryati dan Bahtiar, Ahmad. (2015). Feminism dalam Novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqy dan Implikasinya dalam Pembelajaran Sastra di Sekolah. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1) hal 89-110.

Teew, A. (2015). Sastra dan Ilmu Sastra. Bandung: Dunia Pustaka Jaya.

Wardani, Nugraheni Eko. (2009). Makna Totalitas dalam Sastra. Surakarta: LPP UNS Press.0- https://digilib.uns.ac.id/dokumen/...=/Makna-totalitas-dalam-karya-sastra-abstrak.pdf. Di akses 20 Oktober 2018

Yanti, Citra Salda . (2015). Religiositas Islam dalam Novel Ratu yang Bersujud Karya Amarizal Mochamad Mahdawi. Jurnal Humanika, 15 (3): 1-15.

Yolanda, Indriyanti. (2013). Sistem Kode dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Maddasari Kajian Semiologi Roland Barthes. Universitas Negeri Makassar.


Article Metrics

Abstract view : 194 times | PDF view : 21 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.