Rice Production Segmentation Strategy and Its Impact on Socio-Economy in Maros Regency

Nurdiana Nurdiana(1*), Andi Sawe Ri Esso(2), Nurjannah Nurjannah(3), Andi Tenri Ampa(4),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Tingkat distribusi di Sulawesi Selatan terdiri dari Lima rantai akan mempengaruhi strategi segmentation di Kabupaten Maros. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan Regresi Linear Sederhana dengan menggunakan SPSS sebagai alat analisis. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 197 industri penggilingan beras di tiga kecamatan kabupaten maros yakni Kecamatan Bontoa, Simbang dan Tanralili. Hasil menunjukkan tingkat pendapatan masyarakat petani di tiga kecamatan tersebut dominan dari sektor pertanian padi sawah. Dari hasil uji hipotesis (uji t) menunjukkan variabel segmentation (X) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian beras . Hal ini terlihat dari signifikansi segmentation (X1) 0,000 < 0,05. Dan nilai t hitung 5,295 > 0,1169. Berarti nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel. Maka Ho ditolak dan H1 diterima. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh segmentation terhadap keputusan pembelian produk beras diterima.

Full Text:

PDF

References


BPS. 2016. Sulawesi Selatan Dalam Angka 2016. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Esther, Aphrodite dan Lexy. 2015. Sektor Pertanian Merupakan Sektor Unggu-lan Terhadap Pembangunan Ekono-mi Provinsi Maluku. Agriekonomika, 4(2), 210- 220

Hermanto. 2013. Harmonisasi Kebijakan Pangan Nasional dan Daerah. Fo-rum Penelitian Agro Ekonomi, Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Per-tanian.

Jefri Wuru. 2015. Anomali Otonomi Daerah. http://jefririwukore.blogspot. co.id/2015/01/anomali-otonomi-dae-rah.html. Diakses tanggal 13 Okto-ber 2016.

Manalu, Simon. 2015. Konsep Otonomi Daerah Good Governance dan Re-inventing Government dalam Pem-bangunan Daerah. http://www. kompasiana.com/konsep-otonomi-daerah-good-governance-dan-rein-venting-government-dalam-pemban-gunan-daerah. Diakses tanggal 14 Oktober 2015.

Mayrowani, Henny. 2012. Pembangunan Pertanian Pada Era Otonomi Daerah Kebijakan dan Implementasi. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30 (1), 31-47.

Rachbini, J Didik. 2010. Kebijakan dan Kepemimpinan. Koran Kompas Ju-mat, 9 Juli 2010.

Ratnawati,Tri. 2011. Otonomi Daerah Di-anggap Masih Masih Memunculkan Egoisme Daerah https://m.tempo.co/ read/news/2011/10/11/173360885/ otonomi-daerah-dianggap-masih-memunculkan-egoisme-daerah. Di-akses tanggal 13 Oktober 2016.

Saudah, Nur. 2015. Strategi Pengemban-gan Sektor Pertanian di Wonosobo. Tesis. Program Magister Manajemen Agribisnis (MMA) Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Wicaksono, Arditya. 2012. Optimalisasi Kepemimpinan Nasional dalam Melaksanakan Kebijakan Distribusi Pangan Dapat Mewujudkan Ketahanan Nasional. Agriekonomika, 1(1), 36-46

Wordbank. 2011. Indonesia Database for Research and Economi Policy. http:// databank.worldbank.org. Diakses tanggal 10 September 2014.


Article Metrics

Abstract view : 77 times | PDF view : 19 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.