Influence of Buginese Language Interference to Students Cability in Correctly Indonesian Language at SDN 15 Bonto-Bonto in Pangkep District
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Indonesian is the official language of Indonesia Republic, actually only a small proportion of the Indonesian population used it as a mother tongue. The most part, Indonesian is a second language. Juanda (2017: 22) state that "the Indonesian language recognized as a national language and as a unifying tool by all existing ethnic groups, so divisions will be avoided because the ethnic groups be one." In South Sulawesi Especially in Pangkep Regency, most of the population used the Buginese language as their first language(B1),. Indonesian use as first language it interference by second language (B2) and it affected found several errors in used Indonesian language. The research objective determined the Buginese language interference to the students' capability to speak Indonesian properly and correctly at SDN 15 Bonto-bonto, Ma'rang District, Pangkep Regency. The research objective determined the Buginese language interference to the students' capability to speak Indonesian properly and correctly at SDN 15 Bonto-bonto, Ma'rang District, Pangkep Regency. The results of the analysis of research data calculated used simple linear regression showed that rcount <of the significance value (0.033 <0.05), so there is a significant influence between Buginese language interference on the student's capability to use correctly Indonesian language at SD Negeri 15Bonto-bonto District Ranger of Pangkep Regency and the significance value is 0.334.
Full Text:
PDFReferences
Akhyaruddin. (2011). Studi Kasus Interferensi Bahasa Bugis Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar Tanjung Jabung Timur, 1(1)
Alwi, Hasan dkk. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Ardila, R.R dkk. (2018). Analisis Tingkat Interferensi Bahasa Indonesia Pada Anak Usia 12 Tahun Berdasarkan Perbedaan Latar Belakang Bahasa Kedua Orang Tua. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(4).
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Chaer. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Churiyah, Yahya. (2011). Komunikasi lisan dan tertulis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Fatmawati. (2015). Pemerolehan bahasa pertama anak menurut tinjauan psikolinguistik.
Lentera, 18(1)
Hidayah, Nurul. (2015). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 2(2)
Hidayat, Rahmat. & Setiawan, Teguh. (2015). Interferensi Bahasa Jawa Kedalam Bahasa
Indonesia Pada Keterampilan Berbicara Siswa Negeri 1 Pleret, Bantul. Jurnal
Ilmu Bahasa dan Sastra, 2(2).
Juanda. (2017). Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Keperibadian. Makassar: UNM.
Kapoh, R.J. (2010). Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Dalam Perolehan Bahasa.
INTERLINGUAVol.4
Krissandi, Widharyanto, & Purnama, R. (2017). Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk SD
(Pendekatan dan Teknis). Bekasi: Media Maxima.
Kusuma, Ade. (2012).Pengantar Komunikasi Antar Budaya.Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Manuaba,I.B.Putera. (2013). Strategi Bahasa Ekspresif Produksi Karya Sastra. Fakultas Ilmu Budaya. Surabaya: Universitas Airlangga.
Muhlason, Akhmad dkk. (2013). Vikinisasi dan Identitas Generasi Muda. Fakultas lmu Budaya. Surabaya: Universitas Airlangga.
Nurgiyantoro. Burhan. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa.Yogyakarta: BPFE
Nurgiyantoro, Burhan (2014). Stilistika. Yogyakarta: UGM Press
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Bahasa Indonesia
Riduwan. (2012). Belajar Mudah Penelitin Untuk Guru, Karyawan, Dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta
Rosdiana, Yuri. (2014). Bahasa dan Sastra Indonesia di SD.universita terbuka, 1(499.22) Siregar, S. (2017). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara
Subhayani, Sa‟diah & Armiah. (2017). Keterampilan berbicara. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press
Sugerman. (2016). Morfologi Bahasa Indonesia Kajian Kearah Linguistik Deskriptif.
Yogyakarta: Ombak.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumarsono. (2011).Sosiolinguistik. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Tarigan, H.G. (2015). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung
Tarigan, H.G dan Tarigan,Djago. (2011). Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung
Tim Aksara.(2008). Tata Bahasa Bugis. Makassar; CV. Aksara Widarto. Penelitian Ex Post Facto. .2013.Yogyakarta: UNY
Yusuf, Muhammad. (2012). Bahasa Bugis Dan Penulisan Tafsir Di Sulawesi Selatan.
Jurnal.iaingorontalo.ac.id, 12(1
Article Metrics
Abstract view : 82 times | PDF view : 12 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.