Variasi Bahasa Bugis dalam Tuturan Penjual dan Pembeli di Pasar Pekkabata Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/human.v3i2.51801
Abstract
Abstract. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi bahasa Bugis yang terdapat dalam tuturan penjual dan pembeli di pasar Pekkabata Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang berdasarkan penuturnya. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa data lisan berupa kata, variasi bahasa Bugis yang bersumber dari penjual dan pembeli di pasar Pekkabata Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang yang diambil saat proses percakapan sedang berlangsung antara penjual dan pembeli di pasar Pekkabata Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik rekam, dan teknik simak-catat. Teknik analis data dilakukan dengan cara deskriptif interpretatif. Berdasarkan hasil penelitian data peneliti temukan 57 data dengan rincian variasi bahasa dari segi penutur 45 data, variasi dari segi pemakaian 3 data, variasi bahasa dari segi keformalan 3 data, dan variasi dari segi sarana yaitu terdapat variasi bahasa lisan. Fungsi bahasa 17 data dengan rincian fungsi instrumental 4 data, fungsi regulasitoris 6 data, fungsi representasional 3 data, fungsi interaksional 2 data, dan fungsi personal 2 data.
Keywords: Variasi Bahasa, Bahasa Bugis, Tuturan Bahasa
Full Text:
PDFReferences
Amir, J. (2011). Sapaan dalam Bahasa Bugis Dialek Sidrap. Linguistik Indonesia : Jurnal Ilmiah Masyarakat Linguistik Indonesia, 29 (1), 69-83
Austin, J.L. 192. How to do Thing With Words. Harvard University Press: Cambridge, Mass.
Austin, John Langshaw. 1962. How To Do Things With Words. Oxford: Oxford University Press.
Chaer dan Leonie Agustina. 2010. Sosialinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. 2008. Peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Efendi, W. (2016). Variasi Fonologis dan Variasi Leksikal Bahasa Melayu Jambi di Kabupaten Bungo Bagian Timur (Tinjauan Geografi Dialek). Univeritas Andalas.
Fismhan, J. A. (1971). Sociolinguistics: A Brief Introduction. Rowlwy, Massachausetts: Newbury House Publish.
Gunawan, Ilham, 1994. Peran Kejaksaan Dalam Menegakkan Hukum dan Stabilitas Politik. Jakarta : Sinar Grafika.
Hartman, R.R.K. dan F.C. Stork. 1972. Dictionary of Language and Linguistics London
Hartman & Stork. (19972). Proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Haryani. (2020). Reduplikasi Bahasa Bugis Dialek Sidrap. Jurnal Bahasa dan Sastra, 24.
Husain, M. (2014). Korespondensi Bunyi Bahasa Bugis Dialek Soppeng dan Dialek Ennak (Buginese Phonemic Correspondence Of Soppeng and Ennak Dialects). SAWERIGADING, 20(3), 353–362.
Jaya. (2019). Proses Asimilasi Bunyi Konsonan Bahasa Bugis Dialek Segeri: Kajian Transformasi Generatif. Tolis Ilmiah: Jurnal Penelitian, 45.
Januarius Soge, L. (2020). Antonim Bahasa Lamaholot Dialek Adonara Barat Desa Waitukan Kecamatan Adonara Barat Kabupaten Flores Timur. UNIVERSITAS FLORES.
Joos, Martin. 1967. The Five Clocks.New York: Hartcourt Brace World, Inc
Kasmawanti Purwo, Bambang. 1990. Pragmatik dan Pengajaran Bahasa Menyimak Kurikulum 1984. Yogyakarta: Kanisius
Kridalaksana.1989. Sosiolinguistik dan Pengajaran Bahasa, Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya
Article Metrics
Abstract view : 101 times | PDF view : 59 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.