PERANAN MODAL SOSIAL DALAM MEREDUKSI KEMISKINAN RUMAH TANGGA PERDESAAN DI KABUPATEN TAKALAR

Abstract

ABSTRAK

Kemiskinan merupakan masalah kritis dan akut di Indonesia. Kemiskinan masih persisten pada angka dua digit dan nampaknya sulit di atasi meskipun pemerintah telah meningkatkan anggaran setiap tahun untuk mengatasi masalah tersebut. Pendekatan anggaran belum mampu mereduksi kemiskinan secara absolut.  Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peranan modal sosial dalam kaitannya dengan kemiskinan rumah tangga perdesaan di Kecamatan Mangara Bombang Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Metode dasar yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan eksplanatori. Dengan memanfaatkan persamaan struktural kemiskinan rumah tangga melalui multiple regression dengan perangkat analisis AMOS-SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) faktor sosio-demografi tidak berpengaruh secara nyata terhadap penurunan kemiskinan pengaruh positif 0,388 dengan nilai critical ratio (CR) sebesar 1,670 dan nilai probability (P) sebesar 0,223. Nilai CR tersebut berada di bawah nilai kritis ± 1,96 tidak signifikan pada taraf signifikan 0,05. 2) asosiasi lokal berpengaruh secara nyata dapat mereduksi  kemiskinan. Faktor asosiasi lokal berpengaruh secara nyata dapat mereduksi  kemiskinan. Dengan nilai estimasi 0,618, critical ratio (CR) sebesar 3,076 dan nilai probability (P) sebesar 0,002 (< 0,05) tingkat signifikansi berada di bawah nilai signifikan 0,05. 3) karakteristik masyarakat berdampak secara nyata mereduksi kemiskinan. Nilai estimasi  0,455, critical ratio (CR) sebesar 3,547 dan nilai probability (P) sebesar 0,003 (< 0,05) dengan tingkat signifikansi 0,05.

Kata Kunci : Kemiskinan, Sosio-Demografi, Asosiasi Lokal, Karakteristik

                       Kemasyarakatan