ANALISIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR MELALUI MUTASI TERHADAP KINERJA APARATUR PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

M. Ichwan Musa(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author



Abstract


Tanggapan tentang Mutasi Pegawai Sesuai Dengan Spesialisasinya ini menunjukkan bahwa analisis tentang pelaksanaan mutasi selama ini belum mendapat perhatian yang cukup baik oleh pimpinan, sehingga ada kecenderungan pelaksanaan mutasi hanya memenuhi kuota yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah, dalam artian bahwa bagian kepegawaian tidak mengusulkan berapa jumlah pegawai yang akan dimutasi. Kondisi ini menyebabkan belum seluruh pegawai yang telah memenuhi syarat-syarat untuk di mutasi.

Berdasarkan total skor yang diperoleh dari jawaban responden tentang analisis kebutuhan mutasi pada unit kerja BAPPEDA Provinsi Sulawesi Selatan, ini menunjukkan bahwa analisis tentang pelaksanaan mutasi terhadap keterampilan pegawai selama ini belum mendapat perhatian yang cukup baik oleh pihak pimpinan, sehingga ada kecenderungan pelaksanaan mutasi hanya keinginan pihak pimpinan saja, dalam arti kata bagian kepegawaian tidak mengusulkan berapa jumlah pegawai yang akan dimutasi terhadap peningkatan keterampilan yang dimiliki.

Sementara total skor yang diperoleh dari jawaban responden tentang kegiatan mutasi pegawai pada unit kerja BAPPEDA Provinsi Sulawesi Selatan, ini menunjukkan bahwa pelaksanaan mutasi pegawai selama ini belum mendapat perhatian yang cukup oleh bagian kepegawaian BAPPEDA Provinsi Sulawesi Selatan.

Jika dilihat dari total skor yang diperoleh dari jawaban responden terhadap kemampuan aparat mewujudkan rencana tepat waktu  pada unit kerja BAPPEDA Provinsi Sulawesi Selatan, maka akan menunjukkan bahwa jawaban responden berada pada kriteria “Kurang mampu”.

Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa selama ini aparat BAPPEDA Provinsi Sulawesi Selatan masih kurang mampu untuk tepat waktu. Ini terlihat dari rencana-rencana yang ditetapkan tidak dapat direalisir dengan baik serta hasil kerja yang kurang memenuhi standar sehingga perlu diulang-ulang untuk dapat menghasilkan pekerjaan yang sesuai dan cocok untuk diterapkan.

Hasil temuan peneliti menunjukkan selama ini aparat masih kurang mampu menghasilkan suatu pekerjaan yang efektif. Kecenderungan ini nampak dari sejumlah fakta di lapangan seperti penundaan pekerjaan padahal pekerjaan tersebut dapat diselesaikan  oleh aparat yang bersangkutan, tingkat kedisiplinan yang rendah sehingga sering meninggalkan tempat tidak pada waktunya dan terjadi tumpang tindih dalam mekanisme pelaksanaan tugas pokok.

Kata Kunci : Pengembangan, Sumber Daya Manusia Aparatur dan Mutasi


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 5058 times | PDF view : 1200 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.