PENGARUH STRUKTUR AKTIVA DAN OPERATING LEVERAGE TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Ilham .(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh struktur aktiva dan operating leverage secara parsial dan simultan terhadap struktur modal, serta variabel mana yang berpengaruh dominan terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini menggunakan pendekatan ex-post facto, dengan jenis data sekunder serta menggunakan teknik analisis regresi ganda, korelasi, uji t dan uji F yang sebelumnya diuji menggunakan uji ekonometri dan uji asumsi klasik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2010, sampel sebanyak 10 perusahaan. Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi dan wawancara.

Hasil analisis regresi ganda menunjukkan persamaan : Ŷ = 27,574 + 0,661(X1) - 0,271 (X2), yang berarti bahwa nilai konstanta 27,574 adalah besarnya struktur modal tanpa mempertimbangkan tinggi rendahnya struktur aktiva dan operating leverage (DOL). Koefisien regresi struktur aktiva (X1)  sebesar 0,661 artinya bahwa setiap bartambahnya struktur aktiva 1 % akan menyebabkan peningkatan struktur modal sebesar 0,661 %. Dalam hal ini faktor lain yang mempengaruhi struktur modal dianggap tetap. Koefisien regresi untuk Operating Leverage (X2) sebesar -0,271 artinya bahwa setiap bertambahnya DOL 1 %, akan menyebabkan penurunan struktur modal sebesar 0,271 %. Dalam hal ini faktor lain yang mempengaruhi struktur modal dianggap tetap. Besarnya nilai korelasi (r) struktur aktiva dan DOL terhadap struktur modal yaitu sebesar 0,201. Nilai tersebut menunjukkan hubungan kedua variabel tergolong rendah. Sedangkan koefisien determinasi (r2) sebesar 0,041, hal ini berarti perubahan yang terjadi pada struktur modal sebesar 4,1 % dipengaruhi oleh struktur aktiva dan DOL, sisanya 95,9 % dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil analisis Uji-t variabel struktur modal menunjukkan bahwa nilai thitung (0,994) < t­tabel (1,703) dengan nilai signifikan 0,353 menunjukkan struktur aktiva tidak berpengaruh terhadap struktur modal, dan variabel DOL menunjukkan thitung (0,527) < ttabel ­(1,703) dengan nilai signifikan 0,602 menunjukkan bahwa DOL tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Berdasarkan hasil analisis Uji-F menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 0,570 dengan signifikan 0,572 dan Ftabel senilai 3,33. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa Fhitung lebih kecil dari Ftabel (0,570 < 3,33). Sehingga hipotesis yang diajukan bahwa “struktur aktiva dan DOL tidak memiliki pengaruh secara simultan terhadap struktur modal” dinyatakan diterima (Ho diterima).

Kata Kunci : Struktur Aktiva, Operating Leverage dan Struktur Modal


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1098 times | PDF view : 251 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.