PENGARUH KELEBIHAN GIRO WAJIB MINIMUM (GWM) TERHADAP PROFITABILITAS PADA P.T. BANK DANAMON (PERSERO) TBK KANTOR WILAYAH X MAKASSAR DI KOTA MAKASSAR

Nisma Iriani(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelebihan Giro Wajib Minimum (GWM) terhadap Profitabilitas pada P.T. Bank Danamon (Persero) Tbk Kantor Wilayah X Makassar di Kota Makassar. Di dalam penelitian terdapat variabel bebas yaitu kelebihan Giro Wajib Minimum (GWM) diukur dengan persentase (%) dan variabel terikatnya adalah tingkat Profitabilitas yang juga diukur dengan persentase (%). Populasi penelitian ini adalah seluruh data laporan keuangan khususnya laporan neraca dan laba rugi P.T. Bank Danamon (Persero) Tbk Kantor Wilayah X Makassar di Kota Makassar, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan khususnya laporan neraca dan laba rugi selama lima tahun terakhir yaitu tahun 2006 s/d 2010. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis regresi linier sederhana, korelasi dan uji-t.

Hasil persamaan regresi yang diperoleh antara profitabilitas terhadap kelebihan Giro Wajib Minimum (GWM), Y = 2,759 – 0,175X, yang berarti bahwa nilai konstanta sebesar 2,759 adalah besarnya profitabilitas yang dicapai tanpa memperhatikan besar kecilnya kelebihan Giro Wajib Minimum (GWM) yang diperoleh, sedangkan nilai koefisien regresi sebesar -0,175 X, yang berarti bahwa setiap kelebihan Giro Wajib Minimum (GWM) sebanyak Rp. 1, maka akan terjadi penurunan profitabilitas sebesar 0,175 %. Hal tersebut disebabkan oleh tingkat suku bunga kelebihan Giro Wajib Minimum (GWM) yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kecil dari tingkat suku bunga kredit Bank Danamon. Apabila tingkat suku bunga kredit Bank Danamon lebih kecil maka kelebihan GWM akan meningkatkan profitabilitas.

Nilai korelasi sebesar (r) = 0,618. Koefisien determinasi (r2) sebesar 0,382, yang berarti bahwa kontribusi kelebihan Giro Wajib Minimum (GWM) terhadap Profitabilitas adalah 38,2 %, sedangkan sisanya 62,8 % (100 % - r2) ditentukan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hasil analisis Uji-t yaitu thitung  < ttabel, yaitu 1,363 < 2,353, yang berarti hipotesis yang diajukan bahwa diduga bahwa kelebihan Giro Wajib Minimum (GWM) memiliki pengaruh terhadap profitabilitas pada P.T. Bank Danamon (Persero) Tbk Kantor Wilayah X Makassar di Kota Makassar, dinyatakan ditolak.

Kata Kunci : Giro Wajib Minimum dan Profitabilitas


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 435 times | PDF view : 310 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.